Moladin – Sepertinya, perkembangan teknologi yang semakin pesat dan canggih membawa perubahan yang signifikan buat kehidupan, ya? Bayangkan saja, apa jadinya jika teknologi atau sinyal sedang tidak berfungsi baik.
Pasalnya, sekarang sebagian besar aktivitas dan mobilitas Anda sangat bergantung pada teknologi. Tentu saja, melemah atau terputusnya koneksi internet membuat kegiatan Anda pun terhambat.
Kemudahan pun nyata terasa ketika Anda bepergian. Dahulu, Anda harus berjalan menuju ke titik ramai atau jalan raya untuk bisa menemukan kendaraan umum jika ingin berkunjung ke suatu tempat.
Repotnya sudah pasti bisa dibayangkan, ya, apalagi jika Anda harus berganti kendaraan umum untuk menuju ke destinasi. Sekarang, tidak lagi karena sudah ada ojol yang siap menjemput dan mengantar Anda ke mana saja, kapan saja.
Cukup hanya dengan memiliki ponsel dan koneksi internet mumpuni, mengakses aplikasi ojol pun semakin mudah. Tentukan titik penjemputan dan destinasi tujuan, tunggu sebentar, dan pengemudi pun sampai dan siap kembali untuk mengantarkan.
[product product=”Honda Beat All New eSP” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Beat_All_New_eSP_2080_84935_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-beat-all-new-esp-matic-4-langkah-sohc-110cc” price=”Rp. 680.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Namun, ternyata, kecanggihan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah. Angka kriminalitas pun mengalami peningkatan yang terbilang signifikan.
Seperti cerita salah seorang wanita yang baru-baru ini menjadi korban pelecehan seksual oleh pengemudi ojol. Berdasarkan penuturannya, wanita tersebut mendapat perlakukan asusila dari pengemudi yang berkali-kali ingin menyentuh bagian tubuhnya.
Tips Aman Berkendara dengan Ojol di Malam Hari
Tentu saja, perbuatan pengemudi ojek daring ini sangat meresahkan. Pasalnya, sebagian besar masyarakat di Indonesia bergantung pada kendaraan berbasis aplikasi ini. Selain tarif perjalanannya yang lebih murah, masyarakat merasa lebih mudah dalam bepergian sejak kemunculannya.
Tidak hanya pria, wanita dan anak-anak pun memanfaatkan moda transportasi berbasis digital ini untuk memudahkan mobilisasi setiap hari. Sayangnya, ada saja orang-orang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk keinginan dan kepuasan pribadi.
Akibatnya, masyarakat pun kini was-was dan menjadi takut untuk menggunakan ojol di malam hari, terlebih wanita. Tidak mengherankan, karena tindak kriminal pemerkosaan dan perbuatan asusila lainnya kian marak terjadi di era yang serba modern dan canggih ini. Namun, Anda tidak perlu khawatir, lakukan tips berikut ini supaya perjalanan Anda tetap aman kala menggunakan jasa transportasi daring.
Perhatikan Nomor Identitas Pengemudi
Sering terjadi, penumpang tidak memberikan sedikit waktu untuk mencocokkan identitas pengemudi dengan keterangan yang tertulis di aplikasi. Padahal, sering pula terjadi, identitas pengemudi memang berbeda, baik dari nama, nomor telepon, hingga nomor plat kendaraan.
Ini perlu diperhatikan, tetapi sayangnya justru sering dilewatkan. Tidak ada salahnya Anda menanyakannya. Jika memang ragu, lebih baik dibatalkan saja dan cari pengemudi lain dengan identitas yang sesuai dengan aplikasi.
Pastikan Pakaian yang Anda Kenakan Tetap Sopan
Banyak terjadi tindak kriminal karena pakaian wanita yang tidak sopan, seperti bawahan terlalu pendek dan pakaian yang terlalu ketat. Hindari menggunakan pakaian ini ketika Anda bepergian, karena tidak hanya di motor, kejahatan bisa terjadi di mana pun kaki berpijak. Jadi, pilihlah pakaian yang nyaman dan sopan ketika dikenakan, terlebih di malam hari.
Bagikan Informasi ke Orang Terdekat
Meski identitas pengemudi dan plat kendaraan sudah sesuai dengan keterangan yang tercatat di aplikasi, tindak kriminal masih bisa terjadi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya lakukan antisipasi, salah satu caranya adalah membagikan keterangan pengemudi kepada orang terdekat.
Pakai fitur screenshot di ponsel Anda untuk memberikan gambaran identitas pengemudi di aplikasi kepada orang teman, pasangan, atau keluarga.
Jika Anda masih merasa ragu dan mencurigai pengemudi membawa Anda di jalur atau rute yang salah, jangan ragu untuk membagikan lokasi terkini kepada orang terdekat atau pasangan, sehingga lokasi Anda bisa dipantau dan mudah ditemukan jika terjadi masalah.
Berikan Jarak dengan Pengemudi
Demi membunuh waktu, terkadang pengemudi akan mengajak Anda mengobrol tentang apa saja. Memang, ini akan membuat perjalanan menjadi lebih singkat, tetapi jangan sampai Anda lengah. Tetap waspada, karena tak sedikit pengalaman tindakan tidak menyenangkan terjadi berawal dari obrolan yang katanya menyenangkan. Mengobrol memang tidak ada salahnya, tetapi tetaplah awas pada keadaan sekitar. Pastikan Anda tetap berada di rute yang benar.
Jauh Tidak Masalah, Asalkan Rutenya Familiar
Biasanya, tidak jarang pengemudi akan menawarkan rute yang ‘katanya’ lebih singkat untuk sampai di tujuan. Sering terjadi, penumpang hanya membalas ‘iya’ tanpa mencari tahu terlebih dahulu rute mana yang dipilih. Sebenarnya, jauh tidak pernah menjadi masalah, asalkan Anda tahu rute jalan yang dilewati nantinya. Pasalnya, memberikan rute alternatif juga bisa menjadi modus penculikan. Lebih baik lewat jalan yang sudah pasti saja, bukan?
[product product=”Yamaha Mio S” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Mio_S_9985_81477_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-mio-s-matic-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Pastikan Lokasi Penjemputan Ramai
Jangan asal memesan, lihat dulu lokasi Anda, apakah sudah berada di tempat yang ramai? Memesan kendaraan online di tempat sepi hanya akan mengundang terjadinya tindak kejahatan. Di tempat ramai, Anda bisa mudah meminta pertolongan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kendaraan umum apa pun yang Anda tumpangi, jangan lupa tetap waspada dan selalu jaga keselamatan, ya!
Baca juga;