Suzuki Jimny Masih Dijual di Indonesia, Inden Berapa Lama?

Inden Suzuki Jimny 'mengular' hingga saat ini

Suzuki Jimny masih dijual di Tanah Air. Hal ini disampaikan Suzuki Indonesia dalam gelaran virtual yang dilakukan bersama Forum wartawan Otomotif, Jumat (17/9/2021).

“Kalau jual, kita masih jual. Pada Oktober 2019 itu kita bilang stop inden, bukan penjualan. Jadi sementara stop, karena waktu itu sudah kebanyakan permintaan. Jadi kita coba memenuhi inden yang masuk dulu,” kata Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

SIS mengaku hanya bisa memenuhi 50 unit mobil per bulan hingga sekarang. Hal ini terjadi karena adanya regulasi kuota import yang diberikan kepada Suzuki Indonesia. Yang menyebabkan kuota Suzuki Jimny di Indonesia sangat terbatas.

Saat ini Suzuki Jimny masih dijual di Tanah Air, tapi jika konsumen berniat untuk membelinya harus menunggu waktu unit datang sangat lama. Kemungkinan  baru bisa mendapatkan unitnya sekitar 2 sampai 3 tahun ke depan.

Dony mengatakan unit Suzuki Jimny yang datang saat ini, disalurkan ke konsumen yang sudah inden sejak Oktober 2019, alias 2 tahun lalu. Gila!

Di Indonesia, Suzuki Jimny masih dijual ditawarkan dalam dua varian yakni transmisi manual dan transmisi otomatis. Harganya mulai Rp 395,5 – Rp 411 juta. Akibat dari keterbatasan ini, harga Jimny pun jadi rusak di pasaran. Di pedagang yang bukan dealer resmi harga Jimny tembus hingga Rp 500 jutaan.

Suzuki Jimny Terbaru Model 2021 Sudah Meluncur di Jepang

Fitur terbaru Suzuki Jimny automatic start-stop. Fitur ini diberikan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sekaligus mengurangi emisi gas buang.

Suzuki Jimny masih dijual di Indonesia, namun produknya merupakan model lawas. Pasalnya di Jepang kini sudah ada Jimny model 3 pintu terbaru. Di negeri sakura, Suzuki Jimny hadir dengan sejumlah fitur yang ditambahkan.

Laman Carscoops menyebut, fitur terbaru tersebut adalah automatic start-stop atau idling stop. Fitur ini diberikan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sekaligus mengurangi emisi gas buangnya. Kabarnya, fitur tersebut hanya berfungsi saat kendaraan berada dalam mode penggerak dua roda.

Kemudian, Jimny dan Jimny Sierra terbaru mendapatkan lampu depan otomatis. Meski begitu, fitur keselamatan seperti Suzuki Safety Support belum tersedia pada mobil ini.

Di negara Jepang, Suzuki Jimny terbaru di bandrol lumayan terjangkau mulai 1,485 juta yen atau setara Rp 192 jutaan. Kemudian ada Jimny XL dari 1,611 juta yen atau setara Rp 208 jutaan.

Lalu ada Jimny XC yang dibanderol 1,776 juta yen atau setara Rp 230 jutaan, Untuk model Jimny Sierra, dimulai dari tipe JL yang dipatok seharga 1,793 juta yen atau setara Rp 232 jutaan.

Serta tipe flagship Jimny Sierra JC yang ditawarkan 1,958 juta yen atau setara Rp 253 jutaan (tipe manual 5-percepatan) dan 2,084 juta yen atau setara Rp 270 jutaan (tipe otomatis 4-percepatan).

Suzuki Jimny terbaru dibekali mesin R06A berkapasitas 658 cc 3-silinder dengan turbocharged. Mesin ini juga dipakai kei car lainnya seperti Alto, Hustler, dan Spacia. Selain itu, Jimny Sierra mengusung mesin K15B berkapasitas 1.462 cc N/A.

Demikian ulasan terkait nasib konsumen Suzuki Jimny. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali