Tes Chery Omoda E5 Sampai Mogok Habis Baterai

Kali ini Moladin tes Chery Omoda E5 sampai mogok habis baterai. Kira-kira apa yang terjadinya ya? Apakah ada drama saringan mampat seperti mobil bensin, atau ngempos seperti mobil Isuzu Panther diesel? Yuk simak pengalaman seru tim Moladin.

Dalam video yang tayang di channel Youtube Moladin, tim menguji daya jelajah maksimal baterai mobil listrik Chery Omoda E5 sampai titik nadir. Pengetesan dilakukan agar mengetahui potensi baterainya hingga habis dan mengetahui sejauh mana Chery Omoda E5 bisa berjalan tanpa recharge baterai.

Pengalaman penting untuk dibagikan, karena dalam era kendaraan listrik yang semakin berkembang, ketahanan baterai menjadi salah satu aspek penting yang sering diuji oleh pengguna dan produsen. Selain itu uji coba ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana mobil ini bisa berjalan tanpa perlu diisi ulang baterainya.

Dalam video yang diunggah di YouTube, tim Moladin menjelaskan secara rinci proses pengujian, mulai dari persiapan hingga hasil akhir. Berikut ulasan lengkapnya.

Cas Baterai di PLN Sampai Penuh

Sebelum memulai uji coba, tim Moladin memastikan bahwa semua sistem mobil berfungsi dengan baik. Selain itu sebagai persiapan kami mengisi penuh baterai Chery Omoda E5 di SPKLU milik PLN dari 45%-100% memakan waktu 30 menitan.

Chery Omoda E5 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 61 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 430 km dalam kondisi ideal. Mobil ini menggunakan teknologi manajemen energi canggih yang membantu mengoptimalkan penggunaan daya baterai, serta fitur regenerasi energi saat pengereman yang menambah efisiensi penggunaan energi.

Sebelum memulai tes Chery Omoda E5 sampai mogok habis baterai. Tim Moladin memastikan bahwa semua sistem mobil berfungsi dengan baik. Selain itu sebagai persiapan kami mengisi penuh baterai Chery Omoda E5 di SPKLU milik PLN dari 45%-100% memakan waktu 30 menitan.

Kami juga merencanakan rute perjalanan yang mencakup berbagai kondisi jalan, termasuk jalanan kota, jalan tol, dan daerah perbukitan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif dan merefleksikan kondisi penggunaan sehari-hari.

Perjalanan dimulai di jalanan kota yang padat, di mana Chery Omoda E5 harus menghadapi kondisi stop-and-go yang sering ditemui di perkotaan. Tim melaju dengan mengandalkan fitur adaptive cruise control (ACC) dan Line Keeping Assist(LKA) dengan mode berkendara ECO Plus.

Konsumsi energi pada kondisi ini cukup efisien berkat teknologi manajemen energi yang mengatur penggunaan daya secara optimal. Pada kecepatan rendah dan menengah, mobil ini menunjukkan performa yang mulus dengan akselerasi yang responsif, menunjukkan bahwa mobil ini cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.

Performa di Jalan Tol

Keluar tol Kalikangkung Semarang sisa baterai 9% , dengan total jarak tempuh 419,6 km dan sisa jarak 35km.

Setelah keluar dari jalanan kota, tim memasuki jalan tol. Di sini, Chery Omoda E5 dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi, dan tim mencatat konsumsi energi pada kecepatan konstan yang lebih tinggi. Pada kecepatan sekitar 80-100 km/jam, mobil ini mengkonsumsi energi sekitar 17,8 kWh per 100 km.

Meskipun ada peningkatan konsumsi energi dibandingkan dengan kondisi perkotaan, ini masih dalam batas yang wajar dan sesuai dengan klaim pabrikan. Fitur regenerasi energi saat pengereman juga berfungsi dengan baik, membantu memperpanjang daya tahan baterai selama perjalanan.

Dalam kondisi ini kami telah menyelesaikan jarak 283 km dengan sisa jarak tempuh 228 km. Selanjutnya kami akan menuju dengan jarak sekitar 150 km.

Keluar tol Kalikangkung Semarang sisa baterai 9% , dengan total jarak tempuh 419,6 km dan sisa jarak 35km.

Moladin tentu saja juga melewati kondisi jalan berbukit khas tol Trans Jawa dan Kota Semarang. Pada kondisi ini, performa baterai diuji lebih intensif karena medan menanjak biasanya menguras energi lebih cepat.

Chery Omoda E5 masih mampu menunjukkan efisiensi yang baik di medan ini. Teknologi manajemen energi membantu mobil mengoptimalkan penggunaan daya baterai, memastikan mobil tetap dapat melaju tanpa kendala berarti.

Hasil Akhir di Luar Ekspektasi

Chery Omoda E5 adalah kendaraan listrik yang handal dengan kemampuan baterai yang cukup untuk perjalanan sehari-hari maupun perjalanan panjang.

Setelah menempuh perjalanan panjang yang melibatkan berbagai kondisi jalan, baterai Chery Omoda E5 akhirnya habis. Tim Moladin mencatat total jarak yang ditempuh adalah sekitar 472,2 km, dengan rata-rata kecepatan 60km/jam. Artinya melebihi klaim pabrikan yang menyebutkan 450 km dalam kondisi ideal. Tentu saja ini di luar ekspektasi kami yang ternyata daya jelajah Chery Omoda E5 melebihi klaim pabrikan yang hanya 430 km.

Hasil ini menunjukkan bahwa mobil ini mampu menempuh jarak yang cukup memuaskan tanpa perlu pengisian ulang baterai, bahkan dalam kondisi yang beragam.

Hal ini menunjukkan bahwa Chery Omoda E5 adalah kendaraan listrik yang handal dengan kemampuan baterai yang cukup untuk perjalanan sehari-hari maupun perjalanan panjang.

Performanya yang efisien dalam berbagai kondisi jalan menambah nilai lebih bagi mobil ini. Dengan teknologi baterai yang canggih dan efisiensi energi yang baik, mobil ini menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa

Selama perjalanan, konsumsi energi Chery Omoda E5 bervariasi tergantung pada kondisi jalan dan gaya mengemudi. Di jalanan kota yang padat, kadang konsumsi energi berkisar antara 15-18 kWh per 100 km. Di jalan tol, dengan kecepatan konstan sekitar 100 km/jam, konsumsi energi naik sedikit menjadi sekitar 18-20 kWh per 100 km.

Di medan perbukitan, konsumsi energi meningkat hingga sekitar 22 kWh per 100 km, terutama saat menanjak. Meskipun demikian, fitur regenerasi energi sangat membantu dalam memperpanjang daya tahan baterai. Demikian ulasan tes Chery Omoda E5 sampai mogok habis baterai. Simak terus Moladin .com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang