Bagi Anda pengguna mobil penggerak roda depan pernahkan ragu saat hendak melintas di area jalan dengan tanjakan curam?
Pada kenyatannya melewati tanjakan dengan mobil penggerak roda depan seringkali menimbulkan keraguan bagi sebagian orang.
Tak terkecuali pengendara mobil baru berpenggerak roda depan semisal Toyota Avanza, Veloz, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, juga Honda Mobilio maka tanjakanan curam akan menjadi momok untuk ditaklukan terlebih saat beban kabin penuh.
Kekhawatiran akan kehilangan traksi dan kemungkinan mundur atau tergelincir seringkali menghantui. Namun, dengan pemahaman dan strategi yang tepat, situasi tersebut bisa diatasi dengan baik.
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa mobil dengan penggerak roda depan memiliki kelemahan dalam traksi saat menanjak dibandingkan dengan mobil penggerak roda belakang.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya tekanan bobot kendaraan pada ban depan saat mobil berada dalam posisi miring di tanjakan.
Namun demikian, hal ini tidak berarti tidak dapat diatasi. Pengemudi perlu memahami situasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi tantangan tersebut.
Atur Tekanan pada Pedal Gas
Dalam mobil dengan transmisi manual, melepas kopling, rem tangan, dan menginjak gas harus dilakukan dengan perlahan serta bertahap.
Praktisi keselamatan berkendara, Jusri Pulubulu, menekankan dalam mengendarai mobil penggerak roda depan pentingnya mengatur pedal gas, rem, dan kopling dengan halus dan penuh perhitungan.
“Dalam mobil dengan transmisi manual, melepas kopling, rem tangan, dan menginjak gas harus dilakukan dengan perlahan. Semua harus dilakukan secara halus dan bertahap,” jelas Jusri.
Misal, saat melepas rem tangan, langkah pertama adalah menginjak pedal gas secara perlahan. Pada mobil dengan transmisi manual, langkah ini diikuti dengan melepas pedal kopling secara perlahan sambil mengikuti momentum gerakan mobil ke depan.
“Selanjutnya membiarkan mobil menanjak dengan kecepatan yang perlahan adalah salah satu strategi efektif dalam mengatasi tanjakan curam dengan mobil penggerak roda depan,” kata Jusri.
Harga Avanza menyentuh Rp 270 jutaan
Pengemudi juga perlu menghindari tindakan terburu-buru dalam menginjak pedal gas, karena hal ini dapat meningkatkan risiko selip pada ban depan. Situasi akan menjadi lebih buruk lagi jika permukaan jalan licin akibat hujan atau pasir.
Selain itu, Jusri menyarankan agar pengemudi tetap tenang dan menghindari panik. Kecemasan yang berlebihan hanya akan memperparah situasi.
“Jadi, jangan langsung menginjak gas dengan kuat. Jika dilakukan secara sembarangan, bisa saja ban berputar. Lakukan semua dengan tenang,” tambah Jusri.
Selain mengikuti langkah-langkah di atas, penting bagi pengemudi untuk memahami dan memanfaatkan berbagai fitur mobil yang dapat membantu dalam menghadapi tantangan di tanjakan, seperti fitur kontrol traksi dan sistem pengereman anti terkunci (ABS).
Toyota Avanza kuat nanjak, meski dengan susah payah higga membuat kopling ngebul.
Salah satu hal yang sangat penting adalah selalu mempertahankan jarak yang aman antara kendaraan di depan dan di belakang.
Dengan pemahaman yang baik tentang mobil dan teknik mengemudi yang tepat, tantangan menanjak dengan mobil penggerak roda depan dapat diatasi dengan lebih mudah dan aman.
Demikian ulasan tips menanjak dengan mobil penggerak roda depan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.