Tips Beli Toyota Vios Bekas, Perhatikan 5 Hal Ini

Toyota Vios Gen 3 di Indonesia

Tips beli Toyota Vios bekas yang akan kami bahas ini berguna untuk kamu yang sedang berburu sedan murah berkualitas. Karena memahami kondisi Toyota Vios bekas penting adanya supaya kamu bisa mendapatkan unit terbaik.

Dengan mendapatkan unit yang terbaik, tentunya akan meringankan dari biaya perbaikan yang besar terhadap sedan bekas Vios yang kamu pinang.

Apalagi saat ini banyak Toyota Vios yang digunakan sebagai armada taksi, yang jika kondisinya kurang bagus maka akan merugikan kamu dikemudian hari.

Maka dari itu berikut kami sampaikan tips beli Toyota Vios bekas, Berikut ulasannya.

1. Pastikan Tulang-tulang Body Lempeng

Mengenali Vios yang bekas tabrakan bisa dilihat dari tulang-tulang body, yang bisa diperhatikan dari ruang mesin.

Tips beli Toyota Vios yang pertama adalah dengan melihat kondisi bodynya. Sebagai mobil yang berusia lebih dari 15 tahun tentu saja banyak Toya Vios yang sudah mengalami pengecatan ulang.

Pengecatan ulang sebenarnya wajar dilakukan untuk mobil berusia lawas. Karena akan membuat kendaraan tampak segar. Yang jadi masalah adalah jika mobil tersebut pernah mengalami tabrakan.

“Mengenali Vios yang bekas tabrakan bisa dilihat dari tulang-tulang body, yang bisa diperhatikan dari ruang mesin. Biasanya Vios bekas tabrakan, jika hantaman depan tulang mesinnya sedikit keriting atau bergelombang,” kata Ahmad Sodikin, pedagang mobil bekas di bilangan Klender Jakarta Timur.

Dikin sapaannya mengatakan, cara ini pun berlaku untuk mengecek kondisi tulang-tulang di sekitar pintu. “Terutama jika kamu sedang mengincar Vios bekas taksi, harus lebih teliti di bagian eksteriornya,” katanya.

2. Mesin dan Sensor – sensor

Vios jika mengalami masalah sensor akan berakibat putaran mesinnya tersendat dan mesin mudah mati.

Tips beli Toyota Vios bekas yang kedua adalah dengan memperhatikan kondisi mesin. Selain itu disana juga terdapat bagian sensor-sensor yang jika sudah lemah akan mempengaruhi tenaga mobil.

Patut diketahui, sepanjang keberadaanya Toyota Vios sudah memiliki dua generasi mesin. Pada generasi perama Toyota Vios menggunakan mesin 1NZ-FE berkapasitas 1.5L, 4 silinder, DOHC 16 katup. 

Sedangkan mesin yang paling baru dipakai pada New Vios di tahun 2016 (generasi ketiga), berkapasitas 1.5L berkode 2NR-FBE berteknologi dual VVT-i.

Menariknya kedua mesin ini terkenal “bandel”. Tapi hal ini akan percuma jika pemilik sebelumnya kurang memperhatikan perawatan.

Untuk memastikan Vios incaranmu dalam kondisi terbaik, ada baiknya cek potensi lelehan oli di mesin, termasuk pula sambungan kabel yang rusak dan bagian lain di ruang mesin.

Perhatikan apakah ada asap putih yang keluar dari knalpot saat mesin distart.

“Selain itu Vios rentan dengan sensor oksigen. Sensor ini jika bermasalah ditandai dengan lampu indikator check enginenya menyala. Selain itu putaran mesin juga akan tersendat dan mesin mudah mati,” kata Putera mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.

Sensor oksigen merupakan sensor yang berfungsi untuk memantau emisi gas buang dan pembakaran di mesin dengan menghitung jumlah oksigen pada gas buang.

Penyebabnya bervariasi, mulai dari penggunaan bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, penggunaan aditif bahan bakar secara berlebihan hingga kabel sensor yang rusak akibat usia.

“Kalau sensor oksigen sudah bermasalah lebih diganti yang baru,” tambah Putera.

Untuk harga oksigen sensor Toyota Vios generasi pertama berkisar Rp 300 – 500 ribuan. Sedangkan generasi ketiga berkisar Rp 1 – 1,5 jutaan.

Selain sensor oksigen, sensor-sensor lain di Toyota Vios juga memiliki kemungkinan mengalami persoalan. Apalagi untuk yang usianya sudah di atas 5 tahun. Sebut saja sensor airbag, dan ABS. Ini juga bisa dipastikan melalui indikator pada speedometer. 

Belum lagi jika Mass Airflow Sensors (MAF) bermasalah. MAF berfungsi mengukur jumlah dan kepadatan udara yang masuk ke dalam mesin Vios.

Jika sampai bermasalah, MAF sensor akan menimbulkan gejala seperti indikator lampu check engine akan menyala, mesin tersendat, putaran idle kasar atau putaran mesin dapat tiba-tiba berubah.

Jika rusak, baiknya kamu mengganti MAF dengan yang baru. Di pasaran, harga baru MAF sensor berkisar Rp 200-250 ribuan.

3. Kaki-Kaki Harus Dalam Kondisi Terbaik

Kalau kaki-kaki Vios, maka kenyamannya jadi berkurang

Tips beli Toyota Vios bekas berikutnya adalah dengan memastikan kaki-kaki dalam kondisi terbaik. Dengan memastikan kaki-kaki dalam kondisi terbaik tentunya akan memberikan keuntungan bagi kamu, karena tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk permajaan kaki-kaki Vios dalam waktu dekat.

“Jika sedang mengincar Vios lama, baiknya melakukan pengecekan pada kaki-kaki dan pastikan tidak ada kebocoran oli pada bagian shok depan, yang paling rentan,” tambah Dikin.

Terutama untuk Vios Limo bekas taksi, ekstra pengecekan kaki-kaki perlu dilakukan karena merupakan mobil capek yang memiliki jam terbang tinggi.

Umumnya bagian kaki-kaki Vios yang mudah kena adalah bagian karet-karet. Seperti karet suspensi, karet penutup CV joint, karet sokbreker hingga karet link stabilizer.

Lakukan test drive pada Vios bekas, jika kaki-kaki bermasalah akan timbul gejala bunyi-bunyi seperti gluduk-gluduk atau kayak besi beradu. Kamu juga harus perhitungkan biaya perbaikannya. 

Terkait harga originalnya, satu set parts kaki-kaki Vios yang terdiri dari
2 Pc Support Shock, 2 Pc Karet Stabil, 2 Pc Baut Link Stabil dan 2 Pc Bushing Arm Besar dibanderol kisaran Rp 500 – 600 ribuan.

5. AC Kadang Kurang Dingin

Panel AC Vios 2018 

Tips beli Toyota Vios bekas lainnya adalah dengan memperhatikan kondisi AC. Apa lagi jika mobil incaran kamu adalah Vios generasi pertama dan kedua yang notabene sudah lebih berusia 10 tahun.

Biasanya AC mobil yang kurang dingin pada Vios akibat adanya penyumbatan pada evaporator yahg disebabkan oleh debu.

Debu atau kotoran bisa masuk ke evaporator dengan melalui hisapan blower yang terhubung ke evaporator. Filter AC yang jarang dibersihkan juga bisa mengganggu kinerja evaporator.

Kotoran yang menempel pada filter akan menghambat aliran udara dingin.

Sebagai gambaran, jika Vios bekas yang kamu beli Evaporator rusak, kamu harus menyiapkan kocek Rp 1,5 – 1,8 jutaan untuk menebusnya dengan yang baru.

5. Perhatikan Surat-surat Kendaraan

Karena kalau pun mobil telah diubah dari Limo menjadi Vios, tetap bagian nama atau type, akan tertera nama Limo

Tips beli Toyota Vios bekas berikutnya adalah dengan memastikan keabsahan surat-surat. Oya Vios ini unik. Karana ada versi taksinya, dan sangat mudah untuk mengubah Toyota Limo bekas taksi menjadi Vios.

Hal ini bukan menjadi masalah jika penjualnya terbuka. Namun ada saja mungkin yang panjual nakal, menjual Limo dengan nama Vios.

Tapi hal ini sangat mudah dideteksi melalui surat-surat terutama STNK. Langkah pertamnya adalah dengan memastikan STNK dan BPKB harus sesuai nomor rangka dan nomor mesin yang tercatat pada mobil yang hendak kamu beli. Berikutnya dengan memastikan di STNK tertulis jenisnya Vios atau Limo.

“Surat sulit unutk dibohongi. Karena kalau pun mobil telah diubah dari Limo menjadi Vios, tetap bagian nama atau type, akan tertera nama Limo meskipun sudah berubah wujud jadi Vios,” jelas Dikin.

Demikian ulasan terkait tips beli Toyota Vios bekas. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali