Sejarah Rolls-Royce, Mobil Aristokrat Sarat Kemewahan

Mobil termahal di dunia Rolls-Royce Sweptail

Rolls-Royce, merek yang identik dengan mobil mewah dan elegan, sudah lama menjadi simbol kemewahan dan kualitas di dunia otomotif. Tidak hanya dikenal karena desainnya yang memukau, Rolls-Royce juga memiliki sejarah yang sangat kaya, penuh inovasi, dan kontribusi penting di berbagai sektor, termasuk industri pesawat terbang.

Sejak pertama kali didirikan, perusahaan ini telah mengukir jejak yang tidak hanya mempengaruhi dunia otomotif, tetapi juga dunia penerbangan.

Sejarah Rolls-Royce dimulai pada tahun 1884, ketika dua sosok ikonik, Henry Royce dan Charles Rolls, bertemu dan memutuskan untuk bekerja sama membangun sebuah perusahaan otomotif.

Henry Royce adalah seorang insinyur kelistrikan yang dikenal dengan keahliannya dalam merancang mesin, sementara Charles Rolls adalah seorang pemuda kaya asal Inggris yang memiliki ketertarikan besar pada dunia otomotif.

Pertemuan mereka terjadi di sebuah jamuan makan di Grand Central Hotel, Manchester, yang kemudian menghasilkan keputusan untuk membangun mobil pertama mereka. Royce memperkenalkan mesin dua silinder yang ia rancang, yang akhirnya menjadi dasar bagi pembuatan mobil pertama mereka.

Mobil Pertama Rolls-Royce: Silver Ghost yang Legendaris

Mobil Sejarah Rolls-Royce Silver Ghost pertama

Pada tahun 1906, Rolls-Royce meluncurkan mobil pertamanya, yaitu Silver Ghost. Mobil ini langsung mendapatkan pujian karena kemampuannya melaju sejauh 23.127 km antara London dan Glasgow, yang menegaskan reputasi mobil ini sebagai salah satu kendaraan terbaik pada masanya.

Kehandalan dan kenyamanan Silver Ghost membuatnya sangat diminati, dan tak lama setelah itu, Rolls-Royce membuka pabrik di Amerika Serikat untuk memenuhi permintaan yang semakin tinggi.

Selain dikenal sebagai produsen mobil mewah, Rolls-Royce juga memiliki kontribusi besar dalam dunia penerbangan. Pada awal Perang Dunia I, Royce merancang mesin pesawat pertama mereka, yang dikenal dengan nama “Eagle”.

Mesin ini mampu memberikan tenaga yang sangat dibutuhkan oleh pesawat perang pada masa itu. Rolls-Royce terus berinovasi di bidang ini, dengan mesin R yang tercatat sebagai rekor kecepatan dunia pada 1931, mencapai lebih dari 400 mil per jam (634,7 km/jam).

Pada akhir tahun 1920-an, Rolls-Royce mulai memproduksi mobil dengan harga yang lebih terjangkau, seperti model Twenty. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga mengembangkan bisnisnya dengan membeli saham Bentley, yang menghasilkan produksi mobil Bentley di Cricklewood. Ini merupakan langkah penting yang memperluas pengaruh Rolls-Royce dalam dunia otomotif, memperkokohkan posisinya sebagai produsen mobil mewah terkemuka.

Pada 1998, Rolls-Royce Motor Cars mengalami perubahan kepemilikan yang signifikan. Volkswagen dan BMW membeli hak atas Rolls-Royce, dan pada tahun 2003, BMW mulai memproduksi mobil dengan merek Rolls-Royce yang kita kenal sekarang.

Volkswagen kemudian mengambil alih produksi Bentley, yang merupakan langkah besar dalam memisahkan kedua merek legendaris tersebut. Rolls-Royce tetap mempertahankan statusnya sebagai produsen mobil mewah terkemuka dengan inovasi dan kualitas yang tidak tertandingi.

Demikian ulasan sejarah Rolls-Royce. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Geely Akan Menggabungkan Lynk & Co. Dengan Zeekr Geber Mobil Listrik

Ini 5 Titik Lokasi Shuttle Bus GJAW 2024, Cari Yang Paling Dekat!

Makin Canggih, McEasy Meluncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasis Teknologi IoT