Mobil Hybrid Tak Dapat Subsidi, apa kata Hyundai ? Keputusan pemerintah untuk tidak memberikan subsidi pada mobil hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) hingga akhir 2024 mendapat tanggapan positif dari Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) HMID, menyebutkan bahwa keputusan ini membawa dampak positif bagi pasar, terutama bagi segmen hybrid yang terus berkembang.
Fransiscus menjelaskan bahwa dengan tidak adanya subsidi, konsumen tidak lagi menunda pembelian mobil hybrid karena menunggu perubahan harga. “Pasar kini lebih dinamis, konsumen bisa langsung mengambil keputusan tanpa perlu menunggu insentif yang tak kunjung hadir,” ungkapnya, di bilangan Senayan 22/ Oktober 2024.
Sebelumnya pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa meskipun tanpa subsidi, pasar mobil hybrid tetap mengalami pertumbuhan signifikan.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil hybrid sepanjang Januari-September 2024 mencapai 40.702 unit, meningkat 19,23 persen dibandingkan tahun 2023.
Dengan perkembangan yang terus meningkat, Hyundai optimis bahwa kendaraan hybrid akan terus menjadi pilihan favorit konsumen yang menginginkan efisiensi bahan bakar dan teknologi canggih.
Sebagai salah satu langkah strategis, Hyundai berencana meluncurkan All New Santa Fe Hybrid pada 24 Oktober 2024. Kendaraan ini akan hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu hybrid dan bensin konvensional. Fransiscus menambahkan, Hyundai tetap optimis bahwa mobil hybrid akan diminati, meski tanpa subsidi.
Demikian ulasan terkait Mobil Hybrid Tak Dapat Subsidi. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.