Di saat Honda masih berkutat dengan Super Cub EV sebagai motor konsep, pabrikan lain sudah berhasil menjual produk yang secara tampilan benar-benar mirip. Pabrikan tersebut adalah Zongshen asal Cina.
Menariknya, motor bebek listrik yang mirip Super Cub itu bukan cuma dijual di Cina. Zongshen sudah mengekspornya ke Eropa dan Amerika dengan berbagai merek dan sebutan. Ambil contoh di Amerika, namanya berubah menjadi CSC Monterey Electric Scooter.
Selain punya tampang klasik, motor yang mirip Honda Super Cub EV tersebut juga punya banderol terjangkau. Di Amerika cuma $1.995 yang setara Rp 28 jutaan.
Mau tahu spesifikasi lengkap Zongshen E-Classic atau Cineco B1 atau CSC Monterey Electric Scooter? Simak bahasan berikut:
Desain Klasik Mirip Super Cub EV Concept atau SM Sport Classic?
Kalau dilihat sekilas memang Super Cub EV dari Zongshen ini sungguh mirip motor bebek retro keluaran Honda. Meski demikian, desainnya lebih serupa dengan SM Sport Classic yang bermesin konvensional.
Ya, pada dasarnya SM Sport Classic juga meniru Honda Super Cub. SM Sport Classic pun produksi Zongshen, hanya saja mereknya diubah dan namanya diganti saat masuk Indonesia. Di Cina, motor ini diberi nama Zongshen Cub Classic.
Balik lagi ke Super Cub EV buatan Zongshen. Ciri khas tampilannya pakai pelek jari-jari, punya lampu depan dan spion bulat, serta jok terpisah antara pembonceng dan pengendara.
Lalu suspensi depan menggunakan upside down, dan belakang tipe ganda. Rem belum cakram, masih mengandalkan teromol. Ukuran ban yang dipakai 70/90-17 inci di depan dan 80/90-17 inci di belakang.
Performa Baterai dan Dinamo yang Cukup Istimewa
Selayaknya motor listrik, Super Cub EV dari Zongshen ini menggunakan sumber tenaga baterai lithium. Kapasitas baterainy 60V 26AH, diklaim mampu membawa motor melaju hingga 85 Km dengan kecepatan konstan 45-50 Km/jam. Sementara kalau cuma dibawa santai 20 Km, maka dapat tembus 110 Km.
Kekurangannya ada di waktu charger yang mencapai 7 jam dari kosong sampai penuh. Sebagai gambaran, baterai motor listrik Gesits G1 yang dijual di Indonesia cukup waktu 3 jam untuk mengisi dayanya sampai penuh.
Lalu untuk dinamo motor bebek listrik tersebut, bisa melontarkan torsi hingga 120 Nm. Sementara untuk kecepatan maksimal yang dapat diraih adalah 52 Km/jam.
Bicara fitur, Super Cub EV buatan Zongshen tidak terlalu istimewa. Hanya ada sistem pencahayaan LED hemat daya serta USB port. Sepertinya pabrikan asal Cina tersebut memang ingin menonjolkan kesan retro yang lebih kuat di motor.
Lalu apakah motor bebek listrik ini bakal masuk Indonesia? Bukan tidak mungkin, pasalnya SM Sport sudah memasarkan Zongshen Cub Classic dengan nama SM Sport Classic di Tanah Air. Maka kehadiran versi elektriknya tentu tidak sulit.
Kehadiran produk ini di pasar otomotif Indonesia tentunya sudah ditunggu oleh motor listrik lain, seperti Gesits G1, Viar Q1, dan United T1800.