Audi memperdalam kemitraannya dengan SAIC dengan meluncurkan merek baru tanpa logo klasik “Empat Cincin”, bernama AUDI. Mobil konsep untuk merek baru tersebut diperkenalkan pada acara peluncuran AUDI dan diberi nama sementara AUDI E.
Selama tiga tahun ke depan, Audi berencana mengembangkan tiga model listrik murni dengan SAIC berdasarkan platform digital canggih terbaru.
Merek baru AUDI diposisikan pada level yang sama dengan merek Audi empat cincin tradisional, tetapi beroperasi sebagai entitas independen.
Eksterior AUDI E
Model AUDI akan dibuat khusus untuk pasar Cina, dengan mempertimbangkan kebutuhan lokal. Konsep AUDI E sendiri tampak atraktif dengan desain bergaya wagon, dilengkapi lidar di atap, tuas pintu tersembunyi yang dapat ditarik, dan spoiler belakang berukuran besar.
Merek baru ini menampilkan bahasa desain baru yang berbeda dari kendaraan Audi tradisional. Lampu depan disembunyikan sedikit di bawah kap mobil dan menggunakan kelompok (proyektor LED) bentuk segitiga untuk menciptakan efek pencahayaan yang dinamis. Pun dengan lampu belakang mengikuti gaya yang sama dengan headlight.
Elemen visual yang baru yang terpancar tentu saja logo jelas bertuliskan “AUDI” yang menyala, yang dapat terlihat dari jarak hingga 120 meter. Secara keseluruhan dimensi AUDI E hadir dalam ukuran panjang 4.870 mm, lebar, tinggi 1.460 mm, dengan jarak sumbu roda 2.950 mm.
Interior AUDI E
Di kabin, mobil ini memiliki layar pilar-ke-pilar yang besar dan berkesinambungan. Bahkan proyeksi tampilan kaca spion secara digital terintegrasi ke dalam layar ini.
Interior mobil konsep AUDI E ditata dengan estetika seperti rumah, menggunakan bahan kayu yang kokoh pada pintu dan ambient light yang hangat, lebih unik dari kendaraan Audi lainnya. Konsol tengah menawarkan ruang penyimpanan terbuka untuk dua ponsel.
Mengingat fokusnya ialah pasar di Cina, maka kecerdasan adalah fokus utama bagi AUDI. AUDI E akan dilengkapi dengan OS AUDI, yakni sistem operasi baru yang dikembangkan khusus untuk merek ini.
Kendaraan ini akan memiliki ekosistem aplikasi yang kaya dan pengenalan wajah yang bisa dipersonalisasi. Audi Voice Assistant akan menjadi elemen utama interface bagi penggunanya. Meskipun kemajuan teknologi spesifik masih dirahasiakan, kendaraan ini diharapkan menghadirkan fitur mengemudi cerdas, memanfaatkan kekuatan SAIC dan keahlian NEV-nya.
Sistem Penggerak AUDI E
Mobil ini ditenagai oleh baterai litium terner 100 kWh, arsitektur 800 V, yang menawarkan jangkauan CLTC lebih dari 700 km. AUDI E disokong motor ganda (depan dan belakang) dan dipasarkan sebagai model Quattro.
Klaim resmi menyatakan waktu akselerasi 0-100 km/jam bisa dikunci dalam 3,6 detik. Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan penggerak roda depan progresif, all-wheel steering, dan suspensi udara.
CEO global Audi, Gernot Dllner, mengungkapkan bahwa model pertama dari proyek kendaraan listrik cerdas Audi-SAIC akan mulai diproduksi dalam beberapa minggu mendatang.
Ia akan menjadi salah satu model awal dari 3 mobil yang sepenuhnya full listrik. “Ketiga produk ini merupakan bagian dari perjanjian kerja sama antara Audi dan SAIC, dan kedua belah pihak kini tengah mendiskusikan rencana kolaborasi di masa mendatang,” kata Dllner. Model-model mendatang dari Audi akan dilokalkan secara langsung melalui mitra Audi lainnya di Cina, FAW-Audi.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.