Subaru Outback 2023 atau versi facelift diperkenalkan di New York International Auto Show, yang digelar 15 – 25 April di Amerika Serikat.
Mobil ini membawa ubahan baru pada interior dan teknologi. Untuk harga resminya di Amerika Serikat belum disebutkan, mungkin menunggu peluncuran resminya yang direncanakan pada akhir tahun mendatang.
Produk terbaru Subaru ini mengadopsi desain yang seluruhnya baru, termasuk pada bagain facia. Sektor facia bawah kini dilengkapi sepasang lampu kabut melingkar, dan sebuah inlet untuk bilah horizontal di antara keduanya. Grilnya mengusung konsep segi enam dihiasi pola mesh yang lebih menonjol pada bagian tengah.
Lampu depan yang didesain ulang memiliki ujung tajam yang keluar dari bawah. Subaru juga mengubah kelongsong fender untuk menonjolkan potongannya di belakang roda.
Subaru dalam keterangan resminya mengaatakan bagian-bagian pada facia depan direvisi agar bisa menambah perlindungan pada body jika terjadi benturan keras.
Tidak hanya itu, untuk teknologinya juga diupgrade seperti adanya fitur bantuan pengemudi EyeSight versi terbaru. Selain itu kameranya juga memiliki pandangan yang lebih luas hingga bisa mendeteksi banyak sudut luar. Subaru juga memperbaharui software, yang isinya lebih atraktif dan friendly untuk digunakan pengemudi.
Subaru Outback 2023 juga dibekali dengan sistem blind-spot detection yang bisa mengontrol secara darurat kendaraan, juga adanya fitur pre-collision braking untuk menghindari tabrakan pada kecepatan kurang dari 80 km/jam.
Untuk type tertingginya, Subaru Outback 2023 juga dibekali dengan kamera mono sudut lebar. Dengan teknologi tersebut, sistem kendaraan bisa lebih cepat mendeteksi pejalan kaki dan sepeda saat berada di persimpangan.
Subaru Outback 2023 tetap tersedia dengan sistem infotainment 11,6 inci. Namun, dia kini memperoleh Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel standar.
Adopsi Mesin Boxer Empat Silinder
Tersedia pilihan mesin turbo 2.4 Liter
Mobil yang dikabarkan juga akan masuk Indonesia ini, mengandalkan mesin boxer empat silinder 2.500 cc untuk type Touring. Jantung mekanis tersebut mampu menghasilkan 182 hp pada 5.800 rpm dan torsi 239 Nm pada 4.400 rpm.
Selain itu juga ada pilihan mesin lain untuk varian Wilderness yakni turbocharged 2,4 liter yang menghasilkan 260 hp pada 5.600 rpm dan 376 Nm pada 2.000 rpm. CVT adalah satu-satunya gearbox yang tersedia. Pada mesin konfigurasi Turbo juga mendapatkan power moonroof standar, moulding jendela hitam baru, dan velg 18 inci hitam.
Tipe Wilderness hadir dengan tray kargo standar yang dapat dilepas, juga power seat 12 arah untuk pengemudi, dengan memori dua posisi untuk menggantikan penyesuaian 10 arah sebelumnya.
Mobil ini juga dibekali dengan pemanas pada setir. Pada trim Touring menggunakan kulit Nappa hitam baru dengan jahitan cokelat kontras. Dia juga mendapatkan kaca spion digital dengan peredupan otomatis dan kompas. Sedangkan pada Wildernes menggunakan kursi yang dilapisi bahan fabric.
Demikian ulasan terkait Subaru Outback 2023. Simak terus Moladin.com untuk update terbaru seputar otomotif.