Sejarah Suzuki APV di Indonesia, Masih Eksis Sampai Sekarang!

Sejarah Suzuki APV

Berikut akan kami ulas mengenai sejarah Suzuki APV di Indonesia. Sebagaimana diketahui, sampai sekarang Suzuki APV masih dijual unit barunya oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

APV memiliki arti All Purpose Vehicle, jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah mobil serbaguna. Jadi wajar jika mobil ini punya durability mesin, dimensi yang lega serta desain yang timeless.

Hal itu terbukti, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih menjual unit baru Suzuki APV, jika kita membuka laman resminya, APV masih bertengger diantara unit mobil baru lain.

Soal penjualan terbilang cukup memuaskan untuk ukuran mobil yang tidak ada penyegaran lebih dari 10 tahun. Menurut catatan Suzuki Indonesia, penjualan dari bulan Januari sampai September 2023 mencapai 2.546 unit.

Saat ini Suzuki APV hadir dalam pilihan 5 varian. Berikut pilihan varian dan harganya:

  • Suzuki APV Blind Van: Rp 178.600.000
  • Suzuki APV GA: Rp 218.400.000
  • Suzuki APV GL: Rp 226.500.000
  • Suzuki APV GX: Rp 240.500.000
  • Suzuki APV SGX: Rp 243.700.000

Sejak kemunculannya di tahun 2004 hingga sekarang, Suzuki APV masih menggunakan mesin berkode G15A dengan kubikasi 1.493 cc. Di atas kertas, tenaga maksimumnya mencapai 94.5 PS pada 6.000 rpm serta torsi puncak 126 Nm pada putaran mesin 3.000 rpm melalui transmisi manual 5-percepatan.

Berbicara dimensi, Suzuki APV memiliki panjang 4.155 mm, lebar 1.655 mm, tinggi 1.865 mm, serta ground clearance 180 mm. Kemudian untuk berat kotornya 1.950 kilogram.

Berbicara fitur, Suzuki APV sudah dilengkapi sistem audio single din, Air Intake yang berfungsi untuk menjaga performa mobil saat melalui medan jalan yang tergenang air banjir.

Kemudian ada pula teknologi TEC sebagai fitur keamanan dan keselamatan yang diklaim dapat melindungi pengemudi serta para penumpang secara maksimal jika terjadi benturan keras.

Kembali ke pembahasan sejarah Suzuki APV, berikut sepak terjang perjalanannya di Indonesia.

Suzuki APV Gen-1 (2004)

Suzuki APV varian GA (2004)

Sejarah Suzuki APV generasi pertama lahir di tahun 2004. Saat itu, kehadiran APV menjadi buah bibir karena bentuknya yang cukup unik. Dimana bagian depan terlihat “pesek” dan tidak seperti mobil MPV pada umumnya.

Di era itu, APV menjadi rival kuat Avanza dan Xenia. Penjualannya bahkan pernah mengungguli Daihatsu Xenia pada 2005 yang notabene keduanya baru hadir untuk pasar Indonesia.

Suzuki APV pertama kali di luncurkan pada tahun 2004 dengan tiga tipe, GA, GL dan GX. Mesin yang digunakan adalah 1.5 L G15A (GC415V) dengan transmisi manual 5-percepatan.

Desain eksteriornya sederhana. Lampu depan menyatu dengan lampu sein berbentuk kotak. Grillnya juga kecil. Untuk bagian belakang, lampunya juga model kotak menyesuaikan lampu depan.

Untuk tipe GA, ini merupakan varian paling bawah alias entry level. Sehingga setir belum power steering, tanpa AC, bumper tidak dicat (warna hitam), tanpa power window, dan tanpa central lock serta pakai velg kaleng ukuran 14 inchi.

Untuk tipe GL sudah pakai power steering, power window, central lock, sistem audio tape, serta AC single blower. Sementara untuk tipe GX sudah dilengkapi fitur seperti tipe GL namun ada tambahan AC double blower, electirc mirror, ada ornamen chrome pada kap mesin dan pintu bagasi, velg sudah alloy, dan ukuran ban 195/65/R15

Suzuki APV Pikap

Suzuki APV pikap

Satu tahun kemudian, Suzuki Indonesia membuat APV pikap namun untuk dipasarkan ke luar negeri alias ekspor dengan nama Super Carry Pro.

Di Indonesia sendiri, Suzuki APV pikap baru dipasarkan tahun 2011 dengan varian Box, Standart dan Xtra Flat Deck. Namun begitu, di tahun 2019 penjualannya dihentikan dan digantikan oleh Suzuki Carry.

Suzuki APV Arena (2007)

Suzuki APV Arena

Sejarah Suzuki APV di Indonesia berlanjut di tahun 2007, yaitu dengan munculnya APV Arena sebagai model facelift. APV Arena hadir dalam tiga tipe, GL, GX dan SGX.

APV Arena tampil lebih elegan. Bagian eksterior dibubuhi aksen krom dibeberapa bagian. Seperti grill, handle pintu dan bagian belakang. Selain penyegaran tampilan eksterior, bagian kaki-kaki juga mendapat ubahan, yaitu suspensi belakang sudah pakai per keong (sebelumnya per daun), velg standar 15 inci dan peningkatan performa mesin dari 90 PS & 122 Nm menjadi 105 PS & 126 Nm.

Oh ya, di tahun ini pula Suzuki APV Blind Van mulai dijual dengan memakai basis Suzuki APV tipe GA. Menurut Manajemen Suzuki, adanya APV Blind Van untuk memenuhi kebutuhan beberapa perusahaan untuk mengangkut barang.

Suzuki APV Arena Luxury (2009)

APV Arena Luxury pakai velg 17 inchi

Selanjutnya, sejarah Suzuki APV berlanjut ke tahun 2009 dengan hadirnya Suzuki APV Arena Luxury dengan memakai basis APV Arena SGX.

Suzuki APV Arena Luxury tampil dengan deain yang elegan. Hal itu bisa dilihat dari desain dan ukuran grill baru, desain bumper baru, serta desain velg baru. Oh ya ukuran velg juga ada dua pilihan 15 dan 17 inchi.

Ubahan pada APV Arena Luxury bukan hanya pada bagian eksterior saja, namun juga pada kabin interior yang tampil lebih mewah. Yaitu jok baris kedua pakai model captain seat. Selan itu, interior juga dibungkus dengan warna beige sehingga menambah kesan elegan dan mewah.

Di tahun 2014, APV Arena kembali bersolek dengan memunculkan APV Arena Luxury facelift. Dimana ubahan terjadi pada bagian eksterior. Yaitu adanya body kit dan aksen krom lebih mendominasi di model facelift ini. Namun begitu, pada tahun 2017, APV Arena Luxury distop penjualannya dan hingga kini APV varian tertinggi adalah SGX.

Moladiners, itulah ulasan sejarah Suzuki APV di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

 

 

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang