Shoichiro Toyoda Meninggal Dunia, Putra Pendiri Toyota

Skandal uji mesin Toyota

Shoichiro Toyoda meninggal dunia. Dia adalah Ketua kehormatan Toyota Motor Corp., sekaligus Putra pendiri Toyota, Kiichiro Toyoda. 

Toyoda meninggal pada usia 97 tahun karena gagal jantung pada Selasa 13 Februari 2023. Pengumuman tersebut disampaikan Toyota dalam keterangan resminya. Sebagai informasi Toyoda berperan penting dalam mengubah produsen mobil Jepang itu menjadi merek global terkemuka.

Toyoda, keturunan generasi ketiga dari keluarga pendiri yang mewarisi sahamnya dalam bisnis ini, berjasa membangun budaya kontrol kualitas yang membantu Toyota berkembang menjadi pembuat mobil terkemuka dunia.

Dia juga bertanggung jawab mendorong Toyota, yang memulai hidup sebagai produsen alat tenun, untuk memproduksi kendaraan di luar negeri. Shoichiro Toyoda bergabung dengan perusahaan sebagai anggota dewan pada usia 27 tahun.

Setelah menjabat sebagai presiden Toyota Motor Sales Co. di bawah grup Toyota, dia menjadi presiden pertama dari apa yang sekarang menjadi Toyota Motor Corp., sebuah perusahaan baru yang dibentuk setelah penggabungan perusahaan manufaktur dan penjualannya pada tahun 1982. Dia memegang posisi tersebut hingga 1992 saat menjadi ketua.

Toyoda mendorong produksi luar negeri di belakang pertumbuhan ekonomi Jepang, dengan Toyota, yang berkantor pusat di Prefektur Aichi, mendirikan perusahaan patungan dengan General Motors Co. di Amerika Serikat pada tahun 1984.

Pabrik di Kentucky dan Kanada dibangun pada tahun 1986, meningkatkan kapasitas produksi perusahaan secara signifikan. Raksasa otomotif tersebut saat ini memiliki lokasi produksi di seluruh dunia, termasuk Eropa, China, dan Afrika.

Mengikuti tradisi keluarga yang meluncurkan bisnis baru setiap generasi, Toyoda memfokuskan usahanya pada bisnis perumahan. Kakeknya Sakichi Toyoda telah memulai pembuatan alat tenun dan ayahnya Kiichiro Toyoda memproduksi mobil.

Bisnis yang diprakarsai Toyoda, yang dikenal sebagai Toyota Housing Corp., kini menjadi unit utama Prime Life Technologies Corp., perusahaan patungan antara Toyota, Panasonic Holdings Corp, dan Mitsui & Co.

Perusahaan itu telah memainkan peran utama saat Toyota mencoba membangun kota generasi mendatang yang mengintegrasikan mobil listrik dengan perumahan.

Toyoda menjabat sebagai kepala Federasi Bisnis Jepang selama empat tahun hingga 1998, berjuang untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang yang stagnan dan melaksanakan reformasi administrasi dan keuangan.

Toyoda Pernah Mendapatkan Bintang Jasa Utama dari Indonesia

Shoichiro Toyoda

Toyota juga pernah mendapatkan Bintang Jasa Utama dari Indonesia melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tertanggal 7 Agustus 2015.  Waktu itu bintang kehormatan tersebut diserahkan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra kepada Shoichiro di Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo – Jepang.

“Saya sangat berterima kasih atas anugerah Bintang Jasa Utama dari pemerintah Republik Indonesia. Kami di Toyota berkomitmen untuk terus berkontribusi pada ekonomi dan sosial di Indonesia melalui pengembangan industri otomotif Indonesia,” kata Shoichiro Toyoda dalam siaran pers PT Toyota Motor Indonesia Manufacturing waktu itu.

Demikian ulasan Shoichiro Toyoda meninggal dunia. Simak terus Moladin.com untuk update beita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?