3 Tips Isi Bensin Mobil, Jangan Sembarangan!

Ternyata isi bensin mobil tidak boleh sembarangan, karena bisa menyebabkan rasa berkendara menjadi tidak menyenangkan. Lebih buruk lagi, mesin kendaraan dapat rusak. Tentu kamu tidak ingin hal tersebut sampai terjadi, bukan?

Jika mau mobil selalu dalam kondisi prima, salah satunya perlu isi bensin dengan cara yang benar. Setidaknya itulah yang dibeberkan oleh Rifat Sungkar selaku Brand Ambassador Mitsubishi dalam acara virtual press conference pada Kamis (9/9/2021).

Menurut Rifat, setidaknya ada tiga tips untuk isi bensin mobil. Ingin tahu detailnya, simak bahasan berikut:

1. Pakai Bensin dengan Oktan yang Sesuai

Xpander direkomendasikan pakai bensin RON 92

Tips isi bensin mobil yang pertama adalah gunakan oktan yang sesuai. Jadi setiap mesin mobil memiliki spesifikasi berbeda. Contohnya Mitsubishi Xpander dengan kubikasi 1,5-liter dan rasio kompresi 10,5:1, maka paling cocok menenggak bensin beroktan 92.

Oleh karena itu, jangan coba-coba untuk menggunakan bensin oktan lain. Terlebih yang di bawahnya, karena memang kualitasnya berbeda dan tidak cocok dengan mesin Xpander.

“Sifat dasar manusia cari yang paling efisien, jadi cari kualitas oktan yang lebih rendah. Padahal bisa menjadikan mesin mobil knocking, rusak ruang bakar, dan rusak piston,” beber Rifat.

2. Jangan Campur Bensin

Gonta-ganti bensin bisa menyebabkan mesin rusak

Kemudian setelah pakai bensin dengan oktan yang sesuai, Rifat juga mengatakan tips isi bensin mobil selanjutnya jangan mencampur dua oktan berbeda. Hal ini sering dilakukan oleh pemilik kendaran, karena dianggap bisa menjadi solusi untuk menekan harga beli bensin yang mahal.

Ambil contoh, bensin dengan research octane number (RON) 90 dicampur RON 95, dianggap bisa dapat kombinasi RON 92. Rifat mengatakan bahwa ini merupakan pemikiran yang keliru.

“Kalau menambah oktan dengan cara mencapur, itu tidak baik, karena struktur bahan bakar dari mineral, kimia, tingat oksidasi, oksigen, octan booster, itu tidak senyawa. Ecu jadi berpikir panjang, jenis bahan bakar (campuran) ini,” kata Rifat.

Efeknya tentu tidak baik ke mesin. Bahkan dengan mencampur juga bisa menurunkan kualitas bahan bakar. Ujung-ujungnya performa mesin mobil jadi korbannya.

3. Level Bensin Harus Lebih dari Setengah Tangki

Jangan biarkan tangki kosong

Tips isi bensin mobil yang terakhir, jangan sampai menunggu tangki kosong. Bahkan Rifat menyarankan untuk selalu memiliki level bahan bakar di tangki minimal lebih dari setengah.

Kalau tangki bensin sampai kosong, ini bisa membuat kotoran-kotoran yang ada di dasar tangki bisa ikut tersedot oleh fuel pump. Efeknya komponen fuel pump dapat macet dan rusak.

“Jika kosong, akan ada potensi fuel pump menyedot kotoran,” jelas Rifat.

Tentu kamu tidak mau kan, terjadi kerusakan komponen mesin gara-gara tidak mengetahui tips isi bensin mobil yang benar. Sepele memang, tapi sangat penting untuk para pemilik kendaraan. Semoga bermanfaat.

Pantau terus Moladin jika kamu mau tahu informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif!

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?