Kadang niat memodifikasi motor itu tidak selalu direncanakan. Ada yang sudah niat, tapi sayangnya sampai sekarang belum terlaksana. Bisa karena belum punya konsep desain modifikasi atau dananya belum cukup. Akhirnya, untuk sementara bermimpi-mimpi dulu untuk mengubah tampilannya.
Nah, yang awalnya tidak niat memodifikasi tapi akhirnya mengubah tampilan motornya adalah Rully Rulantova, pemilik Suzuki Inazuma. Ubahan motornya sekarang ini didasari dari pengalaman sedihnya ketika dirinya mengalami kecelakaan. Sehingga dengan terpaksa motor kesayangannya dirombak lebih manis.
“Pada saat touring, saya dulu mengalami kecelakaan. Motor nyundul kendaraan di depan yang cukup keras. Saking kerasnya, pulang pun motor harus dinaikan ke mobil bak. Untungnya saya tidak mengalami cidera yang parah,” jelas Rully pemilik motor tahun 2015.
Singkat cerita, seminggu setelah kecelakaan Rully masih bingung mau dibangun gaya apa motornya. Apakah harus kembali ke tampilan semula atau sedikit keluar jalur. Dan kalaupun keluar jalur pasti mengikuti aliran yang sedang digandrungi saat ini. “Akhirnya dipilihlah gaya Scramble minimalis,” tambah pria ramah itu.
Biar tidak salah arah, meski memilih modifikasi ala Scramble minimalis tapi pengerjaannya tetap memerlukan diskusi. Akhirnya pemilik After School Custom (ASCO) di Jalan Kalisari Cijantung, Jakarta Timur itu diskusi dengan modifikatornya.
“Bro Rully inginnya sih bergaya Scramble. Tapi ciri khas Suzuki tidak mau hilang. Maka kita ambil jalan tengahnya, desain depan masih menganut paham Suzuki tetapi arah belakang ada aksen Eropanya,” jelas Bang Dul, modifikator yang kebagian tugas memodifikasi motor Rully.
[product product=”Suzuki GSX R 150″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_GSX_R_150_2101_88764_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-gsx-r-150-sports-dohc-4-valve-water-cooled-4-stroke-150cc?utm_source=suzuki_gsx_r_150&utm_medium=blog_suzuki-inazuma_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dsuzuki_gsx_r_150″ price=”Rp. 1.100.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Lampu Depan Suzuki Inazuma Jadi Bulat Indentitas Scrambler Minimalis
Untuk mengejar tampilan scrambler, lampu utama asli atau lampu depan bawaannya dirasa kurang cocok. Jadi dipilihlah lampu depan kepunyaan Suzuki Thunder 250, kebetulan bentuknya bulat dan ukurannya pun sesuai dengan sokbreker depan dan bodi motor. Sehingga hasilnya tidak kelihatan besar dan juga kekecilan. Pemasangannya pun terbilang mudah, karena masih mengandalkan dudukan aslinya yang sama.
Untuk menyesuaikan tampilan depan yang sudah mengarah ke klasik, penghenti laju depan terutama piringannya masih dipercayakan kepada bawaannya. Namun kaliper serta master rem di upgrade yaitu mengandalkan merek Brembo 4 piston. Sedangkan masternya diambil kepunyaan motor besar yaitu Suzuki GSR 750 dan dipadu dengan slang rem merek Hells. Dilihat sekilas, tentu orang tidak akan mengira kalau ini kepunyaan moge.
Kesan Macho Suzuki Inazuma Muncul Dari Ubahan Jok
Makin kental dengan aura Scrambler, jok asli dicustom bagian busa dalamnya. Lalu dilapis kulit jok warna coklat yang memang khas motor macho. Makin manis, dibagian buritan terpasang tas samping kanan-kiri yang juga minimalis. Sehingga arah ubahannya pun memang terlihat Itu.
Tampilan Scrambler minimalis makin terdongkrak dengan pemasangan spatbor belakang ala motor besar. Dimana komponen penahanan air cipratan hanya berbentuk setengah dan terpasang di ujung roda belakang. Spatbor belakang tersebut terpasang di lengan ayun.
Mesin Tune Up Plus Knalpot Custom
Untuk mesin, Rully mengaku tidak banyak ubahan. Hanya sedikit tune up karburator, mesin dan sering gir. Tapi yang bikin menarik adalah ubahan pada bantuk knalpotnya.
Sekilas knalpot ini seperti aslinya. Tapi kalau mau tahu, ini ternyata sudah custom meskipun dibentuk mirip aslinya. “Bedanya ada pada suara karena daleman sudah dimodifikasi saringannya. Suaranya adem. Apalagi dengan mesin dua silinder yang enak di dengar. Tapi ada penambahan tenaga dari ubahan knalpot ini,” ucap pria yang menjabat sebagai Ketua Inazuma Owner Network (ION) Chapter Jakarta.
Baca juga:
- Harga Skutik TVS Dazz Lebih Terjaga dari Skutik Jepang? Ah Becanda
- Dunlop DGX-01, Ban Andalan Para Grasstracker, Adventurer dan Modifikasi Kini Hadir Di Tanah Air
- All New Honda Scoopy 2019, Lebih Stylish Dengan Grafis Baru
- Motor Listrik Ducati diperkenalkan ke Publik
- BMW C 400 X, Motor Matic Di Indonesia Seharga 2 Mobil LCGC