Test Drive Xpander Cross di Bali: Tidak Limbung! (Bag.1)

Test Drive Xpander Cross – Akhirnya kesempatan untuk mencoba Low SUV 7-penumpang dari Mitsubishi datang juga. Saya menjajalnya langsung di Bali, selama satu hari penuh. Rute yang dilewati, mulai dari Denpasar, Tabanan, Ubud, sampai ke Bedugul. Total perjalanan sekitar 152 Km.

Bagaimana rasa berkendara rival Toyota Rush dan Honda BR-V ini? Apakah aura SUV cuma ada di eksteriornya saja? Simak hasil test drive Xpander Cross, lewat tulisan berikut:

Eksterior Beda Jauh dari Xpander Biasa

Dimensinya lebih lebar, ground clearancenya juga lebih tinggi, dan banyak perbedaan lain dibanding Xpander biasa

Kalau lihat tampilannya secara langsung, Xpander Cross ternyata beda jauh dibanding Xpander biasa. Embel-embel cross berakibat ke penggunaan pelek lebih besar dan lebar, 215/55-17 inci. Kemudian tampak ciri khas kehadiran roof rail untuk memudahkan pemasangan roof box atau roof rack.

Dimensi bodinya juga direvisi jadi lebih bongsor. Tambahan panjangnya 25 mm, lebar 50 mm, dan tinggi 50 mm. Tidak ketinggalan ada over fender, grille hitam, pelek 5-palang pun hadir. Alhasil, aura gagah semakin terasa di kendaraan ini.

Ketika masuk ke dalam kabin Xpander Cross, rasanya agak terisolasi dari dunia luar. Hal ini dikarenakan kemunculan beberapa tambahan peredam. Efeknya, kekedapan kabin jadi lebih baik dibanding Xpander biasa.

Muat 6-Orang dengan Nyaman

Jok tengah baris kedua tidak memiliki head rest, namun bisa dilipat dan dijadikan hand rest

Lalu untuk interior, didominasi nuansa hitam, termasuk dashhboard, pintu, dan jahitan jok. Aura gelap ini menjadikan berada di dalam kabin semakin nyaman. Hanya saja, jok masih dibungkus material kain. Ternyata mobil yang saya tunggangi adalah varian Xpander Cross. Sementara, jok kulit adanya di varian tertinggi atau Premium Package saja.

Soal kapasitas, memang mobil ini bisa masuk 7-orang. Baris pertama diisi supir dan penumpang. Baris kedua muat tiga orang, serta baris ketiga mampu untuk dua orang.

Hanya saja, masalah timbul ketika baris kedua diisi penuh. Penumpang yang di tengah tidak mendapat head rest, sehingga kenyamanan berkurang karena tidak bisa beristirahat maksimal, terlebih saat berkendara jarak jauh.

Maka dari itu, enam orang adalah komposisi sempurna untuk Xpander Cross. Kekosongan jok tengah bisa dimanfaatkan jadi hand rest.

Kenyamanan kabin LSUV ini juga didukung ruang kaki dan kepala luas. Bangku baris kedua pun dapat digeser maju atau mundur, supaya ruang kaki penumpang di baris ketiga tidak terlalu sempit.

Kelebihan lain, bangku baris ketiganya bisa dilipat dengan komposisi 50:50. Alhasil tercipta ruang bagasi yang fleksibel. Ada pula, ruang di bawah lantai bagasi untuk meletakkan barang-barang lain. Sebenarnya konfigurasi ini, persis bangku di Xpander biasa varian tinggi.

Baca juga:

Test Drive Xpander Cross: Sistem Audio yang Memanjakan saat Bertemu Macet di Denpasar

Berkendara bersama Mitsubishi Xpander Cross begitu menyenangkan dengan sistem audio yang berkualitas

Cukup tekan tombol di kanan setir, mesin otomatis aktif. Pindah tuas transmisi ke posisi D, injak pedal gas, mobil langsung melaju.

Perjalanan test drive Xpander Cross yang pertama, saya melewati jalanan padat dari Denpasar sampai Tabanan. Impresi awal mengendarainya, bodi mobil terasa lebar sehingga butuh sedikit penyesuaian saat menyalip kendaraan lain di jalur sempit. Beruntung lingkar kemudinya terasa begitu presisi, sungguh manut saat diajak belok kiri dan kanan.

Belum banyak performa mesin yang bisa dieksplorasi, maklum saya lebih fokus melaju pelan lantaran kepadatan jalan. Jujur agak bosan bermacet-macet di Bali, utung Xpander Cross punya sistem audio mumpuni. Ada enam speaker di sekeliling kabin, empat di tiap pintu dan dua di tweeter.

Head unit layar sentuh 7 inci yang hadir, juga terintegrasi tombol di lingkar kemudi. Jadi untuk pengaturan level audio, ganti lagu, dan lain-lain dapat dilakukan oleh pengemudi tanpa melepas setir.

Ada pula konektivitas USB port dan bluetooth di head unit, supaya bisa disambungkan ke smartphone serta flash disk. Xpander Cross juga punya fitur power charger di tiap baris bangku, bisa dipakai mengisi daya baterai smartphone selama berkendara.

Test Drive Xpander Cross di Jalan Meliuk, Limbung?

Meski ground clearance tinggi, namun racikan suspensi yang responsif membuat mobil terasa stabil saat melewati jalan bergelombang

Walau ground clearance tinggi, namun percayalah bahwa mobil ini tidak limbung seperti yg dibayangkan. Saya sudah mencoba sendiri saat berkendara melewati jalan berliku dari Ubud ke Tamblingan.

Inilah efek dari racikan suspensi baru yang lebih kaku dibanding Xpander biasa. Mobil jadi tidak mengayun dan lebih mudah dikendalikan saat melibas tikungan tajam. Suspensi tersebut ditambah ban lebar, juga menjadikan kendaraan semakin asik saat melaju di kecepatan tinggi, sekaligus menghajar jalan bergelombang.

Bagaimana performa mesinnya? Kuat nanjak? Apakah irit konsunsi bahan bakarnya? Bersambung…

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa