Mungkin saat ini kamu sedang membutuhkan tips ganti shockbreaker mobil. Namun kamu bingung lantaran banyak tersedia jenis, merek dan harga shockbreaker di pasaran.
Memang seiring berjalannya waktu, jarang atau sering dipakai pengguna mobil akan mengalami masalah kerusakan shockbreaker.
Hal ini terjadi bisa karena usia pakai atau rusak karena pamakaian, yang membuat shockbreaker kehilangan fungsinya sebagai peredam goncangan.
Jika sudah begini tentunya sangat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Nah pada kondisi seperti inilah mengharuskan kita untuk mengganti shockbreaker dengan yang baru.
Lantas seperti apa sih cara atau tips ganti shockbreaker mobil supaya hasilnya maksimal. Berikut ulasannya.
1. Utamakan Kenyamanan dan Safety
Yang harus diperhatikan, pemilik mobil tidak sembarang memilih shockbreaker mobil. Ada baiknya perlu dipastikan lebih dulu jenis yang sesuai dengan tipe kendaraan agar tetap aman dan nyaman saat digunakan.
Indah Yuliana, Kepala Bengkel Toyota Auto2000 Cikarang mengatakan shockbreaker memiliki fungsi yang tidak bisa dianggap remeh. Karena itu, bila ingin mengganti peredam kejut yang sudah rusak, baiknya tetap menggunakan yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan.
“Ikuti standar komponen yang sudah dari awal terpasang pada kendaraan, jangan asal beli dan pasang di luar dari yang disarankan,” kata Indah dikutip laman Auto2000, Sabtu (18/9/2021).
“Shockbreaker itu erat kaitannya dengan kenyamanan dan safety, jadi baiknya benar-benar diperhatikan, jangan cepat terlena dengan iming-iming harga yang murah dan sebagainya,” jelasnya.
2. Sesuaikan Dengan Spesifikasi dan Kebutuhan Mobil
Tips ganti shockbreaker mobil berikutnya adalah terkait dengan kecocokan dengan kebutuhan kendaraan.
“Umumnya yang awam beranggapan memilih shockbreaker hanya sebatas fungsi per yang empuk. Padahal tidak demikian,” kata Putra mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.
Seharusnya ketika memilih shockbreaker mobil terbaik, konsumen tidak hanya terpaku pada tingkat kelenturan, namun juga mempertimbangkan dari berbagai aspek.
Misalnya dalam hal ini terdapat dua pilihan shockbreaker yang beredar di pasaran seperti double action dan juga single action. Pada shockbreaker single action gaya redam hanya ada pada langkah memanjang (rebound stroke) yang terjadi saat roda melewati lubang.
Biasanya peredam kejut jenis ini terasa lebih empuk ketika melewati polisi tidur atau gundukan. Namun, di jalan menikung yang bergelombang cenderung kurang stabil.
Untuk karakter double action umumnya gaya redam terjadi pada langkah memanjang dan langkah memendek. Misalnya ketika roda menginjak sesuatu yang menonjol seperti polisi tidur atau jalan bergelombang. Karakter sokbreker tipe ini memang terasa agak keras, tapi di tikungan atau jalan bergelombang lebih stabil.
3. Shockbreaker Gas atau Oli
Memilih shockbreaker juga bisa ditentukan oleh jenis lainnya, seperti type gas atau oli. Misal shockbreaker gas untuk karakter agresif dan daya tahan lebih lama.
Sedangkan shockbreaker oli untuk budgetnya sedikit miring. Patut dipahami kedua jenis shockbeaker ini sama-sama bisa memberikan tingkat keempukan dan kenyamanan yang sama.
4. Cek Fisik Shockbreaker
Tips ganti shockbreaker mobil yang aman lainnya adalah setelah kamu sudah menentukan jenis dan merek shockbreaker segera lakukan pengecekan fisik. Meski shockbreaker yang dibeli merupakan produk baru.
Perhatikan shockbreaker apakah ada kecacatan produksi atau tidak sebelum membelinya. Hal ini juga penting untuk mengantisipasi shockbreaker yang ternyata hasil rekondisi atau seken.
Pelajari juga tanda-tandanya antara shockbreaker bekas dengan yang baru. Semisal untuk mengenali kondisi shockbreaker baru adalah dengan tidak ada cat pada permukaan, cetakan huruf terbaca dengan jelas dan tidak adanya bekas lasan.
“Salah satu perbedaan shock Avanza yang sudah digunakan dengan yang baru adalah pada tampilan batang tengahnya. Pada batang shockbreaker bekas biasanya terlihat tanda bekas gesekan berwarna biru atau kehitaman,” tambah Putra.
Selanjutnya tidak ada salahnya untuk membandingkan kualitas merek satu dan lainnya saat akan membeli shockbreaker. Misalkan dengan menggali informasi dari review-review forum atau media.
5. Pilih Shockbreaker yang Memberikan Garansi Resmi
Tips ganti shockbreaker mobil yang terakhir adalah terkait garansi. Hal ini penting lanataran selain harganya yang tidak murah, shockbreaker juga merupakan produk yang berhubungan dengan kenyaman dan keamanan.
Maka dari itu pilihlah produk shockbreaker yang menawarkan garansi. Shockbreaker yang memiliki garansi resmi pastinya memiliki jaringan distributor resmi di Indonesia.
Biasanya jika kamu membelinya di toko sparepart, garansi yang diberikan selama 1 minggu hingga 1 bulan.
Beberapa produk lainnya juga memiliki masa garansi yang lebih panjang. Dengan memilih produk yang bergaransi, kamu bisa dengan mudah mengklaimnya jika ternyata di tengah jalan produk ini tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Jadi, jangan asal membeli shockbreaker mobil aftermarket ya. Pastikan kamu mempertimbangkan poin ini agar tidak menyesal.
Demikian ulasan terkait tips ganti shockbreaker mobil. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk kamu yang sedang galau dalam menentukan piliha shockbreaker.
Jangan lupa simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.