Spesifikasi Porsche Macan EV tentu menarik untuk diulas. Lantaran SUV listrik pertama Porsche ini punya tenaga buas yang didukung kelengkapan fitur modern yang membantu pengendara.
Mobil ini dikembangkan bersama Audi Q6 E-tron, dan berbagi basis yang sama mamakai Premium Platform Electric (PPE) serta mengadopsi part-part penting dari sasis, baterai, dan daya elektronika pengembangan terbaru Porsche.
Porsche Macan EV resmi diperkenalkan di Singapura. Sekilas desainnya tidak terlalu berubah drastis dari Porsche Macan ICE, kentara dari garis desain yang diusung kami pastikan semua orang akan mengenalinya sebagai sebuah produk Porsche. Ciri utama ialah dari flat front hood dengan fender menjulang yang khas.
Kemudian headlamp dan DRL kini terpisah, lampu utama di area bemper depan bagian bawah sedangkan DRL di area kap mesin. Secara keseluruhan, lekukan bodi mendukung aerodinamika yang bagus.
Porsche mengklaim Macan terbaru menjadi salah satu SUV listrik dengan nilai hambatan terkecil yakni 0,25. Hal tersebut bisa didapat berkat air cooling flaps, bagian bawah kendaraan yang tertutup, optimalisasi desain pelek, dan adaptive rear spoiler.
Area belakang juga punya tampilan baru, hadir lebih tajam dengan kaca belakang melandai dan lampu stoplamp tiga dimensi yang membuat kesan elegan dan futuristik pada mobil listrik mewah ini. Untuk menunjang penampilan eksterior, disematkan pelek ukuran 22 inci dan penggunaan aksesori pada lengkung roda (wheel arch).
Masuk ke kabin, aura mewah dan modern langsung terasa. Terdapat tiga monitor di sepanjang area utama. Pertama ada layar curved 12,6 inci sebagai meter cluster, dan dua layar berukuran 10,9 inci sebagai head unit dan layar penumpang dengan sistem operasi terbaru untuk Android maupun iOS.
Head unit ini juga menawarkan navigasi, perintah suara, serta kemampuan operasional jarak jauh saat pengisian daya. Dan seperti halnya Cayenne, pada Macan EV ini tuas pemilih gigi telah dipindahkan dari konsol tengah ke posisi yang lebih tinggi di dasbor, memberikan ruang tambahan untuk dua cup holder dan tempat bersemayam wireless charging di dalam konsol tengah.
Riset pada jarak sumbu roda yang lebih panjang memungkinkan ruang kaki yang lebih besar di kedua baris, sementara ruang bagasi diklaim seluas 540 liter, ini berarti lebih luas 43 liter lebih banyak dibandingkan Macan bensin, meskipun model baru ini memiliki atap bergaya coupe.
Porsche Macan EV Punya Tenaga Buas
Porsche Macan EV punya performa yang terbilang buas. Varian standar menawarkan tenaga 402 hp dengan torsi 650 Nm yang diklaim mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu 5,2 detik. Serta siap menggapai top speed 220 km/jam.
Selanjutnya, Varian Macan EV Turbo hadir dengan fitur Launch Control, menawarkan tenaga lebih beringas 630 hp dan torsi hingga 1.130 Nm. Kemampuan melesat dari diam ke 100 km/jam bisa dikunci cuma 3,3 detik dengan kecepatan tertinggi menyentuh angka 260 km/jam.
Dilansir The Verge, Porsche Macan EV dilengkapi dengan baterai berkapasitas 100kWh, di mana 95kWh di antaranya dapat digunakan, serta arsitektur 800 volt yang memungkinkan pengisian cepat. Porsche menyatakan bahwa Macan EV mampu menerima pengisian cepat hingga 270 kW, dengan waktu pengisian dari 10 hingga 80 persen bisa berlangsung singkat dalam 21 menit.
Untuk jarak tempuhnya memang belum diumumkan secara resmi. Namun jika kita melihat spesifikasinya, bisa diprediksi bisa sampai 490 kilometer.
Tak hanya performanya saja yang tak main-main, Porsche Macan EV juga sudah dilengkapi dengan Electric Porsche Traction Management, rear axle steering dengan kemampuan belok hingga 5 derajat, motor listrik PSM di as roda depan dan belakang serta rear axle differential lock. Ada juga Porsche adaptive air suspension with leveling system yang menjanjikan handling berkendara lebih maksimal.
Soal harga, SUV listrik ini dibanderol dengan harga cukup fantastis bagi Porsche mulai dari 80,450 dollar US atau sekitar Rp 1,246 miliar. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.