Tambah Investasi, Shell Produksi 300 Juta Liter Pelumas di Indonesia

Shell tingkatkan kapasitas produksi pelumas di Indonesia

Shell Indonesia mengumumkan investasi baru dalam perluasan pabrik pelumas atau Lubricant Oil Blending Plant (LOBP) mereka yang berlokasi di Marunda, Bekasi untuk menggandakan kapasitas produksi pelumas Shell di Tanah Air.

Dengan perluasan pabrik menjadi 9 hektar, Shell optimis mampu memproduksi 300 juta liter produk pelumas per tahun. Ekspansi ini memungkinkan Shell untuk memenuhi permintaan pasar pelumas dalam negeri yang terus meningkat dan berkontribusi dalam pengembangan industri hilis di Indonesia.

Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia mengungkapkan, “Industri pengolahan nonmigas tumbuh sebesar 4,34% pada 2019. Daya tarik Indonesia sebagai pusat investasi industri tercermin dari kenaikan indeks kemudahan berusaha Indonesia (Ease of Doing Business) yang mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya”.

“Dengan peningkatan ini dan stimulus lain dari pemerintah dan juga transformasi industry 4.0, diharapkan industri pelumas nasional dapat meningkatkan kapasitas serta utilitas industrinya di Indonesia, seiring dengan tumbuhnya industri secara keseluruhan,” ujarnya.

Berdasarkan data di tahun 2019, produksi pelumas dalam negeri baru mencapai 908,36 juta liter per tahun.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Shell dalam mengembangkan industri pelumas dalam negeri melalui ekspansi pabrik pelumasnya di Marunda serta berhasil memperoleh Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) untuk seluruh varian produk pelumas otomotif. Kami berharap PT Shell Indonesia dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah di sektor industri pelumas,” papar Menperin.

Tujuan investasi pabrik pelumas Shell

Shell resmi meningkatkan kapasitas pabrik mereka di Indonesia

Carlos Maurer, selaku Executive Vice President Shell Global Commercial mengatakan, investasi penting ini menunjukkan kepercayaan terhadap Indonesia, sejalan dengan strategi pabrikan untuk berinvestasi di pasar-pasar yang menunjukkan peningkatan permintaan terhadap pelumas.

“Shell LOBP Marunda telah menjadi pabrik pelumas terbesar yang dioperasikan oleh perusahaan internasional di Indonesia. Penggandaan kapasitas produksi di pabrik ini membantu Shell mengembangkan bisnis dan basis konsumen kami di Indonesia, pasar pelumas terbesar di Asia Tenggara,” beber Carlos.

Menurut Carlos, dengan kemampuan produksi pelumas berkelas dunia dan jaringan rantai pasokan yang terintegrasi dari Shell, mampu menjawab peningkatan permintaan pasar di Indonesia terhadap pelumas premium dengan lebih baik lagi, khususnya di bidang otomotif, industri, dan marine.

Sekadar informasi, bagi Shell pasar Indonesia merupakan satu dari sepuluh pasar pelumas terbesar di dunia dan menjadi kontributor permintaan pasar pelumas terbesar di Asia Tenggara di tahun 2020. Pertumbuhan ini berasal dari meningkatnya kebutuhan pelumas dari industri otomotif dan transportasi, manufaktur, pertambangan, konstruksi, pertanian, dan pembangkit energi.

Baca juga:

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?