Sejarah Suzuki Ertiga, MPV Nyaman

Iklan komersil All New Suzuki Ertiga

Sebagai salah satu MPV paling familiar di Indonesia, sejarah Suzuki Ertiga tentunya sangat menarik untuk disimak. Karena awalnya hanya mobil inilah yang mampu membuat dominasi penjualan Avanza – Xenia di Indonesia terganggu. 

Mungkin sebagian dari kita masih ingat, jika mobil Suzuki Ertiga awalnya muncul sebagai mobil konsep. Hadir dengan nama RIII (Er Tiga) dan diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show ( IIMS ) 2010.

Lanjut di tahun 2012, Suzuki RIII sudah diujung tanduk produksi massal. Cikal bakal akan menjadi sebuah MPV nyaman pun sudah terendus, dikabarkan Ertiga bakal berbagi platform sasis dengan Suzuki Swift.

Hingga akhirnya di April 2012, Suzuki merilis RIII yang diubah dengan nama yang lebih komersil yakni Suzuki Ertiga. Arti Ertiga sendiri ER= R = Row (baris) dan Tiga (3).

Ya jika dimaknai intinya, mobil dengan konfigurasi tiga baris penumpang. Oleh karenanya kendaraan ini pas sekali untuk keluarga, karena bisa muat banyak orang.

Baru setahun di pasaran Suzuki Ertiga pun langsung populer sebagai MPV yang paling nyaman di kelasnya kala itu. Begitu populernya Ertiga sebagai mobil yang nyaman, model generasi pertama ini pun diproduksi sebagai brand lain, yakni Mazda VX-1 di tahun 2013 untuk Indonesia dan Proton Ertiga untuk pasar Malaysia.

Ingin tahu lebih detail soal sejarah Suzuki Ertiga dari 2012 hingga sekarang? Simak bahasan berikut:

Suzuki Ertiga Generasi Pertama Meluncur 2012

Sejarah Suzuki Ertiga mulai sejak 2012

Ketika hadir pertama kali di Indonesia di tahun 2012, sejarah Suzuki Ertiga dimulai. Pabrikan berlogo S langsung melepas tiga varian yaitu GA, GL, GX. Semua modelnya masih menggunakan AC singgle blower dan hanya ada transmisi manual. 

Mesinnya pakai kode K14B (DOHC-VVT) 1.4L. Kubikasinya agak tanggung, karena memang Suzuki mengincar efisiensi. Soal performa, jangan terlalu berharap karena cuma bisa melontarkan tenaga 90 hp dengan torsi 130 Nm.

Lanjut di pertengahan Mei 2013, Suzuki Ertiga merilis facelift yang pertama. Yakni mengusung fitur versi double blower rilis, namun hanya ada untuk varian GL dan GX. Nama Suzuki Ertiga pun makin santer serbagai MPV yang nyaman.

Beberapa bulan setelahnya, Suzuki Ertiga merilis varian tertinggi yang dinamai Elegant. Ertiga Elegant merupakan Ertiga yang memiliki tampilan lebih mewah.

Suzuki Ertiga Elegant dikembangkan dari versi GX. Perbedaannya yaitu terdapat pada tambahan-tambahan accesorris. Ertiga Elegant mempunyai kelebihannya dibandingkan versi GX dan varian lainnya.

Misalnya penggunaan side body moulding, spoiler, mufler, cover jok dan beberapa detil ubahan lain yang membuat tampilan Ertiga GX semakin mewah.

Lanjut di tahun 2014, Suzuki Indonesia kembali menghadirkan Ertiga Sporty untuk tanah air. Sesuai namanya, versi ini hadir dengan penampilan yang lebih sporty. Ertiga Sporty lahir dari pengembangan Ertiga GL yang di ubah penampilannya lebih sporty.

Suzuki Ertiga Facelift 2015

Suzuki Ertiga Facelift 2015

Pada tahun 2015 Suzuki Ertiga facelift hadir. Suzuki Ertiga facelift 2015 memiliki beberapa ubahan di sektor eksterior dan interior.

Di antaranya sudah menggunakan Dual Airbag  untuk varian GL dan GX. Jok Baris ke 3 yang bisa dilipat secara split 50 : 50 untuk varian GL dan GX. Dengan ubahan ini berarti ruang interior Suzuki Ertiga facelift lebih fleksibel, serta memudahkan ketika ingin membawa barang sekaligus orang dibanding generasi sebelumnya.

Suzuki New Ertiga facelift kali ini juga mengalami pembaruan pada sektor interior yang memudahkan penggunanya untuk menaikkan jendela secara otomatis dengan sekali pencet. Beda dengan Suzuki Ertiga sebelumnya hanya memiliki fitur Auto Down Window saja.

Fitur Auto UP dan Auto Down ini, hanya berlaku untuk mengontrol jendela sebelah pengemudi saja. Berikutnya adalah penambahan new socket pada consol box baris kedua. Fitur ini merupakan fitur yang memudahkan penumpang Ertiga untuk melakukan pengecasan baterai smartphone.

Lalu pada varian tertinggi (GX) Suzuki Ertiga dibekali dengan New Electric Foldable Electric Mirror. Fitur ini berguna untuk melipat spion saat parkir menggunakan tombol yang telah disediakan. 

Suzuki menambahkan Ertiga dengan desain velg baru, grill depan dan ada tambahan reflektor pada lampu belakang.

Suzuki Ertiga Dreza 2016

 

Sosok Ertiga Dreza yang sempat jadi varian tertinggi

Awal tahun 2016 Suzuki meluncurkan Ertiga Dreza. Mobil ini hadir dengan dua tipe yakni New Suzuki Ertiga Dreza dan New Suzuki Dreza GS.

Perbedaan paling mencolok di bagian eksterior terlihat dari New Front Bumper, New Chrome Garnish Grill, New Front Grille, dan pelek alloy 15 juga dengan desain baru.

Sementara perubahan di bagian interior adalah pemakaian wood panel di dashboard dan doortim depan serta motif pelapis jok baru.

Fitur unggulan yang ada di New Suzuki Ertiga Dreza adalah disematkannya head unit dengan layar 9 inci. Head unit itu dapat terintegrasi melalui ponsel dengan teknologi Bluetooh. Sistem navigasi juga menggunakan basis android.

Suzuki Ertiga Diesel 2017

Suzuki Ertiga diesel mengusung emblem Hybrid beraksen biru.

Di tahun 2017, Suzuki mulai perluas segmentasi dengan merambah segmen diesel. Tepatnya di bulan Februari, Suzuki Ertiga Diesel yang mengusung teknologi mild-hybrid dirilis. Ketika itu, produknya impor dari India.

Teknologi yang digunakan Smart Hybrid by Suzuki (SHVS). Mengaplikasi mesin diesel berkode D13A Dualjet berkapasitas 1.300 cc DOHC. Klaim Suzuki mesin ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 88 hp dengan torsi 200 Nm. Namun jika digabungkan dengan baterai dan teknologi hybridnya, tenganya bisa bertambah menjadi 90 PS dan 200 Nm.

Teknologi SHVS sendiri sebenarnya sudah digunakan oleh Suzuki Ciaz yang di pasarkan di India. Dan teknologi ini tidak sepenuhnya Hybrid karena sistem kelistrikan yang dialirkan hanya berfungsi untuk tetap menghidupkan lampu, head unit dan kelistrikan lain pada mobil saat kondisi mesin mati, tidak bisa untuk menjalankan mobil.

Istilah mild atau semi hybrid karena perangkat Integrated Starter Genarator yang digunakan tidak serupa dengan generator/motor listrik pada mesin full hybrid, yang bekerja sama atau bergantian dengan mesin utama sebagai daya penggerak mobil.

Selain itu sistem kerja teknologi SHVS masih menggunakan aki konvensional berkapasitas besar, berbeda dengan mobil full hybrid yang biasanya menggunakan baterai lithium. Dengan aki tersebut tentunya perawatannya lebih mudah dan bisa dilakukan sendiri oleh konsumen.

Generasi Kedua Suzuki Ertiga Meluncur 2018

Di tahun 2018, sejarah Suzuki Ertiga berlanjut. Hadir generasi keduanya. Ubahannya menyeluruh dari mesin, tampilan, hingga platform terbaru.

Mobil ini diluncurkan Suzuki Indonesia pada ajang Indonesia international Motor Show (IIMS). All New Ertiga hadir dengan dimensi yang lebih besar, di mana panjang keseluruhannya mencapai 4.395 mm, lebar 1.735 mm dan tinggi 1.690 mm.

Pembaruan juga terjadi pada sektor dapur pacunya, kali ini Suzuki All New Ertiga mengusung mesin K15B dengan teknologi DOHC VVT. Mesin tersebut memiliki kapasitas 1.462 cc dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis (CVT) 4-percepatan.

Kubikasi yang lebih besar, berefek ke tenaga yang juga lebih mantap. Di sisi lain, konsumsi bahan bakar All New Ertiga juga tetap terbilang irit. Hal tersebut berkat adanya teknologi Multi Point Injection (MPI) yang diterapkan Suzuki ke model terbarunya.

Varian Ertiga Sport 2019

Sejarah Suzuki Ertiga berlanjut di 2019 dengan peluncuran varian Sport

Setelah itu, pada tahun 2019 tepatnya di bulan Februari penyegaran dilakukan pada tipe GX yang diberikan kamera mundur, AC digital with climate control & heater, head unit monitor 6,8 inci layar sentuh dan velg alloy two-tone black polished.

Selanjutnya pada Maret 2019, sejarah Suzuki Ertiga berlanjut lewat kemunculan varian All New Suzuki Ertiga Sport. Unit ini hadir dari pengembangan type GX dan dibekali dengan body kit sporty, lampu DRL dan desain grill sarang tawon.

Kehadiran mobil Ertiga Sport membawa tampilan eksterior yang agresif dan juga sporty. Adapun tampilan eksterior yang baru adalah New Grille Design, New DRL, New Front Under Spoiler, New Side Under Spoiler, New Dual Tone Alloy Wheels, New Rear Defogger, New Rear Camera Parking, New rear Under Spoiler dan New rear Upper Spoiler.

Beberapa fitur lain yang diberikan oleh pihak Suzuki adalah Hill Hold Control, Electronic Brake Force Distribution, Electronic Stability Programme dan Anti-Lock Braking System.

Mesin yang digunakan teteap sama yakni 4 silinder dengan kapasitas 1.500cc. Tenaga maksimal yang bisa dicapainya adalah 147 Ps dan torsi puncaknya adalah 138 Nm. Hingga 2021 Suzuki Ertiga masih bertahan dengan tampilan 2019-2020.

Demikian ulasan terkait sejarah Suzuki Ertiga. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?