Speedometer Mobil: Kegunaan, Bagian, dan Cara Kerjanya

Spedometer mobil analog

Kali ini Moladin akan membahas soal fungsi speedometer mobil. Komponen yang satu ini terbilang penting, supaya kamu bisa memantau seberapa kencang kendaraanmu melaju. Hanya saja bukan cuma itu, speedometer umumnya terintegrasi dengan panel instrumen yang juga memberikan berbagai informasi penting terkait berkendara.

Umumnya speedometer mobil terbagi dalam beberapa jenis, ada yang full analog yang umumnya terdapat pada mobil-mobil tahun 2000-an ke bawah. Ada juga yang full digital, yang saat ini terdapat pada mobil-mobil modern seperti Toyota Veloz, Hyundai Stargazer, dan lain-lain.

Mau tahu lebih detail soal speedometer mobil, mulai dari kegunaan, bagian, dan cara kerjanya? Berikut bahasannnya:

Kegunaan Speedometer Mobil

Speedometer juga bisa memberikan informasi untuk fitur-fitur yang aktif di mobil

Fungsi speedometer yang utama adalah memberi informasi mengenai kecepatan mobil. Walau demikian, banyak orang yang menggabungkan antara speedometer dengan panel instrumen atau instrument cluster. Maklum, lokasinya memang terintegrasi, khususnya di mobil-mobi modern.

Jadi kini semakin banyaklah kegunaan dari speedometer mobil. Secara garis besar, memiliki fungsi memberikan informasi soal berkendara. Di dalamnya terdapat banyak indikator, berikut detailnya:

1. Speedometer selain berfungsi memantau kecepatan kendaraan, disana juga terdapat kapasitas tanki bahan bakar. Dengan adanya penunjuk ini, kamu tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar karena bisa terpantau langsung di speedometer.

2. Selain itu speedometer dapat menunjukkan posisi gigi transmisi dan kondisi lampu mobil apakah sedang menyala atau mati atau lampu sein.

3. Fungsi lain speedometer adalah untuk mengetahui jarak tempuh dalam satuan kilometer. Misal ketika sedang menempuh perjalanan jauh kamu dapat mengetahui sudah berapa jarak km yang ditempuh mobil. Begitu pula dengan jumlah BBM yang tersisa di tangki mobil, bisa dilihat melalui indikator dekat speedometer.

4. Speedometer juga bisa memberikan informasi temperatur udara di dalam mobil dan fitur-fitur aktif lainnya seperti mode berkendara, ABS, oli, bahkan cruise control yang umum pada mobil-mobil modern.

Dengan begitu banyak informasi yang ditampilkan pada speedometer, alat ini menjadi salah satu komponen penting untuk performa mobil ketika dijalankan.

Bagian-bagian Speedometer Mobil

Ilustrasi speedometer analog, tampak jarum dan angka untuk memberitahukan kecepatan.

Dari berbagai fungsi yang sudah dipaparkan di atas, selanjutnya membahas bagian-bagian speedometer yang memberikan banyak indikasi tersebut. Khususnya ini berlaku untuk speedometer analog.

Jarum dan Angka

Jarum dan angka adalah bagian paling mencolok pada speedometer. Kedua komponen ini akan memberikan tampilan penentuan kecepatan laju kendaraan kamu. selain itu jarum juga terdapat terdapat pada speedometer analog untuk menunjukan kondisi bahan bakar mobil, apakah bensin tercukupi atau harus diisi.

Roda penggerak

Bagian roda penggerak cukup penting, yang mana berfungsi sebagai penggerak jarum penunjuk angka di speedometer. Jadi ketika roda penggerak ini tidak berfungsi semestinya maka jarum penunjuk tidak akan bergerak menunjukkan indikasi yang semestinya.

Dudukan speedometer

Terdapat dudukan pada Speedometer yang berfungsi untuk menempelkan alat ini yang juga menjadi tempat untuk memasangkan kaca pelindung speedometer. Dudukan ini penting untuk kestabilan posisi speedometer.

Pelindung speedometer

Bagian ini juga penting pada alat speedometer. Pelindung atau cover yang berbentuk kaca akan menjaga alat ini dari kotoran, debu atau cipratan bahan zat yang bisa merusak speedometer.

Cara Kerja Speedometer Mobil

Pada jenis speedometer analog bekerja menggunakan mekanisme roda bergigi yang dihubungkan ke poros roda.

Mengenai cara kerja speedometer mobil sebenarnya dilihat dari dua jenis speedometer. Karena ada jenis speedometer analog dan speedometer digital yang dipasang pada mobil masa kini. Simak perbedannya di bawah ini.

Speedometer Analog

Pada jenis speedometer analog bekerja menggunakan mekanisme roda bergigi yang dihubungkan ke poros roda. Terdapat jarum penunjuk kecepatan dan angka dari 0 sampai kecepatan maksimum untuk memberitahu kecepatan mobil Anda. Jarum ini akan bekerja yang dioperasikan melalui kabel yang tersambung ke komponen penting lainnya.

Speedometer Digital

Berbeda halnya dengan jenis speedometer digital yang kini terpasang pada mobil-mobil modern. Jenis ini bekerja menggunakan magnetik dan pulser pada roda, yaitu dengan putaran roda depan pada sistem gir memutar kawat kopel yang mana dihubungkan ke komponen cluster mobil. Pada cluster tersebut dapat kawat speedo yang memutarkan roda berlubang.

Dalam roda berlubang tersebut terdapat optocoupler untuk menghasilkan sinyal logic 1 yang mana nantinya dapat mengkalkulasi angka. Nantinya akan ditampilkan melalui LCD speedometer. Kelebihan pada speedometer digital ini yaitu akan memberikan angka yang lebih akurat dibandingkan speedometer analog.

Misal 80 km/jm pada penunjuk indikator digital akan muncul angka 80 km/jm. Sedangkan kelemahan dari jenis spedometer tersebut, saat beberapa komponennya seperti magnet atau pulser kotor terkena debu, maka pembacaannya menjadi kurang akurat. Efeknya tidak dapat memberikan info yang melalui pulsa ke indikator.

Untuk perawatannya cukup lakukan pengecekan rutin pada arus tegangan aki agar performa aki terjaga dengan baik, sehingga indikator digital dapat selalu bekerja secara maksimal. Sedangkan untuk perawatan spedometer analog, karena jenis ini mengandalkan petautan gigi, maka cukup melumasi pada bagian tersebut secara rutin.

Demikian ulasan fungsi spedometer. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa