Kira-kira apa ya syarat mobil untuk taksi online? Yuk kita kupas satu persatu dan ini sangat berguna buat kamu yang ingin memulai profesi tersebut.
Saat ini di Indonesia sudah banyak perusahaan layanan jasa taksi online seperti Gocar, GrabCar, Maxim dan yang terbaru Indrive. Perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan syarat berbeda-beda kepada calon mitranya.
Walau demikian, kurang lebih garis besarnya sama. Ambil contoh usia kendaraan yang tidak boleh terlalu tua, diasuransikan, part murah dan mudah di dapat, irit konsumsi BBM, serta cicilan tidak terlalu mahal.
Nah jika kamu sedang berencana mau jadi sopir online, ada baiknya mengetahui syarat mobil untuk taksi online terlebih dahulu. Seperti apa? Berikut kami sampaikan secara detail:
1. Umur Kendaraan
Sopir taksi online harus punya SIM.
Setidaknya hampir semua perusahaan taksi online khususnya menawarkan beberapa syarat yang harus dipenuhi mitra. Misalnya usia kendaraan.
Usia kendaraan tentunya akan mempengaruhi kamu diterima atau tidaknya menjadi mitra taksi online. Maka dari itu sebelum kamu daftar taksi online baiknya perhatikan segera usia kendaraan kamu.
Misal, untuk Gocar, dilansir dari laman Gojek.com untuk usia maksimal kendaraan yang bisa digunakan sebagai mitra adalah 8 tahun. Mobil tersebut juga harus berkapasitas minimal 1000 cc.
Syarat lain Gojek juga memberikan syarat varian mobil untuk sopir Gocar, di antaranya mobil bukan merupakan jenis sport, pickup, double cabin pickup, convertible atau bahkan Coupe.
Lalu kamu juga perlu tahu, syarat untuk menjadi sopir. Pertama adalah hanya warga negara Indonesia yang boleh menjadi sopir Gocar dan berusia maksimal 65 tahun. Adapun dokumen-dokumen yang harus di lengkap di antaranya :
- KTP Asli (masih berlaku)
- SIM A / A Umum / D2 (dalam masa berlaku)
- STNK Mobil Asli (pajak 5 tahunan dalam masa berlaku)
- SKCK Asli / Legalisir
- Buku rekening tabungan
- KEP (opsional, wajib disertakan jika ada)
- SKK (wajib disertakan untuk pendaftaran GoArmada)
Sedangan syarat untuk menjadi anggota Grab Car Adapun persyaratan daftar Grab driver untuk mobil dari situs resminya di Grab.com adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A/B. Setidaknya berusia 18 tahun dan usia maksimalnya adalah 60 tahun. Sedangkan usia kendaraan maksimal, yang bisa digunakan menjadi taksi online Gracar adalah lima tahun.
Persyaratan dokumen daftar Grab driver car: KTP. SIM. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Buku rekening. Surat keterangan domisili, khusus bagi calon daftar Grab driver yang melamar di luar kota asal. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Surat keterangan sehat, khusus bagi calon daftar Grab Car usia 50 tahun ke atas.
2. Harus Diasuransikan
Mobil taksi online harus diasuransikan.
Syarat mobil untuk taksi online berikutnya adalah tentang kewajiban asuransi kendaraan. Baik Gocar atau Grabcar mensyaratkan agar pemilik mobil harus mengasuransikan mobilnya. Namun asuransi yang dimaksudkan khusus, yakni peruntukan kendaraan komersial.
Namun jika mobil kamu sudah diasuransikan sebeluimnya, sebaiknya kamu harus melapor langsung ke pihak asuransi, agar dilakukan penyesuaian atau peningkatan polis, dari asuransi untuk penggunaan pribadi menjadi komersil.
Menurut Asuransi Garda Oto, intinya tertanggung harus info dari awal penggunaan mobilnya untuk apa.
Jika sudah, dikabarkan untuk melanjutkan asuransi maka akan diarahkan untuk menggunakan asuransi penggunaan kendaraan komersial. Meski tetap milik pribadi penggunaan dan fungsinya telah berubah.
Hal ini karena taksi online memiliki risiko lebih tinggi karena frekuensi penggunaan lebih tinggi juga dibanding penggunaan pribadi.
Merujuk dari Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pasal 4 mengenai definisi yang membedakan penggunaan mobil pribadi dengan penggunaan mobil komersial yaitu:
“12. Penggunaan Pribadi adalah penggunaan atas Kendaraan Bermotor tersebut untuk kepentingan angkutan pribadi pengguna kendaraan.”
“13. Penggunaan Komersial adalah penggunaan atas Kendaraan Bermotor tersebut untuk disewakan atau menerima balas jasa.”
Pada PSAKBI juga dijelaskan dalam pasal 8 tentang perubahan risiko. Ada dua pilihan yang dapat diambil setelah melapor. Pertama melanjutkan asuransi dengan rate risiko lebih tinggi atau menghentikannya dengan pengembalian premi sesuai pasal 27 ayat (2) dalam polis ini.
3. Irit Konsumsi BBM
Konsumsi BBM Ayla dan Agya bisa tembus hingga 20 km/liter lebih.
Ada pun jenis mobil yang digunakan, agar lebih menguntungkan baiknya pilih kendaraan yang hemat BBM. Ini menjadi syarat mobil untuk taksi online yang perlu kamu perhatikan.
Mobil irit yang kami rekomendasikan misalnya ada Suzuki Karimun Wagon R. Menurut klaim pabrikan Suzuki Indonesia, Karimun Wagon R memiliki konsumsi bahan bakar 21 km per liter. Namun di atas aspal ternyata bisa lebih dari itu.
Dalam sebuah acara Fun Rally Eco driving, di tahun 2018 silam yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Suzuki Karimun Wagon R menuai hasil gemilang.
Dalam kontes adu irit yang disaksian media tersebut Suzuki Karimun Wagon R terbukti mampu mencetak konsumsi BBM yang mencapai 57,07 km/liter.
Berikutnya adalah Datsun GO dengan bobot mobil hanya 785 kg, pabrikan mengklaim mobil ini mampu menkonsumsi bahan bakar hingga 20,6 km/liter.
Tidak lengkap rasanya, jika berbicara mobil irit tanpa menyebut si kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Keduanya merupakan produk LCGC.
Untuk produk yang menggunakan mesin 1.000 cc 1KR-DE DOHC. Beberapa pengujian mencatat kedua mobil ini diklaim memiliki konsumsi bahan bakar hingga menembus kisaran 20 km/liter lebih.
4. Perawatan Mudah
Ilustrasi pengecekan mobil bekas banjir di bengkel resmi.
Selanjutnya, syarat mobil untuk taksi online sebaiknya mudah perawatannya. Mobil yang mudah perawatan meliputi sparepart yanggampang ditemukan, juga harganya murah.
Misal pada Avanza dan Xenia, yang sudah teruji lebih dari sepuliuh tahun keberadannya di Indonesia. Sejak awal tren taksi online menjamur, kedua mobi ini lah yang banyak diggunakan oleh sopir online. Sebagai gambaran, harga part Avanza lama yang kami ketahui dari dealer Auto2000 sebagai berikut:
- Air filter Rp 200.000
- Oil filter Rp 27.000
- Gasket Rp 9.000
- Timah pemberat velg Rp 25.001 (butuh 4 buah)
- Oli mesin TMO 10W-40 Rp 96.500 (butuh 2 kemasan)
- Oli differential Rp 75.000 (butuh 3 liter)
- Spooring Rp 174.900
- Servis AC ringan Rp 214.500
- Servis keseluruhan Rp 531.300
- Catalytic & chamber cleaner Rp 231.000
- Grease anti seize Rp 82.500.
5. Cicilan Jangan Lebih dari Rp 2,5 Juta
Sebaiknya kamu harus mengambil cicilan yang ringan sebagai syarat mobil untuk taksi online, agar tidak kesulitan membayarnya
Syarat mobil untuk taksi online berikutnya adalah soal angsuran yang ringan. Ahmad Sodikin, sopir Gocar yang asal Cimuning Bekasi, mengatakan iya memiliki strategi sebaiknya untuk taksi online enggunakan DP besar.
“Hal ini supaya angsurannya masuk, dan masih ada sisa untuk hidup sehari-hari. Kalau saya, maksimal angsuran aman untuk taksi online adalah Rp 3 juta,” kata Sodikin.
Adapun simulasi contoh mobil dengan DP besar angsuran ringan misal pada Daihatsu Sigra.
Wati, Sales Daihatsu di bilangan Jakarta Selatan mengatakan, untuk simulasi kreditnya, harga baru Daihatsu Sigra termurah type 1.0 MT dibanderol Rp 122,65 juta.
“Jika DP yang dibayarkan 30%, maka konsumen harus membayar angsuran sebesar Rp 2,77 juta, tenor 60 bulan, itu belum dipotong DP dari diskon,” tambah Wati.
Sedangkan harga bekasnya, Sigra lansiran 2018 estimasinya dengan harga OTR Rp 86 juta. Jika tenor kreditnya 60 bulan, konsumen bisa mencicil di kisisaran harga 1,9 jutaan.
Demikian ulasan terkait syarat mobil untuk taksi online. Simak terus Moladin.com untuk update berita otomotif terbaru.