Tips Hindari Bahaya Microsleep Yang Diduga Kuat Penyebab Bus Rosalia Indah Terperosok Tewaskan 7 Orang

Penjelasan seputar bahaya microsleep

Perjalanan arus mudik Lebaran 2024 yang tergolong lancar sayangnya masih diwarnai insiden kecelakaan. Terkini sebuah bus Rosalia Indah mengalami dalam kecelakaan tunggal di ruas Tol Batang-Semarang Km 370 A diindikasi akibat bahaya microsleep.

Akibat kecelakaan tunggal dari bahaya microsleep tersebut, posisi bus terperosok dan membuat 7 orang penumpang yang berada di kabin bus dinyatakan meninggal dunia.

Selain indikasi kuat bahwa sopir bus Rosalia Indah mengalami microsleep. Fakta dari pihak Korlantas Polri menyebutkan informasi dari saksi yang membeberkan jika bus yang terlibat kecelakaan merupakan bus pengganti yang dioperasionalkan PO Rosalia Indah ketika mengalami masalah di Km 227.

Sayangnya kondisi bu pengganti seperti bus yang dipaksakan untuk turun aspal lantaran trouble sepanjang perjalanan. Salah satunya ialah kondisi kabin yang dirasakan downgrade dari bus sebelumnya, hingga kondisi AC bus yang mati bikin kurang nyaman sepanjang perjalanan.

Meski demikian Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan dalam sesi press conference yang dikutip dari salah satu stasiun TV swasta menyebutkan jika kemungkinan bahaya microsleep tengah menyerang sopir bus Rosalia Indah hingga membuat kecelakaan tunggal.

Ini Dia Bahaya Microsleep Saat Mengendarai Mobil dan Motor!

Bahaya Microsleep saat menyerang ketika berkendara

Bahaya microsleep adalah kondisi yang termasuk dalam jenis gangguan tidur yang menimbulkan kondisi tidur ringan yang terjadi dalam durasi singkat, biasanya sekitar 5-10 detik saja.

Meski singkat namun jika terjadi microsleep disaat yang tidak tepat seperti tengah membawa mobil ataupun motor tentunya akan sangat berbahaya dan mematikan. Bisa dibayangkan jika Anda tengah berkendara di kecepatan menenga 70-90 km/jam dan kemudian microsleep menyerang selama lima detik.

Maka bisa dipastikan selama lima detik bikin mobil bergerak liar tanpa kendali dan fokus dari sopir yang jika diukur dalam waktu dan jarak kecepatan bisa menghabiskan jarak hingga 120 meter.

Beberapa Penyebab Microsleep

Microsleep muncul salah satunya akibat efek samping menenggak alkohol

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, saat berkendara tubuh mengalami perubahan pola tidur dan asupan nutrisi yang berbeda. Sehingga tidak jarang dapat mengganggu kualitas tidur hingga terjadi microsleep. Berikut penyebabnya :

  1. Kurang tidur
  2. Tidur kurang berkualitas
  3. Penyakit diabetes
  4. Tekanan darah tinggi
  5. Kegemukan
  6. Depresi atau gangguan kecemasan
  7. Efek samping obat tertentu
  8. Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol

Tanda-tanda Microsleep

Meski terjadi dalam hitungan detik, sebenanrnya ada banyak ciri yang mengindikasikan seorang sopir mengalami microsleep :

  • Menguap terus menerus
  • Kelopak mata berat
  • Cenderung kagetan atau cenderung terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
  • Tidak menyadari apa yang baru terjadi, meski sedang tidak melamun
  • Mata berkedip berlebihan
  • Arah kemudi tanpa disadari keluar jalur

Solusi Menangani Microsleep

1. Segera berhenti jika microsleep menyerang ketika tengah berkendara
2. Konsumsi kafein yang secukupnya
3. Tidur yang cukup (ukuran orang dewasa 8-9 jam di waktu malam)

Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.

Related posts

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang

Pajang 13 Unit Mobil, Wuling Menyuguhkan Promo Menarik di GJAW 2024