7 Tips Beli Mobil BMW Bekas, Jangan Sampai Menyesal!

Tips beli mobil BMW bekas di bawah ini berguna untuk kamu jika ingin memboyong produk Jerman tersebut. Sebagai mobil Eropa terlaris di Indonesia mobil bekas BMW sendiri terbilang banyak peminatnya dan unitnya pun berlimpah.

BMW juga selalu memanjakan pemiliknya dengan fitur dan teknologi. Belum lagi piranti keselamatan maksimal yang selalu di tanamkan pada unit BMW.

Jadi tidak heran jika banyak orang yang menjadikan BMW sebagai mobil impian. Untuk jenisnya mobil BMW yang dipasarkan di Indonesia juga terbilang lengkap.

Ada SUV seperti X1 dan X5, sedan dengan varian terlarisnya 318i hingga varian M Series untuk pengguna yang suka dengan mobil berperforma.

Sebagai mobil Eropa berkualitas tentu saja BMW memiliki harga baru yang “berbunyi”.

Tapi meskikamu ingin membeli BMW dengan harga terjangkau, maka solusinya membeli dalam kondisi bekas. Tapi dalam membeli BMW bekas ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya bisa mendapatkan mobil yang memang sesuai dengan kebutuhan dan dalam kondisi prima.

Nah berikut tips memilih mobil BMW bekas, yang harus diperhatikan supaya dapat unit terbaik.

1 . Tentukan Anggaran

Dengan menentukan anggaran pencarian kamu terhadap mobil bekas BMW akan semakin fokus.

Tips membeli mobil BMW bekas yang pertama adalah dengan menentukan anggaran terlebih dahulu. Hal ini penting, terutama untuk kamu calon pengguna baru BMW .

Karena dengan menentukan anggaran, pencarian kamu terhadap mobil bekas BMW akan semakin fokus. Selain itu kamu juga terhindar dari membeli di luar dari batas kemampuan financial.

Sebagai contoh, misalkan kamu memiliki budget untuk beli mobil BMW bekas di bawah Rp 200 juta. Maka pencarian kamu bisa fokus pada mobil-mobil BMW keluaran tahun 2000 – 2015. Di range harga tersebut ada varian SUV BMW X1 Sdrive 2012 atau sedan 320i lansiran 2009 yang dipasarkan senilai 150 jutaan.

2. Ikut Komunitas

Ada banyak komunitas BMW di Indonesia

Ketika sudah menentukan budget budget, kini saatnya menentukan jenis dan model BMW apa yang dipilih. Cari tahu soal spesifikasi mesinnya dan fitur-fiturnya. Tidak ketinggalan, ikuti pula komunitas mobil BMW tersebut.

Pasalnya dengan mengikuti komunitas, kamu jadi tahu ketersediaan spareparts, lokasi bengkel resmi atau bengkel spesialisnya. Begitu juga dengan harga komponen part fast dan slow movingnya.

“BMW memang harga bekasnya lebih terjangkau. Namun jangan tergoda harga murah, ketahui dahulu soal perawatannya,” kata Putra mekanik mobill di bilangan Otista Jakarta Timur.

Ya memang sudah jadi rahasia umum, kalau harga komponen mobil-mobil BMW lebih sulit didapat dibanding mobil-mobil Jepang. Lalu harganya juga cenderung lebih mahal.

Oleh karenanya, kamu harus punya koneksi sesama pengguna BMW supaya kendala semacam itu bisa teratasi dengan mudah.

3. Cek Kondisi Mesin

Jika mesinnya tampak kotor dan berkesan kusut maka bisa disimpulkan BMW tersebut jarang diservice.

Setelah kamu sudah menentukan mobil BMW impian mu. Kini saatnya mengecek kendisi mobilnya.

Tips beli mobil BMW bekas pertama adalah dengan mengecek kondisi mesin. Karena penting bagi kamu untuk mendapatkan BMW dengan kondisi prima.

Karena mobil BMW dengan kondisi baik meminimalisir dari resiko perbaikan berlebih yang akan menghabiskan uang lebih banyak.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan mesin kendaraan, antara lain kondisi mesin stabil atau tersendat. Jika mesin stabil ketika berada di rpm bawah, maka dapat dikatakan jika kondisinya normal.

Kondisi tampilan mesin juga sangat mempengaruhi. Misal jika mesin mobil tampak kotor dan berkesan kusut maka bisa disimpulkan BMW tersebut jarang diservice.

Jika sudah begitu lanjutkan dengan mengecek seluruh bagian mesin apakah terdapat adanya rembesan oli, misalnya pada bagian rack power steering, dan bagian bawah.

Mesin BMW memang terbilang kasar dibandingkan mesin mobil lainnya, namun tetap saja ada batasan mengenai seberapa kasar mesin mobil tersebut.

Jika kamu mendengar adanya bunyi mengganggu, maka waspadai jika ada kerusakan pada bagian kepala silinder.

4. Cek Kondisi Kaki-kaki 

Jika perlu, dongkrak mobil dan perhatikan bagian ball joint serta tie road sebelum beli BMW bekas

Tips beli mobil BMW bekas selanjutnya adalah dengan mengecek kondisi kaki-kaki. Lakukan cek fisik pada shockbreaker, apakah terdapat tetesan oli atau tidak.

Jika perlu, dongkrak mobil dan perhatikan bagian ball joint serta tie road. Goyangkan ban mobil untuk merasakan apakah terasa oblak atau tidak.

Perhatikan pula ketebalan dari kampas rem, hal ini akan sangat mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara. Selain itu perhatikan pula ban dan velg yang terpasang pada kendaraan.

Hal ini penting agar kamu tidak banyak mendandani mobil BMW bekas yang dibeli. Tentu kalau harus repot perbaikan, biayanya pun tidak murah.

5. Cek Kilometer

Total jarak tempuh 12.000 km/tahun merupakan indikator, mobil BMW yang tidak terlalu lelah

Tips beli mobil BMW bekas berikutnya adalah mengecek kondisi kilometer kendaraan. Usahakan beli kendaraan yang usianya masih sepadan dengan jarak tempuhnya.

“Jumlah kilometer sangat mempengaruhi performa kendaraan. Jika jumlah kilometer sudah tinggi beresiko banyak parts yang harus di ganti, karena part kendaraan memiliki usia pakai,” kata Putra mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.

Rata-rata kilometer penggunaan yang normal pada mobl BMW adalah 12.000 km/tahun ataupun sekitar 100 km setiap bulannya. Semakin tinggi angka pemakaian tersebut, maka resiko kualitas peforma mesinnya akan berkurang.

Hal ini pun juga berlaku pada mobil-mobil keluaran terbaru sekalipun. Meskipun produksi tahunnya muda, namun jika kilometernya diatas rata-rata maka akan lebih baik untuk tidak dipilih.

“Ya lebih baik pilih dengan kilometernya rendah dan dengan kondisi fisik kendaraan yang juga baik, mahal sedikit gak papa,” tambah Putra.

Putra juga mengatakan untuk mengecek keaslian kilometer adalah dengan membawanya ke bengkel resmi.

6. Cek Fungsi Semua Fitur

Cara paling aman cek fitur elektronik ini adalah dengan membawa mobil ke bengkel resmi.

Tips beli mobil BMW bekas lainnya adalah dengan mengecek fungsi fitur-fitur. Ada baiknya sebelum memboyong sebuah BMW bekas kamu sudah mengetahui fitur-fitur apa saja yang ada di dalamnya.

Cek lampu-lampu fitur di panel instrumen. Jika ada yang berkedip mungkin ada masalah. Cobalah mobil dan pastikan jika fitur-fitur tersebut memang berfungsi dengan benar.

Periksa ruangan kargo serta jok mobil pada mobil BMW tersebut, pastikan segala sesuatunya dapat digunakan dengan benar. Cara paling aman cek fitur elektronik ini adalah dengan membawa mobil ke bengkel resmi.

7. Lakukan Test Drive

Test drive penting sebelum beli mobil bekas

Tips beli mobil bekas BMW yang terakhir adalah dengan melakukan test drive. Pengetesan tersebut bertujuan agar dapat memeriksa lebih lanjut terkait kondisi mobil ketika digunakan. Dengarkan jangan sampai ada terdengar bunyi aneh-aneh.

Lakukan test drive pada jarak dekat maupun jarak jauh untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga nantinya kamu tidak akan ragu dengan pilihan mobil bekas kamu.

Selain itu tidak ada salahnya untuk membawa mobil BMW yang akan kamu pinang kle bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan menyeluruh.

Karena hampir semua mobil BMW sendiri memang sudah dibekali dengan sistem komputerisasi. Sehingga untuk melakukan pengecekan kondisi lebih lanjut, anda hanya perlu membawanya ke bengkel BMW resmi.

Disana nanti akan ada banyak special tools  yang digunakan untuk mendiagnosis kondisi mesin, sehingga kamu bisa mengetahui jika terdapat masalah di dalamnya. 

Nah itu tadi beberapa tips memilih mobil BMW bekas yang bisa kamu lakukan. Tips ini akan sangat membantu bagi anda yang masih pemula sekalipun. 

Demikian ulasan terkait tips beli mobil BMW bekas. Simak terus Moladin.com untuk update kabar terbaru otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa