Ok gas, mobil pun langsung berangkat mengitari arena test drive dengan ruang dan jarak terbatas, namun banyak memiliki variasi obstacle yang lumayan proper.
Mobil pun langsung menuju “rumble strip” yang seperti polisi tidur tetapi ada banyak dan berukuran kecil.
Untuk ukuran kelas compact SUV, suspensi terasa pas saat melewati rintengan tersebut dengan kecepatan 25-30 km/jam.
Bantingan suspensi tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk. Karena umumnya jika mobil terlalu empuk mobil akan terasa limbung di tikungan. Atau jika terlau keras pun menjadi tidak nyaman dan membuat cepat lelah jika berada di dalam kabin.
Eh benar saja, sopir di sebelah Moladin dari media lain, melakukan akselerasi singkat lalu mencoba menikung dengan tajam. Hasilnya terasa dari kursi penumpang mobil masih terasa nyaman.
Selanjutnya masuk ke rintangan miniatur jalan berbukit, dengan ground clearence yang lumayan tinggi pada Mitsubishi XForce, jadi enggak perlu khawatir body mentok ke objek berbatu. Dengan mudah Mitsubishi XForce melewati jalan tersebut.
Di Balik Kemudi Mitsubishi XForce
Selanjuutnya Moladin mencoba track yang diperkirakan sepanjang 1,5 km ini dengan menjajal sebagai sopir.
Kesan pertama, walau di lokasi test terasa sempit kondisinya, karena banyak digunakan mobil-mobil brand dari pabrikan lain, namun XForcr terasa mudah dikendalikan.
Selain itu, fitur-fitur kontrol seperti mode berkendara, dan audio juga mudah dijangkau tangan.
Di akhir perjalanan Moladin coba menjajal kualitas suara dari audio Mitsubishi XForce, yang memang terasa nyaman di telingan lantaran menggunakan speaker keluaran Yamaha.
Demikian ulasan terkait test drive Mitsubishi XForce di IIMS 2024. Jangan lupa untuk terus mengikuti update berita terbaru seputar otomotif di Moladin.com.