Haloo sobat Jinny. Gimana kondisi motor kalian setelah perjalanan mudik kemaren? jangan lupa di cek ke bengkel ya! Artikel berikut ini bisa kalian jadikan referensi memilih bengkel buat motor kesayangan. Klik disini. Ngomongin soal suspensi nih bradsis, buat kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan modifikasi simpel bin minimalis untuk meninggikan buritan motor dengan cara menurunkan sok motor depan. Tahukah kalian jika nurunin sok depan bisa berdampak buruk bagi keselamatan dan kenyamanan berkendara, loh.
[product product=”Kawasaki D-Tracker” images=”https://cdn.moladin.com/motor/kawasaki/Kawasaki_DTracker_9510_88533_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/kawasaki/kawasaki-d-tracker-sports-air-cooled-4-stroke-single-150cc?utm_source=kawasaki_d-_tracker&utm_medium=blog_sok-motor_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dkawasaki_d-_tracker” price=”Rp. 1.475.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Yap, hanya dengan berbekal peralatan kunci sederhana, kalian sudah bisa membuat si kuda besi kesayangan jadi lebih sangar. Memang Jinny akui, masih banyak bikers Tanah Air masih doyan bikin buritan nungging ala-ala motor street fighter dengan cara nurunin sok depan. Atau bahkan terkendala tinggi badan yang kurang mumpuni sehingga memaksa kaki untuk berjinjit. Nah, penurunan shock depan yang dilakukan pastinya sedikit banyak akan membuat perubahan teknis dan non teknis pada cara kerja sok depan.
Tapi taukah kalian jika asal-asalan nurunin sok depan bisa berdampak buruk apa pada motor? Ini dia nih brosis, dampak buruk yang akan terjadi jika menurunkan sok depan motor yang udah Jinny rangkum.
1. Nurunin Sok Motor Depan Bisa Berdampak Buruk Bagi Kenyamanan Berkendara
Menurunkan sok depan otomatis akan membuat jarak main alias travel distance shock depan semakin berkurang sebab lebih pendek dari sebelumnya. Hal tersebut tentu saja mengurangi kapasitas atau daya redam sokbreaker terhadap guncangan yang terjadi. Kejadian yang paling sering terjadi adalah selongsong sok depan yang menabrak segitiga bawah. Selain itu, posisi ergonomis akan sedikit berkurang sebab riding position akan semakin menunduk kedepan.
Hal tersebut membuat lengan sekaligus pergelangan tangan lebih cepat mengalami pegal saat melakukan perjalanan dengan tempo waktu yang lama. Dan yang merasakan hal ini gak cuma rider, boncengers juga dapat merasakan dampaknya. Terlebih saat melakukan pengereman, posisi duduk boncengers bakal merosot.
2. Nurunin Sok Depan Bikin Komstir Cepat Rusak
Selain pastinya mengurangi kenyamanan berkendara, nurunin sok depan bisa berdampak buruk terhadap usia komstrir atau mangkok stang menjadi lebih pendek. Mengapa bisa terjadi demikian? Karena menurunkan shock depan otomatis akan membuat shock depan menjadi lebih lebih pendek dari standart yang sudah ditentukan pabrikan. Dan ini berarti beban yang di tanggung oleh shock depan akan lebih berat dari sebelumnya terutama saat melakukan pengereman atau deselerasi.
[product product=”TVS Apache RR 310″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/tvs/TVS_Apache_RR_310_24999_85724_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/tvs/tvs-apache-rr-310?utm_source=tvs_apache_rr_310&utm_medium=blog_sok-motor_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dtvs_apache_rr_310″ price=”Rp. 2.082.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Yang lebih parahnya lagi jika bro sekalian masuk kedalam lubang yang lumayan dalam, dapat dipastikan komstir alias mangkok stang bakal rusak. Hal ini ditandai dengan limbungnya laju motor saat melakukan manuver berkelok ataupun zig-zag. Motor terasa “goyang” tanpa sebab bahkan stang motor menjadi berat. Jika kejadian tersebut menimpa kalian, usahakan untuk segera mengganti komstir set di bengkel langganan kalian. Pastikan kalian membeli komstir dengan kualitas yang bagus atau kalian bisa beli part originalnya. Referensi produk komstir ini mungkin dapat membantu kalian memilih komstir yang berkualitas, klik disini.
Sekarang udah pada tahu kan jika nurunin sok motor depan bisa berdampak buruk, brosist? Saran Jinny sih mendingan dibalikin lagi ke posisi semula, daripada harus mengorbankan kenyamanan dan keselamatan. Kalau Jinny sih sudah pernah mengalami komstir oblak akibat nurunin sok depan. Jika tinggi badan menjadi alasan, sebaiknya kalian papas aja joknya, apabila masih kurang lebih baik ganti pake lowering kit sok belakang. Sekian dulu ya, guys. Jinny pamit, See yaa.
[product product=”Yamaha Jupiter MX King” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Jupiter_MX_King_2075_78221_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-jupiter-mx-king-bebek-liquid-cooled-4-stroke-sohc-150cc?utm_source=yamaha_jupiter_mx_king&utm_medium=blog_sok-motor_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_jupiter_mx_king” price=”Rp. 1.053.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]