Subaru BRZ Catat hotlap 1:59 laptime di JDM Run Mandalika Time Attack 2024

Subaru BRZ Catat hotlap meyakinkan di JDM Run Mandalika Time Attack 2024

Subaru Indonesia menjadi sponsor teknis (technical partner) event Time Attack terbesar di Indonesia yakni JDM Run Mandalika Time Attack 2024 yang digagas komunitas JDM Run di sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Melibatkan 91 starter dari seluruh Indonesia, ketentuan pencatatan waktu hotlap JDM Run Mandalika Time Attack 2024 dilakukakan dengan format yang disetujui dan mendapat pengawasan langsung Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Acara ini juga mendapat dukungan penuh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan juga pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kehadiran Pj Gubernur NTB Bapak Lalu Gita Ariadi.

JDM Run mendapat dukungan penuh Subaru Indonesia

Arie Christopher, Chief Executive Officer, Subaru Indonesia, mengatakan “Antusiasme pemilik Subaru di acara JDM Run Mandalika Time Attack 2024 ini sangat besar. Lebih dari 25% dari 91 starter menggunakan mobil dari brand Subaru dan hal tersebut membuat kami merasa bertanggung jawab untuk para pemilik Subaru dapat memacu kendaraannya dalam kondisi terbaik seperti brand promise Subaru yaitu Enjoyment and Peace of mind,” katanya.

“Untuk itu kami bekerja sama dengan penyelenggara acara komunitas JDM Run untuk menjadi technical partner pada gelaran Time Attack Terbesar di Indonesia ini. Kami juga cukup senang dengan hasil yang diperoleh salah satu pemilik Subaru BRZ yang mencatatkan waktu yang cukup kompetitif dengan mesin 2,4L N/A yang membukukan laptime 1:59”, tambah Arie lagi.

Acara JDM Run Mandalika Time Attack 2024 ini adalah acara yang hampir dilaksanakan tiap tahun oleh komunitas penggemar mobil JDM bernama JDM Run.

Selain BRZ, Subaru Indonesia juga memboyong lini Subaru WRX

Dengan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, tahun ini acara dengan format pencatatan waktu terbaik ini dilakukan di Sirkuit Moto GP kebanggaan Indonesia, Pertamina Mandalika International Street Circuit. Pada event ini waktu tercepat dibukukan kendaraan 3,8L V6 Twin-Turbo dengan waktu hotlap 1:42.

Setiap peserta akan dikelompokkan berdasarkan tingkat pengalaman dalam berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan. Peserta akan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan pengalaman, yaitu Non-Experienced, Experienced, dan Pro.

Sementara untuk kendaraan akan dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Standard Class, Street Class, dan Race Class. Dengan pembagian ini, setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk bersaing dalam kelompok yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga menciptakan kompetisi yang adil dan menarik.

Format Time Attack yang dihadirkan disusun sedemikian rupa sehingga ramah bagi peserta yang belum memiliki pengalaman balap mobil. Akan tetapi, formatnya akan tetap menantang bagi peserta yang sudah berpengalaman.

“Melalui pembagian kelas tersebut, setiap peserta diharapkan dapat merasakan keseruan yang sama walau kemampuan berkendara maupun spesifikasi kendaraan mereka berbeda-beda, karena pada hakikatnya masing-masing peserta akan berjuang untuk menorehkan catatan waktu terbaik mereka sendiri (Personal Best Lap). Saya yakin acara ini juga akan berdampak positif terhadap sport tourism di Lombok,” kata Ketua Pelaksana JDM Funday Mandalika 2024, Yahya Adi Nugroho, dalam keterangan resmi.

Sebanyak lebih dari 20 peserta anggota komunitas Subaru Indonesia Club mengikuti gelaran Time Attack terbesar di Indonesia ini. Mereka hadir dari Semarang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Kendaraan performa tinggi seperti Subaru WRX STI dari berbagai generasi, Subaru BRZ, hingga lini terbaru kendaraan yang dipasarkan Plaza Subaru hadir di event bergengsi ini. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Bocoran Wujud Utuh MG Cyberster EV Siap Meluncur di GIIAS 2024, Begini Spesifikasinya

Jalan Tol Menuju IKN Segera Rampung, Balikpapan ke Samarinda Cuma Sejam Lebih Sedikit

Pabrik Sel Baterai Hyundai Hadir di Indonesia, Siap Salip Brand Cina?