7 Tips Beli Velg Bekas untuk Mobil, Hati-Hati!

Salah satu tren di pelaku dan hobi otomotif adalah beli velg bekas. Hal tersebut biasanya dilakukan karena velg yang diinginkan, harga barunya masih mahal. Bisa jadi juga, varian velg tersebut sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrikannya.

Oleh karenanya mereka banyak memilih untuk beli velg bekas. Velg merupakan ‘sepatu’ sebuah mobil. Karenanya velg sangat berkaitan dengan estetika visual sebuah mobil. Umumnya pemilik mobil mengganti velgnya dengan tujuan untuk mendapatkan tampilan yang beda, sesuai dengan seleranya.

Saat ini memang sudah banyak hadir velg TW alias velg produksi dari Taiwan yang beredar di Indonesia. Harganya terbilang tidak mahal, maklum velg tersebut adalah replika. Jadi kalau dibandingkan dengan velg asli pasti jauh lebih murah yang replika atau TW.

Meski demikian, masih banyak pemilik mobil yang enggan beli velg TW atau replika, karena ragu akan durabilitasnya. Selain itu tentunya dari sisi gengsi, velg orisinil kondisi bekas kastanya lebih tinggi dibandingkan velg baru asal Taiwan. Plus, harganya juga terjangkau. Oleh karenanya banyak yang memilih velg bekas.

Nah, sebelum beli velg bekas ada baiknya menyimak tips-tipsnya agar tidak merugi dan mendapatkan kondisi velg yang sesuai harapan.

Tips pilih velg bekas untuk mobil

1. Cek kondisi bibir velg

Cek kondisi bibir velg dengan teliti

Hal pertama yang bisa dilakukan sebelum beli velg bekas adalah dengan mengencek kondisi bibir velg. Meski kasat mata jika terjadi kerusakan seperti peyang atau penyok pada bibir velg, mengecek lebih teliti sangat diperlukan untuk memastikan kondisinya.

“Umumnya jika terjadi peyang atau penyok pada velg akan terlihat jika kerusakannya di level sedang, namun jika kerusakannya kecil terkadang terlewat jika tidak dicek dengan teliti. Sebaiknya saat beli velg bekas, ban mobil dilepaskan dari velg agar bisa leluasa mengecek setiap sudut velg,” jelas Sonny, salah satu pemilik toko velg di kawasan Jakarta Selatan. (15/9/2021).

“Jika kondisi bibir ada peyang atau penyok dengan tingkatan ringan itu masih bisa diperbaiki di bengkel spesialis velg. Biayanya sekitar Rp 200 ribuan untuk satu titik kerusakan,” tambah Sonny.

2. Ukuran velg dan PCD sesuai

Tips selanjutnya sebelum beli velg bekas adalah memastikan ukuran velg dengan PCD bawaan mobilnya. Sebab jika pun memaksakan beli velg mobil dengan ukuran PCD yang berbeda, maka harus ke bengkel bubut untuk mnyesuaikannya.

“Sebaiknya beli velg bekas yang sesuai ukuran PCD mobilnya agar tidak repot harus melakukan bubut. Selain itu juga melkukan bubut tidak bisa di bengkel sembarangan, harus yang sudah teruji grapannya biar ga merusak PCD yang ada,” ungkap Sonny.

3. Cek warna velg

Raba velg dan cek secara teliti warnanya

Selanjutnya adalah dengan mengecek secara teliti warna velg. Bukan tanpa alasan, beberapa penjual velg bekas sengaja mengecat ulang untuk menutupi bagian yang sudah mengalami rekondisi.

Jadi jangan ragu untuk melihat secara teliti dan diraba pada seluruh bagian velgnya. Hal ini memastikan bahwa velg bekas tersebut dalam kondisi bagus.

4. Kelengkapan tutup dop velg

Terlihat sepele namun tutup dop pada velg merupakan bagian yang penting. Sebab jika velg dengan desin bagus namun tidak ada tutup dop yang sesuai akan terlihat kurang lengkap.

Meskipun untuk beberapa velg seperti replika atau TW harga tutup dop terbilang murah, kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Namun untuk velg lansiran Jepang, terkadang tutup dop susah dicari dan misalnya ada harganya lumayan mahal.

5. Ketahui profil pemilik velg sebelumnya

Ketahui profil pemilik velg sebelumnya.

Tips sebelum beli velg bekas adalah dengan mengetahui profil pemilik sebelumnya, hal tersebut bertujuan mengetahui rutinitasnya. Apakah sering digunakan di jalanan yang rusak atau hanya jalanan perkotaan saja.

“Lebih bagus beli velg mobil kondisi bekas dari teman atau kolega dekat. Jadi kita bisa tahu profil pemilik sebelumnya dan lebih yakin untuk membelinya,” ujar Sonny.

6. Perhatikan ini Kalau Beli online

Nah, jika berniat beli velg bekas melalui online, hal pertama yang harus diperhatikan adalah review pembelinya. Apakah banyak yang suka atau komplen.

Meski demikian, jika masih ragu jangan sungkan untuk bertanya kepada penjualnya adar tidak menyesal dikemudian hari.

“Memang sudah banyak yang punya toko offline juga berjualan melalui online. Untuk lebih yakin cari toko velg online yang ada toko offlinenya juga agar bisa melihat dan memegang secara langsung velg bekas yang akan dibeli.

7. Pakai Hub Ring

Sebagai catatan, memakai velg bekas umumnya akan ada kelemahan yang dirasakan. Seperti tidak balance atau muncul getaran yang menganggu.

“Untuk menghindari getaran pada velg bekas tersebut baiknya dipasang hub ring. Fungsi dari hub ring adalah untuk membuat titik tumpu velg berada centre bore posisinya pas dengan pas pada centre hub mobil,” imbuh Sonny.

Beli velg bekas mayoritas dilakukan oleh pemilik mobil untuk mempercantik mobilnya, jarang untuk kepentingan yang ada korelasinya dengan performa mesin mobil.

“Kebanyakan pembeli velg bekas untuk fashion pada mobilnya. Namun dengan hadirnya velg replika alias TW merupakan angin segar bagi pemilik mobil. Selain harga yang relatif murah dan desain serta warna yang bermacam-macam.

Moladiners, itulah ulasan mengenai beli velg bekas. Kamu pilih velg mana?

Untuk informasi seputar otomotif menarik lainnya pantau terus Moladin.com.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa