Suzuki S-Presso adalah satu nama bagi mereka yang membutuhkan sebuah mobil ringkas dengan utilitas yang bisa diandalkan. Ini dia langkah Suzuki S-Presso upgrade fitur keselamatan.
Di Tanah Air sendiri S-Presso resmi meluncur di GIIAS 2022. Dan tidak saja sederhana dalam hal penampilan, fitur-fitur keselamatannya juga minim bikin pelanggan berpikir ulang menebusnya jadi koleksi di garasi.
Nah kini Suzuki berpikir ulang dan bikin mini hatchback makin oke dalam hal keselamatan. Pasalnya langkah ini ibarat obat Ketika Global NCAP pertama kali melakukan pengetesan uji tabrak pada mobil tersebut di November 2020 dan hasilnya tidak maksimal.
NCAP tidak memberinya bintang sama sekali saat itu, seraya menambahkan bahwa tidak ada alasan bagi produsen mobil untuk berakhir dengan skor seperti itu.
Beberapa tahun berlalu, Suzuki melakukan perbaikan pada mobil tersebut, hingga bisa meraih peringkat tiga bintang. Meski demikian, mobil ini hanya mencapai tiga bintang, tetapi setidaknya ada perlindungan yang lebih baik untuk penumpang depan.
Tahun ini, Suzuki S-Presso mungkin mendapatkan bintang lain, atau setidaknya memiliki peringkat tiga bintang yang lebih meyakinkan lantaran mendapatkan fitur keselamatan yang penting.
Fitur ini lebih dari sekadar meningkatkan skor pengujian Global NCAP, tetapi lebih merupakan perangkat yang berpotensi menyelamatkan nyawa. Memang bukan sepintar Advanced Driver Assist Systems (ADAS). Bagaimanapun, ini tetaplah mobil murah namun jauh lebih terjaga berkat penambahan kontrol stabilitas.
Mobil ini hanya untuk pasar India, setidaknya untuk saat ini. Selain itu, Maruti Suzuki, produsen S-Presso, telah menambahkan fitur standar penting itu ke semua modelnya. Sebuah langkah ke arah yang benar.
Penetrasi Suzuki S-Presso di Indonesia
Bicara soal desain Suzuki S-Presso, rasanya memang bukan bagi banyak orang. Dimensinya mempunyai panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.565 mm plus ground clearance mencapai 180 mm dan bobot 1.170 kilogram. Mobil ini mengusung velg two tone berukuran 14 inci yang dibalut ban berukuran 165/70 R14.
Dimensinya yang ringkas lantas didukung radius putar di angka 4,6 meter. Bagi konsumen yang berminat, Suzuki S-Presso hadir dengan pilihan warna Sizzle Orange, Solid Fire Red, Pearl Starry Blue, Granite Gray Metallic, Silky Silver Mtallic dan White.
Namun begitu, Suzuki S-Presso menawarkan desain dasbor yang sekilas mirip bagian tengah dasbor Mini Cooper. Dengan aksn berbentuk lingkaran tersematkan panel instrument digital namun tidak dilengkapi takometer untuk memantau putaran mesin.
Kendati demikian ia tetap dilengkapi dengan fuel meter, odometer digital, serta average fuel consumption dan real time fuel consumption. Di bawah panel instrumen tersebut terdapat headunit touchscreen berukuran 6,8 inci yang sudah bisa terkoneksi dengan smartphone (mirroring) dan juga pengatur AC.
Suzuki S-Presso menguusung mesin K10B dengan kubikasi 1000 cc 3 silinder DOHC yang dikombinasikan dengan pilihan transmisi AGS (Automatic Gear Shift) dan manual 5-percepatan. Di atas kertas mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga 73,7 hp pada 5.500 rpm serta torsi puncak 90 Nm pada putaran mesin 3.500 rpm.
Bagi konsumen yang berminat, Suzuki S-Presso diniagakan seharga Rp 169,1 (MT) dan 179,1 (AGS). Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya