Sejarah Pajero Sport di Indonesia

Pajero Sport generasi kedua

Sejarah Pajero Sport di Indonesia bermula pada tahun 2009 dengan pilihan varian 4×2 dan 4×4 Exceed, GLS dan GLX. Ketiganya mengusung mesin diesel yang handal disegala medan jalan.

Sejarah Pajero Sport di Indonesia dari awal mendapat respon yang positif dari masyarakat. Mobil dengan segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini juga pernah menyabet lebih dari 38 penghargaan baik dari media maupun institusi nasional. Bahkan pada tahun 2018 pernah menduduki posisi sebagai market leader di kelas SUV 4×4 dengan dominasi angka penjualan sebanyak 60 persen.

Sejarah Pajero Sport di Indonesia merupakan generasi kedua dari Pajero Sport global yang awal kemunculan perdananya tahun 1996 di Jepang. Generai pertamanya lebih dikenal sebagai Mitsubishi Challenger.

Mendapat respon yang bagus, satu tahun kemudian mobil SUV ini diekspor ke beberapa negara seperti Eropa, Amerika dan Asia. Menariknya, di setiap negara tersebut juga dikenal dengan nama yang berbeda.

Di eropa dikenal dengan nama Mitsubishi Pajero Sport, sedangkan di Amerika dikenal dengan nama Montero Sport. Sementara di Inggris lebih dikenal dengan nama Shogun Sport dan di Thailand dikenal dengan nama Strada G-Wagon. Seiring perjalanannya, Pajero Sport juga diproduksi di negara Tiongkok pada tahun 2003 dan di Brazil pada tahun 2006.

Pajero Sport Hadir Indonesia Pada 2009, Langsung Generasi Kedua

Pajero Sport generasi kedua

Mitsubishi Pajero Sport yang masuk ke Indonesia pada tahun 2009 adalah generasi kedua yang mengusung mesin diesel 2.5L DOHC Common Rail Turbocharged and Intercooled 4-silinder segaris dengan kode mesin 4D56. Tenaganya maksimalnya diklaim mampu meraih 136 PS serta torsi 324 Nm. Varian yang ditawarkan adalah Exceed A/T 4×4, Exceed 4×2 serta GLX M/T 4×4.

Mendapat sambutan hangat, sejarah Pajero Sport di Indonesia berlanjut dua tahun kemudian tepatnya tahun 2011 dengan menambahkan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT) yang tujuannya agar performa lebih mantap namun tetap efisien dalam konsumsi bahan bakarnya.

Efeknya dengan VGT, tenaga Pajero Sport terdongkrak jadi 178 PS dan torsi 350 Nm. Istimea bukan?

Sejarah Pajero Sport di Indonesia berlanjut kembali pada tahun 2013 Mitsubishi Pajero Sport mendapat penyegaran, baik dari sisi eksterior maupun sisi interiornya. Selain itu Pajero juga menyuntik mati varian GLS dan diganti dengan varian Dakar, menemani Exceed dan GLX.

Seakan tak puas dengan refreshment tersebut, pada 2014 PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan varian baru yaitu Pajero Sport V6 dengan mengusung mesin MIVEC 3.0L yang diklaim mampu mengeluarkan tenaga maksimal 220 hp serta suara lebih halus dan emisi gas buang yang rendah.

Pajero Sport Generasi Ketiga Hadir 2016

Harga Mitsubishi Pajero Sport bekas cenderung stabil

Sejarah Pajero Sport di Indonesia kemali terukir pada tahun 2016 yang merupakan generasi ketiga. Mengusung mesin dengan kode 4N15 2,4L MIVEC yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Tenaga maksimumnya diklaim mencapai 181 PS dengan torsi maksimal 430 Nm.

Selain menggunakan mesin baru, Pajero Sport generasi ketiga ini juga memiliki improvement dibagian sektor kenyamanan, seperti Electronic Parking Brake, AC digital dual zone, tilt & telescopic steering, empat sensor parkir dibagian belakang, serta keyless entry dan start stop engine.

Sedangkan untuk fitur sebelumnya seperti paddle shift, sunroof, headlamp washer, head unti touch screen dengan navigasi GPS tetap dipertahankan untuk varian Dakar.

Sementara itu untuk varian 4×4, Pajero Sport tertanam fitur dial type 4WD selector, terrain mode traction control, sertaball around view camera.

Sementara pada varian Exceed, Pajero Sport generasi ketiga ini menggunakan transmisi milik varian Dakar, sebelumnya dengan 5-percepatan namun tanpa paddle shift. Selain itu juga untuk AC sudah mengusung digital namun sayangnya untuk lapisan jok sudah tidak menggunakan bahan kulit.

Untuk varian GLX yang merupakan varian entry level fiturnya juga minim, sebab varian ini banyak digunakan untuk kebutuhan fleet alias operasional perusahaan pertambangan atau perkebunan.

AC masih menggunakan model kenop yang diputar, selector 4WD masih menggunakan tuas, setir tanpa audio control, head unit belum touch screen namun sudah bisa mendukung USB, iPod serta MP3.

Untuk desainnya, Pajero Sport generasi ketiga ini mengusung lampu belakang yang menjalar ke bawah. Sebuah desain revolusioner di kelasnya dan berbeda dari generasi sebelumnya.

Mitsubishi Rakit Pajero Sport di Indonesia pada 2017

Sebelumnya Pajero Sport diimpor dari Thailand, tapi kini sudah diproduksi di Indonesia sejak 2017

Pada tahun 2017, sejarah Pajero Sport di Indonesia semakin berkembang. Hal tersebut dengan dirakitnya Pajero Sport di pabrik Mitsubishi yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Hal tersebut untuk mengejar harga yang lebih kompetitif dengan kompetitor.

Tiga varian mobil SUV ini yang dirakit lokal yakni Dakar 4×2, Dakar Ulitmate 4×2 dan Dakar 4×4. Kemudian disusul varian Exceed 4X2 AT dan GLX 4X4 MT di tahun 2018.

Sebagai informasi, Volume penjualan global kumulatif Pajero Sport generasi ketiga telah mencapai 348.000 unit per Januari 2021, dengan penjualan kumulatif sekitar 89.000 unit di Indonesia.

“Pajero Sport memang masih menjadi incaran para konsumen yang berjiwa petualang, mereka biasanya memilih yang 4×4. Meski harga bekasnya masih tinggi namun masih tetap dicari orang,” jelas Bady Qadarsyah selaku Operation Head salah satu balai lelang di Tangerang Selatan.

Pajero Sport Facelift 2021

Sejarah Pajero Sport generasi ketiga di Indonesia berlanjut di 2021 dengan kemunculan versi facelift

Pajero Sport facelift hadir di tahun 2021 masih dengan mengusung mesin berkode 4N15 MIVEC. Walau mesin sama, tapi ubahan di sektor tampilan dan fitur cukup signifikan.

Ambil contoh, parasnya semakin mirip Mitsubishi Xpander. Lampu depan Pajero Sport 2021 ini dibuat lebih pipih. Lalu di bagian agak bawah ada lampu tambahan bertumpuk tiga. Salah satunya ada active cornering lamp yang membantu saat berkendara saat menikung. Lampu tersebut akan menyala untuk menyinari sudut gelap yang tidak tersorot oleh lampu utama.

Fitur pendukung yang disematkan pada Pajero Sport teranyar ini antara lain sunroof, Mitsubishi Remote Control, serta beberapa fitur keselamatan seperti ASTC, FCM, BSW, ACC, UMS, dan RCTA. Teknologi tersebut istimewa, karena bisa mencegah mobil secara aktif untuk terhindar dari potensi kecelakaan.

Moladiners, itulah ulasan mengenai sejarah Pajero Sport di Indonesia, untuk informasi otomotif menarik lainnya pantau terus Moladin.com.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?