Berikut Moladin sampaikan spesifikasi Toyota BZ4X dan harganya yang resmi dipasarkan di Indonesia pada Kamis (10/11/2022). Soal banderol, mobil listrik ini dijual Rp 1,19 miliar (OTR Jakarta) alias lebih mahal Rp 400 jutaan dibanding kompetitor, Hyundai Ioniq 5.
Sebelumnya, Toyota bZ4X diperkenalkan secara resmi pertama kali pada perhelatan GIIAS 2022 yang berlangsung di BSD Tengerang, Agustus lalu. Tapi di momen tersebut, Toyota bZ4X belum dijual. Saat itu Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto pun tidak menjajikan kapan mobil tersebut akan dijual.
Kemudian pada 19 Oktober 2022, TAM menyerahkan 143 unit kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) untuk digunakan di KTT G20 Bali. Nah ada 41 unit di antaranya adalah Toyota BZ4X. Dengan hadirnya mobil listrik bergaya SUV tersebtu di Bali, maka semakin besar kemungkinan kehadiran mobil tersebut di Indonesia untuk dijual massal. Sampai kahirnya pada 10 November 2022, mobil ini benar-benar dipasarkan di Indonesia.
Lalu dengan harga yang mahal, seperti apa spesifikasinya Toyota bZ4X? Salah satu yang menarik dari mobil listrik ini adalah punya kapasitas baterai besar mencapai 71,3 kWh dan jarak tempuhnya tembus 500 Km. Ada pula fitur Toyota Safety Sense 3.0, panoramic roof, head unit layar sentuh 12,3 inch, hingga teknologi parkir otomatis.
Mau tahu lebih detail spesifikasi Toyota bZ4X baik eksterior dan interiornya? Berikut bahasan lengkapnya:
1. Dimensi Eksterior Toyota bZ4X Sebongsor Hyundai Ioniq 5
Bicara spesifikasi Toyota bZ4X untuk eksterior, memiliki tampilan yang futuristik. Desain bodinya banyak sudat-sudat lancip, terlihat dari depan hingga belakang. Pun dengan tekukan-tekukan body samping yang menyesuaikan.
Tema besar dari mobi listrik SUV ini adalah Hi-Tech and Emotion. Oleh karenanya, paras atau bagian depan dibuat minimalis dan hi-tech dengan menghindari dekorasi yang tidak perlu. Hal ini ditandai dengan desain “hammerhead” sebagai ciri khas BEV Toyota.
Untuk basis rancang bangunnya sendiri, Toyota bz4X tentunya sudah mengusung platform e-TNGA yang didesain khusus buat kendaraan listrik Toyota. Terkait dimensinya, Toyota bZ4X memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm. Ukurannya mirip Hyundai Ioniq 5 yang memiliki panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm dan tinggi 1.647 mm.
Aura SUV hadir lewat ground clearance bZ4X yang mencapai 210 mm. Dengan begitu, harusnya mobil listrik ini tidak cuma nyaman untuk diajak berkendara di jalan mulus perkotaan, tapi juga bisa ke jalan yang bergelombang.
Selanjutnya untuk pilihan warna ada empat: two tone black precious metal, two tone black precious silver, two tone black platinum white pearl mica, dan black.
- PXLXT: 4.690 mm x 1.860 mm x 1.600 mm
- Jarak Sumbu Roda: 2.850 mm
- Radius putar: 6,3 meter
- Ground Clearance: 210 mm
- Velg: 18 Inch
2. Interior bZ4X Modern dengan Head Unit Besar
Di sektor interior, spesifikasi Toyota bZ4X cukup istimewa. Material kabin yang disuguhkan berasal dari komponen daur ulang dan ramah lingungan. Untuk memberikan informasi, mengusung dua layar besar yang berada di dashboard tengah dan belakang kemudi dengan tampilan digital.
Bicara ukuran head unit mobil ini menggunakan layar sentuh 12,3 inch serta dapat terhubung dengan smartphone. Kemudian ada wireless charger di konsol tengah. Tidak ketinggalan hadir panoramic roof untuk membuat kabin terasa lebih lega.
Soal kelegaan kabin, Toyota bZ4X bisa menampung 5-orang dengan nyaman. Dua di depan dan tiga di belakang, masing-masing juga mendapat headrest. Lalu kalau jok belakang cuma diisi dua orang, maka jok tengahnya bisa diubah menjadi arm rest. Istimewa bukan?
Kemudian di belakang ada kisi-kisi AC. Plus hadir dua USB port yang bisa digunakan untuk mengisi daya smartphone buat penumpang ketika di perjalanan.
Bicara bantingan suspensi, hasil review kami membuktikan bahwa kaki-kaki bZ4X sangat nyaman ketika diajak melewati undakan. Ditambah lagi kekedapan kabinnya bagus, sehingga membuat berada di dalam kabinnya terasa nyaman.
Masuk ke bagasi, kekurangan Toyota bZ4X terlihat dari kapasitasnya yang cuma 452 liter untuk menampung barang di belakang. Bandingkan dengan Hyundai Ioniq 5 yang memiliki bagasi hingga 527 liter.
Tidak cuma itu, ruang penyimpanan di bZ4X juga cukup minim. Glove box di depan tidak ada, bagasi tambahan di kap mesin juga belum punya. Padahal kompetitor seperti Ioniq 5 telah memilikinya.
3. Fitur Toyota Safety Sense 3.0
Spesifikasi Toyota bZ4X selanjutnya ada di fitur keselamatan canggih yaitu Toyota Safety Sense (TSS) versi 3.0. Ini merupakan teknologi terbaru yang lebih istimewa dibanding yang ada di Toyota Veloz, Camry, hingga Alphard.
Di dalam TSS 3.0 terintegrasi dengan Pre-Collision System & Pre-Collision Brake Assist yang mengandalkan sensor radar dan kamera monokular untuk mendeteksi keberadaan obyek di depan mobil. Tidak hanya mobil lain yang bisa terdeteksi, tapi juga, pejalan kaki, pesepeda, dan pemotor.
Jika sistem menilai adanya potensi tabrakan, PCS akan memperingatkan pengemudi melalui visual dan suara sehingga dapat menghindar atau mengurangi kecepatan. Ketika tabrakan tidak mungkin dielakkan, sistem akan melakukan pengereman secara otomatis untuk menghindari kecelakaan.
Ada pula Lane Departure Alert (LDA) yang bisa membaca marka jalan ketika mobil menepi. Sistem akan memberikan peringatan jika mobil menepi terlalu jauh atau berisiko menabrak obyek di pinggir jalan seperti pejalan kaki dan pesepeda. LDA akan memberikan alarm suara dan menggetarkan kemudi kalau pengemudi tidak merespons peringatan.
TSS 3.0 di Toyota bZ4X juga terintegrasi Lane Tracing Assist (LTA) yang mampu membaca marka jalan untuk selanjutnya memberikan peringatan dalam bentuk indikator berkedip dan suara, jika terjadi pergerakan mobil yang menjauh dari posisi seharusnya. Kalau diabaikan, sistem akan mengoreksi arah kemudi jika dianggap sudah keluar dari lajur seharusnya.
Hadir pula Adaptive High-beam System (AHS) yang sudah mengodpsi 12 lampu LED di depan untuk mendeteksi secara presisi obyek di depan mobil saat melaju di malam hari. Selanjutnya AHS di bZ4X akan mengatur antara menyalakan lampu utama dan lampu jauh sesuai kebutuhan.
Tidak ketinggalan ada Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) untuk mengatur kecepatan mobil supaya konstan
sesuai pengaturan awal ketika cruising di jalan tol. Ini mampu mengurangi kelelahan dan menjaga kewaspadaan pengemudi. Ketika di depan ada mobil lain, sistem akan mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman antar kendaraan. Namun bila mobil di depan mengerem, DRCC juga akan mengurangi kecepatan.
4. Jarak Tempuh Baterai Toyota bZ4X Sampai 500 KM
Untuk spesifikasi Toyota bZ4X dalam hal kapasitas baterai, menggunakan lithium-ion 355,2 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh. Unit baterainya ramping, terletak sepenuhnya di bawah lantai kendaraan sebagai bagian dari sasis, sehingga membantu mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan-belakang ideal, dan kekakuan bodi tinggi.
Baterai ini mendukung pengisian daya AC hingga 6,6 kW dan pengisian daya DC hingga 150 kW. Dengan sistem pengisian arus DC, mengisi daya sampai 80 persen hanya perlu 30 menit. Soal daya yang dibutuhkan untuk isi baterai Toyota bZ4X adalah minimal 3.500 watt dengan portable charging. Sementara kalau menggunakan wall charging butuh 7.700 watt.
“Jadi radius jelajah (jarak tempuh) bZ4X ini hampir 500 km ya, saat baterainya full. Sementara untuk pengisian baterai kalau dia di-fast charging itu sekitar 30 menit bisa sampai 80%. Tapi kalau pakai daya di rumah itu sekitar 9-10 jam waktu pengecasan,” terang Vice President Director TAM, Henry Tanoto di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan jarak tempuh Toyota bZ4X tembus 500 Km, artinya ini lebih baik dibanding kompetitor yaitu Hyundai Ioniq 5 yang cuma bisa melaju 481 Km dalam kondisi baterai penuh. Toyota juga memberikan garansi baterai untuk bZ4X selama 8 tahun atau 160.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
5. Performa Akselerasi Toyota bZ4X
Spesifikasi Toyota bZ4X berikutnya ada di soal performa. Toyota bZ4X tipe FWD dibekali motor listrik tunggal yang dipasang di roda depan. Motor listrik itu mempunyai tenaga maksimal 204 hp dan torsi 266 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dituntaskan hanya dalam 8,4 detik. Terdapat mode berkendara ECO untuk menghemat daya listrik dan SNOW untuk berkendara di medan off-road ringan.
Kami sudah merasakan langsung test drive dengan Toyota bZ4X. Walau menjajalnya singkat, tapi review kami membuktikan bahwa akselerasi mobil listrik ini memang mantap. Kami sempat injak pedal gasnya dalam, dan hasilnya mobil langsung melaju cepat, bahkan tubuh kami sampai terhempas. Tidak ketinggalan, kemudinya cukup akurat dan ringan. Hal ini membuat manuver zig-zag jadi terasa mudah.
Berkendara dengan bZ4X juga dimudahkan, lantaran sudah memiliki teknologi advanced parking. Efeknya, mobil bisa parkir secara otomatis.
6. Harga Toyota bZ4X Lebih Mahal Dibanding Hyundai Ioniq 5
Dengan spesifikasi Toyota bZ4X tersebut, harganya tembus Rp 1,19 miliar (OTR Jakarta). Pabrikan berlogo T juga cuma menjualnya dalam satu varian, jadi tidak ada pilihan untuk konsumen Tanah Air.
Banderol tersebut tentu mahal, terlebih kalau dibanding kompetitor yaitu Hyundai Ioniq 5 yang dijual mulai Rp 748 juta (OTR Jakarta). Artinya ada gap hingga Rp 400 jutaan dengan harga mobil listrik Toyota.
Harga Toyota bZ4X mahal, salah satunya karena mobil ini belum produksi lokal. Model yang dijual di Indonesia, masuk secara impor atau CBU dari Jepang. Efek lainnya dari masih CBU adalah stok unitnya terbatas, bahkan sampai akhir tahun 2022, diklaim cuma ada sekitar 50-60 unit.
“Kenapa harganya Rp 1,19 miliar? Karena kami launching di akhir tahun dan ini untuk menghindari lonjakan harga yang tiba-tiba hingga awal tahun depan,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy saat peluncuran bZ4X.
Buat kamu yang berencana memesan Toyota bZ4X, unitnya sendiri diklaim akan dikirimkan ke rumah konsumen paling cepat Desember 2022. Demikian ulasan spesifikasi Toyota bZ4X dan harganya. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.