Moladin – Valentino Rossi enggan salahkan pembalap yang sebabkan dirinya gagal finis di MotoGP Catalunya, Minggu (16/6). The Doctor yang punya catatan bagus di sini, berhasrat naik podium. Sayang, balapan baru berjalan dua lap insiden crash terjadi.
Saat kejadian, Rossi berusaha untuk menghindari Lorenzo agar tidak terlindas. Alih-alih menghindar, Rossi justru terhempas jauh keluar sirkuit dan akhirnya terjatuh juga.
Rossi punya pandangan tersendiri atas kejadian crash yang melibatkan banyak pembalap. Menurutnya, tikungan 10 jadi biang keladi. Kenapa demikian? Sebab tikungan tersebut dinilai pembalap Yamaha terlalu sempit sehingga menyulitkan para pembalap.
The Doctor lontarkan kritikan pedas, sebut tikungan 10 layaknya parkir mal yang luas. Memang sejak meninggalnya Luis Salom pada 2017 silam, Sirkuit Catalunya alami perubahan layout. Pihak penyelenggara ingin tingkatkan standar keselamatan pembalap di sirkuit, layoutnya pun kini dibuat menyerupai Formula One (F1).
[product product=”Yamaha Nmax” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Nmax_2062_79506_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-nmax-premium-matic-4-langkah-sohc-155cc” price=”Rp. 1.232.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
“Saya tidak paham kenapa ini bisa terjadi karena kami inginkan layout yang cocok untuk balapan motor di tikungan kedua terakhir, mereka sudah bekerja untuk area run-off. Namun, kenapa kami harus memiliki ini (alternatif tikungan 10)?” ungkap The Doctor pasca race MotoGP Catalunya dikutip dari laman motorsport.
“Saya bekerja keras keras untuk mencoba tikungan di Catalunya, tikungan panjang sangat bagus (setelah dibenahi). Tetapi untuk beberapa alasan, kami harus jujur tikungan ini layaknya parkiran mal. Bagi saya ini bukanlah seperti tikungan di trek balap, mudah terjadi kecelakaan,” lanjutnya.
Andrea Dovizioso Sindir Valentino Rossi “Manja”
Andrea Dovizioso yang juga ikut terjatuh saat insiden justru sindir Valentino Rossi yang kritik tikungan 10 Sirkuit Catalunya, Dovi punya pandangan berbeda meski dirinya juga mengalami nasib sial. Menurutnya tikungan 10 yang alami perubahan sudah paling aman, standar keselamatan pembalap juga sudah diperhatikan.
“Sudah bisa disimpulkan bahwa banyak pembalap yang tidak suka dengan ini, tapi menurut saya ini sudah paling aman. Sejumlah pembalap hanya pikirkan dirinya sendiri ketika membahas soal trek, ini tentu tidak adil, tetapi saya tidak mau berkomentar lebih banyak lagi,” papar Dovizioso.
[product product=”Yamaha Lexi” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Lexi_14583_69954_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-lexi” price=”Rp. 700.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Baca juga;
- Fabio Quartararo Pecah Telur di MotoGP Catalunya, Raih Podium Kedua
- Openbank Sponsor Utama Angel Nieto Team MotoE, Livery Futuristik
- Pramac Ducati Dalam Situasi Sulit, Spek Motor 2020 Belum Pasti
- Livery Spesial Tim Pabrikan Ducati di MotoGP Prancis, Tampil Simpel
- Suzuki Tegaskan Tak Turunkan Tim Satelit di MotoGP 2020, Targetnya di 2021