Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performance 92, Bagus Mana?

Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performance 92, ketiganya merupakan bahan bakar minyak (BBM) dengan RON 92. Hanya saja perusahaan yang menjajakannya berbeda.

Bensin Shell Super dijual oleh SPBU dengan markas di Amerika Serikat. Lalu untuk Pertamax merupakan produksi Pertamina selaku perusahaan dalam negeri. Sementara Total berasal dari Perancis.

Pertanyaannya, apakah menggunakan bahan bakar minyak RON 92 dari perusahaan yang berbeda, akan menghasilkan efek yang berlainan? Agar tidak lagi terjebak dalam ketidakpastian, kami mencoba memberikan sebuah jawaban dengan melakukan komparasi praktis.

Dalam pengujian ini melibatkan Shell Super Vs Pertamax vs Total Performace 92. Lalu kendaraan yang digunakan sebagai mediator ketiga BBM tersebut adalah Toyota Avanza Veloz Automatic Transmission lansiran 2014.

Mobil berkapasitas mesin 1.5L ini secara bergantian diisi menggunakan masing-masing bensin. Kemudian kami melakukan empat jenis pengujian terhadapnya, mulai dari performa, konsumsi BBM, uji emisi, dan harga.

Ingin tahu hasil komparasi Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performace 92? Mana BBM yang lebih baik? Simak bahasan berikut:             

Performa Mesin

Ternyata performa Avanza paling mantap ketika menggunakan bensin dari Total Performance 92.

Untuk pengujian performa Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performance 92, kami bekerjasama dengan bengkel Khatulistiwa Suryanusa yang memiliki fasilitas Dyno Dynamics Premium AWD Chassis Dynamometer. Alat tersebut berfungsi untuk melihat berapa banyak torsi dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin, diukur melalui putaran roda.

Jangan pikir kalau hasil pengujian dengan alat dyno bakal sama dengan spesifikasi yang dikeluarkan pabrikan. Dipastikan bakal beda, bahkan berkurang. Hal tersebut lantaran penghitungan melalui putaran roda, bukan dari mesin langsung.

Pertama kali, kami menggunakan Pertamax dari Pertamina sebagai bahan bakar Toyota Avanza Veloz. Mobil tersebut kemudian dinaikkan ke atas dynamometer, setelah posisinya tepat maka pedal gas diinjak sampai mendapatkan angka torsi maksimal. Hasilnya untuk Avanza Veloz dengan bensin Pertamax sanggup mengeluarkan torsi 98,4 Nm dan tenaga 75,3 hp.

Selanjutnya tangki bensin Veloz kami kuras habis. Namun ternyata pengurasan tangki belum cukup, mobil MPV Toyota ini masih dapat dijalankan. Kami pun harus berkeliling sejenak di sekitaran bengkel Khatulistiwa Suryanusa sampai kendaraan mogok untuk memastikan bensin benar-benar habis. Setelah itu, barulah kami memasukkan bahan bakar Total Performance 92 untuk pengujian selanjutnya.                       

Perlakuan uji Total Performance 92 ini sama persis seperti ketika menguji dengan BBM Pertamina Pertamax. Dilakukan lima kali pengujian, dan hasil uji terakhirlah yang dipakai. Ternyata kami menemukan angka yang berbeda. Dengan Total Performance 92, Veloz menghasilkan performa yang lebih baik yaitu torsi 102,2 Nm dan tenaga 76,6 Hp.

Kemudian kami kuras habis lagi tangki bensin Veloz, untuk selanjutnya digunakan BBM Shell Super. Pengujian dilakukan seperti sebelumnya. Ternyata angka torsi untuk Shell Super adalah 97,3 Nm dan tenaga 73,9 hp, paling jelek dibanding dua BBM RON 92 lain.

Dari pengujian performa ini, diperoleh hasil bahwa Total Performance paling istimewa dalam mendongkrak torsi dan tenaga Toyota Avanza Veloz. 

Konsumsi BBM Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performance

Dari pengujian kami, Avanza Veloz paling irit pakai bensin Pertamax.

Untuk pengujian konsumsi BBM Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performance 92, kami mengandalkan Multi Information Display (MID) yang ada di Toyota Avanza Veloz untuk melihat keiritan masing-masing BBM. Pengujian kami lakukan dengan start di pintu masuk Tol Jatiwarna Jakarta Outer Ring Road (JORR) – keluar pintu Tol BSD – masuk pintu Tol BSD – finish di pintu keluar Tol Jatiwarna JORR. Total jarak tempuhnya 69,9 Km.

Uji pertama adalah mengisi Veloz dengan Pertamax, AC pun tetap kami nyalakan dengan memutar fan satu strip dan cooler tujuh strip. Ketika mobil berjalan, kami juga berusaha berakselerasi sehalus mungkin. Jarum speedometer berada dikisaran 80-100 kpj, dan putaran mesin selalu berusaha di bawah 3.000 Rpm.

Pengujian pun dilakukan di pagi hari sekitar pukul 05.00, agar situasi jalanan lengang. Hasil konsumsi BBM Avanza Veloz yang kami dapat dari MID dengan menggunakan bensin Pertamax adalah 17.1 kpl.

Selanjutnya tangki bensin Veloz kami kuras, digantikan dengan bensin Shell Super. Pengujian dilakukan dengan cara yang sama, dan ternyata kami temukan hasil yang sedikit berbeda. Veloz yang menggunakan Shell Super, membukukan catatan konsumsi BBM 16,8 kpl atau lebih boros 0,2 kpl dibandingkan Pertamax.

Terakhir kami menggunakan Total Performance 92. Dengan pengujian yang sama seperti dua bbm RON 92 lainnya, kami mendapatkan hasil konsumsi bbm sebanyak 17 kpl. Ini berarti dalam uji irit,  Pertamax merupakan yang paling unggul daripada bbm lain dengan catatan 17.1 kpl.

Uji Emisi

Semua BBM RON 92 lolos uji emisi, hanya saja angka HC paling rendah diperoleh Shell Super (gambar ilustrasi)

Kami melakukan pengujian emisi Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performance 92 di Asco Automotive Pasar Minggu, yang telah ditunjuk oleh pemerintah DKI Jakarta sebagai salah satu bengkel rujukan. Menurut Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No 31 tahun 2008 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor, ada dua hal yang penting diperhatikan dalam uji emisi: kandungan Hidrokarbon (HC) dan kandungan Karbonmoniksida (CO).

Dalam peraturan tersebut mengatakan untuk mobil tahun produksi di atas 2007, maka dalam posisi kendaraan idle jumlah HC maksimum yang dapat ditolelir adalah 200 ppm, sedangkan CO maksimum mencapai 1,5 persen. Setiap kendaraan yang memiliki kandungan HC dan CO di bawah itu, maka lolos uji emisi.

Berdasar tes yang kami lakukan, ternyata Shell Super memperoleh angka HC paling rendah dibanding Total Performance 92 dan Pertamina Pertamax. Walau demikian, ketiganya tetap merupakan bahan bakar yang baik dan lolos uji emisi. Supaya lebih jelas, berikut merupakan tabel pengujian Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performance 92 untuk emisi dengan menggunakan perantara mobil Toyota Avanza Veloz:

Bensin RON 92

CO

HC

Hasil

Pertamina Pertamax

0,00%

10 ppm

Lolos Uji Emisi

Shell Super

0,00%

9 ppm

Lolos Uji Emisi

Total Performance 92

0,00%

10 ppm

Lolos Uji Emisi

Kesimpulan Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performance 92

Masing-masing bahan bakar RON 92 ternyata punya keunggulan.

Dari hasil komparasi anatara Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performance 92, diperolehlah kesimpulan. Ternyata bensin Total Performance 92 memiliki performa yang paling baik untuk torsi dan tenaga. Hanya saja kalau bicara menghemat konsumsi BBM, maka Pertamax paling unggul. Lalu untuk uji emisi, paling baik bensin Shell Super.

Jika kamu mau mencoba sendiri pengujian komparasi Shell Super Vs Pertamax Vs Total Performance 92, bisa ikuti langkah yang sudah kami beberkan di atas. Kalau ada di antara kalian yang telah melakukan pengujian dengan mobil dan motor kamu sendiri, jangan takut untuk membeberkan hasilnya di kolom komentar ya. Supaya bisa dijadikan bahan diskusi lebih lanjut!

NB: Tulisan ini sebelumnya telah tayang di Majalah DRIVENOW! pada 2015. Pengujiannya ketiga BBM RON 92 tersebut juga dilakukan pada Februari 2015.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa