Strategi Nissan Indonesia Sinergikan Model e-POWER dan Listrik Untuk Pasar Nasional

Hadir Nissan LEAF, dan model e-POWER seperti Nissan Kicks e-POWER serta The All-New Nissan Serena e-POWER,

Kami sudah mengulas parade Elektrifikasi Nissan, yang digelar kemarin (6/12) dengan tagline Nissan Electric Vehicles: Drive the Future, Feel the Excitement. Turut menghadirkan model anyar X-Trail e-POWER. Lantas bagaimana strategi Nissan Indonesia sinergikan model e-POWER dan listrik mereka?

Bertempat di Senayan, Jakarta, acara ini mengundang para jurnalis untuk test drive eksklusif model e-POWER dan Battery Electric Vehicle (BEV). Secara khusus merasakan keunggulan teknologi Nissan yang diklaim memadukan kenyamanan, performa, sekaligus kesenangan berkendara.

Sebagai bagian dari visinya menuju Net Zero Emissions pada tahun 2050, Nissan berfokus pada dua teknologi utama: kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) dan e-POWER.

Nissan X-Trail e-POWER diproyeksi jadi amunisi baru untuk melunucr awal tahun 2025

Kedua teknologi ini dirancang untuk menghadirkan kendaraan bebas emisi dengan keunggulan jarak tempuh yang lebih panjang dan kemampuan pengisian daya yang cepat. Komitmen ini memastikan Nissan tetap berada di garis depan dalam menyediakan solusi mobilitas yang berkelanjutan.

Nissan percaya bahwa pendekatan inovatif terhadap elektrifikasi ini tidak hanya akan mengubah cara masyarakat Indonesia menjalani aktivitas sehari-hari tetapi juga memperkaya pengalaman berkendara mereka. Dengan menawarkan mobilitas yang lebih ramah lingkungan, nyaman, dan efisien, Nissan membawa arti baru dalam perjalanan menuju masa depan mobilitas urban yang lebih berkelanjutan.

Ketenangan Kabin: Pengalaman Berkendara yang Lebih Nyaman dan Menenangkan

Nissan Sakura dan Leaf jadi dua amunisi listrik andalan Nissan

Salah satu keunggulan yang langsung dapat dirasakan dari kendaraan listrik Nissan adalah kabin yang sangat tenang. Tanpa suara mesin yang bising, pengemudi dan penumpang dapat menikmati suasana berkendara yang lebih damai dan nyaman, bahkan saat melaju dengan kecepatan tinggi atau dalam perjalanan jarak jauh. Ketenangan ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga memungkinkan pengemudi untuk lebih fokus pada jalan dan penumpang untuk menikmati perjalanan dengan tenang.

Hal ini menjadi penting, terutama dalam kondisi mobilitas perkotaan yang sering kali penuh tekanan, di mana suasana kabin yang tenang dapat menjadi oasis tersendiri. Teknologi inovatif Nissan, yang mengutamakan kenyamanan kabin tanpa kompromi pada performa, memberikan nilai tambah bagi setiap perjalanan. Kombinasi ini menjadikan kendaraan listrik Nissan pilihan ideal untuk pengendara yang mencari pengalaman berkendara yang menyenangkan dan mendukung gaya hidup modern.

Dengan ketenangan kabin sebagai salah satu pilar kenyamanan, Nissan melanjutkan komitmennya melalui teknologi seperti BEV dan e-POWER untuk memberikan pengalaman berkendara yang tak tertandingi, menghadirkan efisiensi, performa, dan ketenangan yang sempurna di setiap perjalanan.

Nissan e-POWER: Pilar Pertama Nissan EV Berorientasi Kenyamanan

Nissan X-Trail e-POWER Unjuk Gigi di Parade Elektrifikasi Nissan

Nissan e-POWER menghadirkan solusi inovatif yang memadukan kenyamanan, efisiensi, dan fleksibilitas. Berbeda dengan kendaraan listrik biasa, sistem e-POWER Nissan menggunakan motor listrik untuk menggerakkan roda, sementara mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator penyuplai listrik dan berfungsi ketika baterai memerlukan isi daya.

Dengan teknologi ini, Nissan e-POWER mampu menempuh jarak tempuh yang lebih panjang dengan pengisian baterai yang praktis dan efisien tanpa perlu khawatir mengenai ketersediaan infrastruktur pengisian daya (SPKLU) sepanjang perjalanan.

Nissan Kicks e-POWER

Di Indonesia, teknologi e-POWER memulai debutnya dengan peluncuran Nissan Kicks e-POWER pada tahun 2020. Kehadirannya diikuti oleh The All New Nissan Serena e-POWER yang baru saja diperkenalkan di GIIAS 2024 dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Nissan Serena e-POWER

Teknologi ini membuktikan komitmen Nissan untuk menghadirkan mobilitas yang efisien, praktis, dan ramah lingkungan, sekaligus menyenangkan untuk dikendarai.

Nissan BEV: Pilar Kedua Mobil Listrik Nissan Untuk Masa Depan

Sebagai pilar kedua elektrifikasi, kendaraan berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) menawarkan solusi masa depan bebas emisi. Dengan pengalaman lebih dari lima dekade dalam pengembangan teknologi listrik, Nissan memperkenalkan Nissan LEAF di Indonesia pada tahun 2021, kendaraan listrik massal pertama di dunia.

Nissan Ariya jadi salah satu model unggulan di segmen BEV Nissan

Kendaraan BEV Nissan dirancang untuk wilayah dengan infrastruktur pengisian daya yang memadai, menawarkan manfaat seperti pembebasan aturan ganjil-genap, keringanan pajak, dan biaya perawatan yang rendah. Melalui Nissan Ambition 2030, Nissan merencanakan 27 model kendaraan listrik baru pada 2030, dengan 15 di antaranya berbasis baterai.

Seiring dengan semakin meningkatnya pemahaman dan kebutuhan kendaraan listrik di Indonesia, Nissan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam percepatan transisi menuju elektrifikasi kendaraan bermotor yang telah menjadi kebijakan pemerintah dengan menghadirkan pilihan teknologi yang fleksibel dan dapat mengurangi emisi karbon secara nyata.

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Ford RMA Indonesia Menghadirkan Exclusive Year-End Promo

22 Unit BAIC BJ40 Plus Jadi Kendaraan Dinas TNI AD

Semakin Cangih, Yamaha Aerox Alpha “Turbo” Hadir dengan Fitur Google Maps dan Performance Damper