Tips Agar Inden Toyota Raize Tidak Lama

Raize tersedia pula varian 1.200 cc tanpa turbo yang harganya lebih murah

Sebagaimana kita ketahui, inden Toyota Raize memang tidak sebentar. Bahkan beberapa tenaga penjual berlogo T mengatakan, mobil ini untuk varian GR Sport TSS bisa di atas enam bulan.

Jadi kalau pesan sekarang pada Juni 2021, Raize bakal dikirim ke rumah pada tahun depan. Tentu hal tersebut membuat calon konsumen tidak nyaman.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi mengatakan inden Toyota Raize yang lama tersebut sedang dicarikan solusinya. Hal ini terjadi karena permintaan masyarakat melebihi target yang dibuat oleh pabrikan berlogo T.

“Semenjak diluncurkan (30 April) hingga 14 Juni, SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sudah melebihi 6.000 unit,” kata Anton.

Uniknya lagi, kebanyakan masyarakat memilih varian tertinggi yaitu GR Sport CVT dan GR Sport CVT TSS dengan total hingga 82 persen. “Yang TSS animonya lebih besar dari rencana kita,” jelas Anton.

Alhasil ketimpangan pemesanan dan produksi mobil itulah yang jadi penyebab inden mengular. Walau demikian, Toyota mengaku telah melakukan berbagai peningkatan di sektor produksi sehingga secara bertahap, inden Toyota Raize yang lama tersebut bisa teratasi sedikit demi sedikit.

“Inden Raize di bulan juni sudah mengalami perbaikan, jadi rata-rata sudah 2 bulanan, tapi (waktu inden) untuk tipe by tipe dan colournya berbeda,” beber Anton.

Artinya memang untuk tipe atau varian tertentu masih butuh waktu di atas enam bulan. Lalu bagaimana cara mendapatkan Toyota Raize dengan cepat, sehingga tidak perlu menunggu inden yang lama? Salah satu tekniknya, dengan memilih tipe dan warna khusus.

Cara Cepat Inden Toyota Raize

Tampilan Toyota Raize 1.200 cc

Menurut Anton, konsumen bahkan bisa mendapatkan Raize hanya dalam 1-2 bulan jika memilih varian selain GR Sport. Opsinya adalah 1.0 Turbo G, bahkan kini ada varian anyar yaitu 1.2 G.

Walau secara tampilan tidak terlalu sporty seperti GR Sport, namun bukan berarti Raize 1.0 Turbo G tidak menarik. Ambil contoh peleknya masih menggunakan 17 inci dengan gaya two tone. Lalu untuk Raize 1.2 G memang menggunakan pelek lebih kecil yaitu 16 inci.

Kemudian soal performa mesin, Raize 1.0 Turbo G tidak beda dibanding varian GR Sport. Mobil SUV ringkas tersebut pakai kubikasi 1.000 cc dengan imbuhan turbo. Alhasil bisa melontarkan torsi puncak 140 Nm pada 2.400-4.000 rpm dan tenaga maksimal 98 PS pada 6.000 rpm.

Sementara untuk mesin Raize 1.2 G memang lebih lemah. Cuma bisa melontarkan torsi puncak 113 Nm pada 4.500 rpm dan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm.

Meski begitu, yang menarik dari Toyota Raize 1.2 G adalah harganya sangat terjangkau. Pabrikan berlogo T menjualnya mulai Rp 202 jutaan. Sementara Raize 1.0 Turbo G pun lebih murah dari GR Sport, banderolnya mulai Rp 228,4 jutaan.

Anton menambahkan, tips inden Toyota Raize agar cepat sampai ke rumah selanjutnya adalah pilih warna single tone. Pasalnya warna single tone alias bodi dan atap sama, membuat produksi jadi lebih cepat. Berbeda dengan pilihan two tone yang membuat proses produksi semakin rumit.

“Yang (indennya) panjang itu warna two tone, demandnya cukup tinggi sehingga butuh proses lebih lama (untuk produksi). Kalau colour lain cuma sekitar dua bulan,” papar Anton.

Untuk informasi terlengkap dan terbaru seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?