Moladin – Setiap orang tentu ingin memulai hari dengan penuh semangat. Dengan begitu, Moladiners dapat melakukan aktivitas kerja dengan nyaman. Namun, kerap kali menjengkelkan saat motor sulit dinyalakan pagi hari.
Rasa jengkel akibat permasalahan ini, bisa membuat mood Moladiners terganggu selama bekerja. Biar Moladiners bisa terhindar dari rasa jengkel karena motor yang sulit dinyalakan saat akan berangkat kerja, tidak ada salahnya kalau memperoleh pengetahuan dalam mencari penyebab masalah tersebut.
Dengan mengetahui penyebab motor sulit dinyalakan, moladiners dapat mencoba untuk mengatasinya sendiri tanpa perlu membawa motor ke bengkel.
Masalah Utama yang Menjadi Penyebab Motor Sulit Dinyalakan
Ketika berhadapan dengan masalah motor yang sulit dinyalakan, moladiners dapat menggunakan 5 faktor yang kemungkinan menjadi penyebabnya. Lima faktor yang dimaksud adalah:
1. Kondisi busi
Motor yang sulit di-starter bisa terjadi ketika terdapat permasalahan pada busi. Busi pada sepeda motor memiliki fungsi krusial. Perangkat ini bertugas untuk melakukan konversi dari tenaga listrik menjadi percikan api.
Selanjutnya, percikan api ini digunakan untuk memulai pembakaran campuran antara bahan bakar dan udara pada ruang mesin. Saat busi rusak, secara otomatis pembakaran di dalam ruang mesin tak bisa dilakukan.
Kerusakan pada busi motor dapat Moladiners ketahui dengan melihat kondisi fisiknya. Biasanya, busi yang soak, memiliki ujung yang terlihat berwarna hitam pekat. Selain itu, moladiners juga dapat melihat celah busi yang longgar. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Problem ini dapat moladiners selesaikan dengan cara mudah. Cukup dengan menggantinya dengan busi cadangan.
Problem pada busi harus moladiners perhatikan dengan serius. Masalah ini memang terlihat sepele. Namun, kalau moladiners tetap menggunakan busi yang sudah soak, problem yang muncul tidak hanya pada mesin yang sulit dinyalakan. Pada berbagai kasus, masalah ini bisa menjalar ke komponen kelistrikan lainnya, termasuk di antaranya adalah pada bagian kiprok serta koil.
[product product=”Yamaha Vixion R” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Vixion_R_5241_76693_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-vixion-r-naked-liquid-cooled-4-stroke-sohc-4-valve-vva-155cc” price=”Rp. 1.200.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
2. Problem karburator
Motor yang sulit di-starter juga dapat disebabkan karena adanya masalah pada bagian karburator. Sebelum menjelaskan lebih jauh, moladiners perlu tahu bahwa karburator tidak hanya ada pada motor keluaran lama, tetapi juga bisa dijumpai pada motor terbaru yang berteknologi injeksi. Pada motor injeksi, terdapat komponen yang disebut throttle body yang fungsinya sama dengan karburator.
Hanya saja, Moladiners perlu memperhatikan bahwa karburator memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan throttle body. Kedua jenis komponen ini sama-sama berfungsi untuk melakukan pengaturan jumlah bahan bakar serta udara yang menuju ke silinder mesin. Perbedaannya hanya terletak pada keberadaan komponen injektor yang dimiliki oleh throttle body.
Ketika karburator mengalami permasalahan, proses pembakaran yang terjadi di dalam ruang mesin tidak bisa berlangsung secara sempurna. Bahkan, pembakaran tersebut juga bisa mengalami kegagalan dan berimbas mesin tak mau menyala. Untuk mengatasi permasalahan ini, Moladiners dapat memanfaatkan tuas choke yang menempel pada karburator. Tujuannya adalah untuk memperbanyak asupan bahan bakar yang menuju silinder.
Baca juga;
- 5 Pilihan Motor Bekas Dengan Harga 3 Jutaan
- Vespa GTS 150, Produk Baru Andalan PT Piaggio
- 3 Motor Matic 110cc Cocok Buat Generasi Milenial, Yuk Simak!
3. Aki yang bermasalah
Aki yang soak juga bisa menjadi penyebab kenapa motor sulit dinyalakan, khususnya pada motor keluaran terbaru yang menggunakan sistem injeksi. Ketika aki mengalami masalah, bisa dipastikan bahwa seluruh sistem kelistrikan tidak akan berjalan, termasuk di antaranya adalah bagian electronic control unit (ECU).
Pada motor injeksi, ECU punya peran untuk memerintah fuel pump atau pompa bahan bakar untuk mengalirkan bahan bakar menuju injektor. Ketika ECU tidak bisa bekerja dengan baik, otomatis motor tak akan bisa melakukan pembakaran karena tidak ada asupan bahan bakar menuju injektor.
4. Klep renggang
Memeriksa kondisi klep juga perlu moladiners lakukan saat mengalami masalah motor yang sulit dinyalakan. Klep merupakan bagian yang terletak di antara karburator atau throttle body dengan silinder mesin. Ketika moladiners mendapati kondisi klep yang terlalu renggang, asupan bahan bakar yang masuk menuju ke silinder bakal kurang dan mengakibatkan kegagalan pembakaran awal.
5. Korsleting pada sistem starter
Korsleting yang terjadi pada sistem starter juga bisa menjadi penyebab motor sulit dinyalakan. Moladiners dapat mengetahui ada tidaknya korsleting dengan melakukan pemeriksaan secara sederhana. Pastikan bahwa tidak ada bekas kabel terbakar pada sistem starter.
Kalau moladiners menemukan noda hitam yang merupakan bekas kabel terbakar, cara untuk memperbaikinya sangat mudah. Caranya tinggal membersihkan kerak bekas terbakar dan memasangnya pada posisi yang jauh dari logam mesin. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari korsleting kembali terjadi.
[product product=”Yamaha Vixion All New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Vixion_All_New_2076_73440_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-vixion-all-new-naked-liquid-cooled-4-stroke-sohc-150cc” price=”Rp. 1.100.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Itulah informasi mengenai 5 penyebab motor yang sulit dinyalakan beserta dengan cara mengatasinya. Biar moladiners dapat terhindar dari permasalahan yang menjengkelkan ini, pastikan untuk melakukan perawatan kendaraan dengan baik. Lakukan servis secara rutin untuk memeriksa kondisi motor secara menyeluruh.
Baca juga;