Sejarah Nissan Serena tidak bisa dilepaskan dari pelopor MPV mewah di Indonesia. Wajar saja, mula-mula kedatangan Serena di Indonesia adalah hasil dari Impor utuh dari pabrikan Nissan Jepang.
Nissan Serena hadir di Indonesia sejak keluaran pertama hingga generasi terakhir, yakni 1996 – 2019. Meski penjualannya biasa saja di Indonesia, namum pabrikan mobil asal Jepang ini patut diapresiasi karena kekonsistenannya dalam menelurkan update produk terbaru.
Untuk kamu yang penasaran dengan mobil Nissan Serena berikut kami akan tampilkan bahasan lengkapnya dari generasi ke generasi di Indonesia. Inilah sejarah Nissan Serena:
Nissan Serena C23 SGL dan FGX
Two tone merupakan ciri khas Nissan Serena C23 yang dipasarkan di Asia. Hanya saja two tone yang dimaksud, warna bodi bawah yang berbeda, bukan atap selayaknya konsep two tone masa kini.
Sebagai mobil yang diimpor utuh, Nissan Serena punya warna-warna yang menarik kala itu. Sebut saja merah, hijau, kuning, ungu. Namun yang paling banyak terlihat di jalanan adalah warna biru dan silver. Lalu khusus sejarah Nissan Serena C23, pertama kali melantai di Indonesia pada tahun 1996. Meski demikian di Jepang mobil ini sudah diproduksi sejak 1991.
Di Indonesia Nissan Serena C23 hadir dalam dua type yaitu Serena C23 SGL dan Serena C23 FGX. Tipe pertama (SGL) keluar tahun 1996 bermesin bensin 2000 cc dengan transmisi automatic (A/T).
Tipe berikutnya(FGX) keluar 1998 bermesin bensin 1600 cc dengan transmisi manual (M/T). Yang patut diketahui, untuk pasar Australia dan Eropa Nissan Serena C23 juga hadir dalam varian diesel berkonfigurasi mesin 2.300 cc.
Nissan Serena C23 tipe awal ini memiliki desain bentuk body yang bulat dan dinamis, di jamannya modil ini begitu modern.
Mobil ini telah dibekali dengan fitur yang canggih, memiliki 2 pintu di samping kiri dan kanan depan, 1 pintu geser atau slide di samping kiri tengah, dan 1 pintu belakang.
Salah satu fitur yang unik dan revolusioner pada mobil ini adalah kursi jok bagian tengahnya yang bisa diputar menghadap ke pintu tengah dan juga bisa diputar menghadapap ke jok belakang.
Lebih hebatnya lagi jika semua jok tengah dan belakang ditidurkan semuanya maka bagian belakang berubah menjadi ranjang.
Nissan Serena C24
Sejarah Nissan Serena selanjutnya masuk generasi ke-2 alias C24 mulai dipasarkan di Indonesia tahun 2004. Unit ini memiliki desain modern dengan body sudah mengotak.
Di Jepang Nissan Serena C24 dipasrakan dalam dua kapasitas mesin yakni 2000 cc dan 2500 cc. Sementara di Indonesia hanya beredar yang kapasitas 2.000 cc dengan kode mesin QR20DE.
Sedangkan untuk varian yang tersedia antara lain Comfort Touring atau CT, Highway Star (HS) dan Autech.
Untuk detil perbedaannya, trim Comfort Touring tidak dilengkapi dengan pintu geser elektrik dan kamera parkir belakang, sedangkan Highway Star dan Autech dilengkapi dengan pintu geser elektrik di sebelah kiri dan kamera parkir belakang.
Ubahan lainnya pada varian HS sudah memiliki monitor pada kedua head rest, dan meja lipat yang praktis, serta horden untuk meningkatkan privasi penumpang yang membuat varian ini makin premium dan mewah.
Tipe HS juga hadir dengan fitur jok kulit, lampu sen di spion, TV sekaligus DVD player, wood panel, kamera mundur dan pintu kiri belakang elektrik, membuka-tutup tinggal pencet tombol.
Selanjutnya baru di tahun 2010 Nissan merilis varian Autech. Model ini memiliki ubahan pada gril, bumper depan dan belakang, hood top moulding, lampu kabut, side sill protector, polish alloy wheel, dan combi lamp.
Pada varian Autech ini Serena tampak makin elegan, stylish dan mewah.
Dikelasnya, di tahun 2005-2010an mobil ini adalah MPV merupakans salah satu MPV yang kaya fitur dan mewah. “Kalau gak salah build up Jepang,” kata Putra pemilik bengkel mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.
Ia mengatakan, salah satu yang paling diingatnya dari varian C24 adalah suspensinya yang bukan kaleng-kaleng. “Kalau gak salah dulu suspensi depan menggunakan McPherson Strut dengan Stabilizer, dan bagian belakangnya Independent Multi-link,” tambah Putra.
Oleh karenanya, sampai sekarang Nissan Serena C24 bekas masih banyak diincar oleh konsumen Indonesia. Jangan-jangan kamu juga salah satu peminatnya?
Terkait fitur keamananan Nissan Serena C24 telah mengadopsi airbag, ABS+EBD dan Brake Assist. Selain itu juga terdapat fitur seat belt dan sensor parkir untuk mendukung keselamatan.
Nissan Serena C26
Nissan Serena sempat absen satu generasi di Indonesia. Makanya langsung melompat ke kode body C26, yang rilis di tahun 2013. Nissan Serena C26 facelift hadir di pasar Indonesia pada tahun 2015. Di tahun ini lampu belakangnya sudah LED.
Ciri khas Nissan Serena C26 tahun 2013 terletak pada sisi desain yang dirancang lebih elegan dan modern. Sektor depan terutama gril dibuat menjadi lebih premium dengan balutan aksen krom dan ukuran yang cukup besar dibandingkan dengan Serena seri sebelumnya.
Pun dengan kaca utama berubah menjadi besar yang menjadi ciri khas utama. Tampilan barunya membuat Serena menjadi lebih dinamis dan enak dilihat.
Pada bagian lampu utama (headlamp) dibuat lebih besar, dinamis dan berkelas dengan desain yang tidak terlalu kaku dibandingkan dengan versi Serena C24 sebelumnya.
Bicara mesin Serena generasi ke 4 ini sudah mengusung sistem direct injection. Mengadopsi mesin 2.000 cc berkode MR20. Mesin ini juga digunakan pada Nissan Livina 1.800 cc dan X-trail.
All New Nissan Serena C27
Kemudian sejarah Nissan Serena berlanjut ke model C27 atau yang paling terbaru. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku distributor resmi Nissan di Indonesia melakukan segenap pembaruan pada MPV yang berdesain boxy ini dan memperkenalkannya pada Februari 2019.
Di Indonesia Nissan Serena 2019 dipasarkan dalam dua varian X dan Highway Star. Varian Serena Highway Star (HWS) merupakan varian premium dan lebih mahal dari varian X.
Pada saat diluncurkan pada bulan Februari 2019 lalu, harga All New Nissan Serena C27 varian HWS adalah Rp 465 juta sedangkan All New Nissan Serena varian X dibanderol dengan harga Rp 448 juta.
Pada dimensi All New Nissan Serena C27 terbaru ini tidak jauh berbeda dengan generasi Serena C26 sebelumnya. Dimana MPV premium Nissan ini akan hadir dengan ukuran bodi 4.770 mm x 1.740 mm x 1.865 mm.
All New Nissan Serena bekapasitas 7 penumpang ini dirancang dengan ground clearance setinggi 160 mm.
All New Nissan Serena C27 mengusung mesin berkode MR20DD kapasitas 2.000 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 150 HP dan torsi 200 Nm. Secara basis, mesin ini masih sama dengan yang diusung Serena C26.
Perbedaanya mesin ini sudah berstandar Euro4, menurut Nissan Indonesia kompresi mesin juga telah ditingkatkan menjadi 1:12,5, yang membuatnya wajib mengkonsumsi bahan bakar minimal RON 92.
Sedangkan transmisinya mengusung Continously Variable Transmission (CVT), yang punya fitur terbaru yakni Adaptive Shift Control (ASC).
Demikian ulasan terkait sejarah Nissan Serena. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.