Suzuki berkomitmen untuk melakukan investasi dengan memproduksi kendaraan listrik di Indonesia. Produknya antara lain Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita. Dia melakukan pertemuan dengan Pihak Suzuki, saat kunjungan kerja ke Jepang, beberapa waktu lalu.
Menurut Agus, Suzuki bakal menggelontorkan dana sebesar Rp 1,2 triliun dalam mengembangkan kedua model tersebut. Di samping untuk membuat mobil listrik untuk kebutuhan dalam negeri, juga ekspor ke beberapa negara lain.
“Investasi Suzuki di Indonesia sebesar Rp 1,2 triliun akan menjadi basis pengembangan produk Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7 yang diperkenalkan sebagai jenis kendaraan mild hybrid dengan teknologi integrated starter generator (ISG),” seperti dikutip dari rilis resmi Kementerian Perindustrian pada Jumat (12/3/2021)
Tujuan ekspor dari produk-produk elektrikfikasi tersebut bukan cuma Asia, tapi juga belahan dunia lain seperti Amerika Latin. Sebenarnya hal tersebut tidak membuat kaget, karena saat ini dalam model mesin bensin, keduanya sudah masuk komiditi ekspor di sana.
Lalu seperti apakah spesifikasi mobil Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid yang bakal diproduksi di Indonesia? Berikut bocorannya:
India Lebih Dulu Punya Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid
Melihat kehadiran Suzuki Ertiga dan XL7 hybrid sesungguhnya bukanlah hal baru. Kedua kendaraan elektrifikasi tersebut, sudah meluncur lebih dulu di pasar India. Hanya saja untuk XL7 hybrid, di negeri bollywood bernama XL6 Hybrid.
Coba kita bahas satu-satu berdasarkan informasi dari laman resmi Maruti Suzuki India. Pertama, Suzuki Ertiga Hybrid dulu. Mobil ini tidaklah seperti yang pernah meluncur di Tanah Air dengan mesin diesel.
Ertiga Hyrbid yang dijual di India saat ini mengandalkan mesin bensin 1.462 cc dengan bantuan dua baterai dan ISG. Ketiganya berkolaborasi untuk membuat akselerasi mobil lebih mantap, sekaligus irit konsumsi BBM.
Soal torsi puncak dan tenaga, menurut Maruti Suzuki sesungguhnya tidak berbeda di atas kertas. Hanya saja perbedaan bisa terasa ketika pedal akselerasi ditekan ada fitur torque assist yang membantu Ertiga Hybrid meluncur.
Kemudian untuk irit, tersedia fitur yang bernama idle start stop. Teknologi ini memungkinkan mesin mati otomatis saat mobil dalam posisi diam. Mesin dapat aktif lagi, ketika pedal gas ditekan.
Maruti Suzuki mengklaim, Ertiga Hybrid bisa menghemat konsumsi bahan bakar hingga 19,01 Km/liter untuk penggunaan transmisi manual.
Mengintip Kembaran Suzuki XL7 Hybrid di India
Jika PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan meluncurkan model ini untuk pasar Indonesia, kamu bisa melihat bocoran spesisifkasinya berikut ini. Pasalnya, untuk Suzuki XL7 hybrid tidak akan memiliki diferensiasi yang begitu banyak jika dibandingkan dengan Suzuki XL6 hybrid.
Suzuki XL6 merupakan jelmaan lain dari Suzuki XL7 yang ada di Indonesia. Beda yang jelas hanya konfigurasi bangku captain seat di baris kedua. Selebihnya, kehadiran mobil tersebut sejatinya sama saja, hanya di India karena kapasitasnya enam orang maka menggunakan nama XL6.
Mengutip laman dealer resmi Suzuki di India, Nexaexperience, Suzuki XL6 ini juga sudah dibekali mesin bensin K15 yang bertenaga dengan tambahan Next Generation Smart Hybrid Technology. Teknologi yang disematkan pada mobil ini juga sudah mengusung Integrated Starter Generator.
Sementara untuk motornya, Suzuki XL7 hybrid dikabarkan akan menggunakan baterai lithium ion dan baterai Lead Acid. Kurang lebih sama seperti Ertiga Hyrbid.
Ada pula fitur idle stop-start, brake energy regeneration and torque assist function. Menurut klaim mereka, Suzuki XL6 dengan sistem smart hybrid mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga 19,01 Km/liter untuk transmisi manual.
Bahkan untuk tingkat emisi yang dihasilkan, meski masih memadukan mesin konvensional dan smart hybrid, mobil ini menghasilkan emisi yang lebih rendah 25 persen dari model konvensionalnya.
Sebagai catatan, informasi ini hanya sekadar bocoran atas produk Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid yang mengacu dari produk eksis di India. Bila Suzuki Indonesia ternyata akan memproduksi mobil yang berbeda atau memiliki pengembangan terbaru atas sistem elektrifikasinya, tentu akan lebih menarik lagi!
Untuk informasi otomotif terbaru simak moladin.com