Berikut akan kami informasikan beberapa tempat wisata di Jogja yang sedang trending di tahun 2023 dan mudah dijangkau dengan mobil. Mulai dari wisata sejarah, budaya, alam dan kuliner.
Buat Kamu yang berencana liburan di Jogja, artikel berikut ini bisa menjadi panduan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Jogja yang menarik dan tentunya mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi alias mobil.
Jogja yang dikenal sebagai Kota Pelajar memang menyuguhkan berbagai tempat wisata yang menarik. Selain itu, nuansa budaya atau kearifan lokal dari masyarakatnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing.
Mendengar kata Jogja tentunya identik dengan Jalanan Malioboro yang dipenuhi oleh para pedagang souvenir dan oleh-oleh khas Jogja. Namun begitu, sebenarnya masih banyak tempat wisata lain yang tak kalah menarik dari Malioboro.
Penasaran dimana saja tempat wisata di Jogja yang kekinian dan menarik untuk dikunjungi? berikut ulasannya.
1. Keraton Yogyakarta
Tempat wisata di Jogja pertama yang menarik dikunjungi adalah Keraton Yogyakarta. Keraton Yogyakarta tidak hanya menjadi tempat tinggal raja, namun juga menjadi penjaga nyala kebudayaan Jawa. Di tempat ini Anda dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya tetap dilestarikan di tengah laju perkembangan dunia.
Keraton Yogyakarta dibangun oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1755, beberapa bulan setelah penandatanganan Perjanjian Giyanti. Meski sudah berusia ratusan tahun dan sempat rusak akibat gempa besar pada tahun 1867, bangunan Keraton Yogyakarta tetap berdiri dengan kokoh dan terawat dengan baik.
Ada banyak hal yang bisa disaksikan di Keraton Yogyakarta, mulai dari aktivitas abdi dalem yang sedang melakukan tugasnya atau melihat koleksi barang-barang Keraton. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat kereta kecana yang megah yang digunakan para Raja Yogyakarta zaman dulu.
Kamu juga bisa melihat lukisan-lukisan, benda pusaka khas Yogyakarta, perangkat musik Jawa. Ada koleksi yang menarik lagi yaitu benda-benda pemberian dari raja-raja Eropa harga tiket masuk kraton yogyakarta
Letak dari Kraton Yogyakarta tidak jauh dari pusat kota. Tepatnya berada di Jalan Rotowijayan No. 1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih jelasnya lagi, berada tepat di sebelah selatan Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta. Jika kamu berada di Jalan Malioboro, kamu hanya cukup mempuh perjalanan sekitar 50 meter.
Untuk jam operasionalnya dibuka mulai jam 8 pagi sampai jam 2 siang dan dibuka setiap hari. Khusus untuk hari Jumat, Kraton Yogyakarta dibuka dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Untuk tiket masuk, hanya Rp 7 ribu dan Rp 12 ribu untuk wisatawan asing.
2. Pantai Parangtritis
Tempat wisata di Jogja selanjutnya adalah pantai parangtritis yang lokasinya berjarak 27 km selatan kota Jogja. Pantai Parangtritis sangat lekat dengan mitos Ratu Kidul. Banyak orang Jawa percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul.
Pantai Parangtritis menawarkan wisata alam pantai yang indah saat Matahari terbenam. Sambil menikmati sunset, Wisatawan juga disuguhi dengan jajan Jagung bakar yang banyak dijual oleh pedagang disekitaran pantai.
Meskipun pengunjung dilarang berenang, Pantai Parangtritis tidak kekurangan sarana untuk bersenang-senang bersama keluarga. Di pinggir pantai ada persewaan ATV (All-terrain Vehicle), tarifnya sekitar Rp. 50.000 – 100.000 per setengah jam.
Lokasi Pantai Parangtritis ada di Jl. Pantai Parangkusumo, Pantai, Parangtritis, Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun untuk tiket masuknya Rp 10 ribu untuk setiap orang.
Salah satu hal seru yang bisa kamu lakukan adalah sandboarding. Berseluncur dengan bebas menggunakan papan di atas lembutnya pasir semakin membuat liburan makin menyenangkan.
Di samping melihat Pantai, di Parangtritis kamu juga bisa melakukan sandboarding di Gumuk Pasir. Bila mau coba, papan seluncur untuk melibas pasir, disewakan seharga Rp70 ribu, sudah lengkap dengan helm dan pelindung siku.
3. Bunker Kaliadem
Tempat wisata di Jogja hits selanjutnya adalah Bungker Kaliadem. Lokasinya di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Selman, Yogyakarta. Jaraknya dari pusat kota, sekitar 25-30 Km. Paling pas menuju ke sana adalah naik mobil pribadi.
Bunker Kaliadem ini hadir buat kamu yang ingin melihat gunung merapi dengan jelas. Kalau mau foto, latar gunung merapi juga jadi begitu indah untuk diabadikan.
Di sisi lainnya, Bunker Kaliadem memiliki kisah kelamnya sendiri. Lokasi tersebut dulunya digunakan sebagai tempat berlindung ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2006. Sayangnya lahar panas ternyata tetap bisa masuk ke bunker yang bocor itu, sehingga mengakibatkan orang yang berlindung di dalam justru meninggal dunia.
Kini Bunker Kaliadem tidak lagi difungsikan jadi tempat perlindungan, melainkan tempat wisata hits di Jogja. Bila mau masuk cukup bayar parkir mobil sebesar Rp 5 ribu, kemudian tiket masuk Rp 10 ribu.
4. Tebing Breksi
Wisata hits di Jogja selanjutnya adalah Tebing Breksi. Lokasinya ada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Paling nyaman ke sini naik mobil, dengan jarak sekitar 17 Km dari pusat kota Jogja. Lalu untuk lama perjalanannya sekitar 30 menit. Hanya saja jalan ke lokasi cukup menantang, jadi diperlukan mobil prima, utamanya yang punya ground clearance tinggi seperti SUV.
Destinasi wisata Taman Tebing Breksi terletak di ketinggian kurang lebih 200 m dari permukaan laut. Alhasil kalau berkunjung ke sini, kamu dapat melihat luasnya pemandangan kota Yogyakarta. Tarif masuknya sendiri sekitar Rp 10 ribu per orang.
Di samping itu, Tebing Breksi juga sangat indah, lantaran sudah dipercantik oleh para seniman lokal. Kini di dindingnya ada ukiran-ukiran seni berbentuk relief dan patung dari cerita pewayangan, seperti pahatan Arjuna membunuh Buto Cakil, pahatan naga dengan mahkotanya, dan juga patung Semar.
Sebelum menjadi tempat wisata, Tebing Breksi merupakan tempat penambangan batuan alam. Hingga akhirnya pada 2014, Pemerintah menutup kegiatan penambangan di Tebing Breksi, karena lokasi ini syarat akan sejarah dengan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.
5. Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo menjadi sebuah bagian dari kawasan Malioboro yang sayang untuk dilewatkan. Bukan tanpa alasan, pasar ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun dan keberadaannya mempunyai makna filosofis. Selain itu, Beringharjo juga merupakan salah satu pilar ‘Catur Tunggal’ (terdiri dari Kraton, Alun-Alun Utara, Kraton, dan Pasar Beringharjo) yang melambangkan fungsi ekonomi.
Nama ‘Beringharjo’ sendiri diberikan oleh Hamengku Buwono IX, artinya wilayah yang semula pohon beringin (bering) diharapkan dapat memberikan kesejahteraan (harjo).
Pasar Beringharjo menyediakan berbagai produk dan kuliner yang lengkap. Mulai dari es cendol, brem, bakpia, jamu-jamuan, nasi gudeg dan kuliner lain khas masakan Jawa Tengah. Kemudian untuk oleh-oleh ada berbagai jenis batik, barang antik dan aksesoris.
6. Istana Air Taman Sari
Selanjutnya, tempat wisata di Jogja ada kawasan cagar budaya istana air Taman Sari yang lokasinya masih di pusat kota Jogja dan tidak jauh dari Keraton Yogyakarta. Untuk memasuki tempat ini, pengunjung dikenakan tarif Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu per orang.
Menurut sejarahnya, Taman Sari dibangun tidak lama setelah pembangunan Keraton Yogyakarta selesai. Taman Sari dibangun atas inisiasi Sultan Hamengku Buwono I untuk menghormati jasa istri-istri Sultan karena telah membantu selama masa peperangan. Beliau memerintahkan Demak Tegis seorang arsitek berkebangsaan Portugis dan Bupati Madiun sebagai mandor dalam pembangunannya.
Di sini, wisatawan bisa melihat arsitektur pemandian atau kolam renang yang megah. Selain itu, ada pula bangunan-bangunan yang dahulu disediakan untuk para istri dan selir Raja. Dan tentu saja, tempat ini sangat Instagramable untuk berswafoto.
Istana air ini terdiri dari 4 bagian, namun hanya satu yang masih utuh yaitu pemandian Umbul Binangun. Sejauh ini sebagian wilayah Istana sudah menjadi pemukiman warga yang dulu merupakan abdi dalam keraton Yogyakarta.
7. Desa Kasongan
Tempat wisata di Jogja berikutnya ada Desa Kasongan yang lokasinya bisa ditempuh sekitar 20 menit dari pusat kota Jogja. Desa Kasongan merupakan wilayah pemukiman para kundi, yang berarti buyung atau gundi (orang yang membuat sejenis buyung, gendi, kuali dan lainnya yang tergolong barang dapur juga barang hias).
Berkunjung ke desa Kasongan, wisatawan akan disambut dengan hangat oleh penduduk setempat. Sekedar melihat-lihat ruang pajang atau ruang pamer yang dipenuhi berbagai hasil kerajinan keramik atau juga bisa membelinya jika tertarik.
Bagi wisatawan yang tertarik melihat pembuatan keramik dapat mengunjungi beberapa galeri keramik yang memproduksi langsung kerajinan khas itu di tempat. Mulai dari penggilingan, pembentukan bahan menggunakan perbot, penjemuran produk yang biasanya memakan waktu 2-4 hari. Produk yang telah dijemur itu kemudian dibakar, sebelum akhirnya di-finishing menggunakan cat tembok atau cat genteng.
Moladiners, itulah ulasan mengenai beberapa tempat wisata di Jogja yang hits dan kekinian. Sebagai catatan, selain yang kami bahas tersebut, masih banyak tempat wisata di Jogja yang menarik untuk dikunjungi.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif dan tempat wisata menarik lain.