Kali ini Moladin akan membahas soal tips mengajukan dana pinjaman dengan jaminan BPKB. Pasalnya hal ini bisa jadi alternatif dalam mengatasi kebutuhan finansial yang mendesak.
Namun, sebelum mengajukan pinjaman BPKB, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses pengajuan bisa berjalan dengan lancar dan aman. Maklum, tidak selalu pengajuan pinjaman dengan BPKB disetujui oleh bank atau leasing.
Beberapa persoalannya ada di umur mobil yang bisa jadi terlalu tua, dokumen tidak lengkap, hingga jumlah pinjaman melebihi nilai kendaraan yang dijaminkan. Oleh karenanya, kamu harus lebih dulu mempersiapkan semuanya sebelum mengajukan pinjaman.
Berikut ini adalah tips mengajukan dana pinjaman dengan jaminan BPKB, agar dengan mudah disetujui:
1. Lengkapi Persyaratan Dokumen yang Dibutuhkan
Mau gadai BPKB, tentu kamu harus punya mobil dengan BPKB mobil yang sah. Walau demikian, itu tidak cukup, kamu juga perlu memiliki berbagai dokumen lain supaya pinjaman uang kamu disetujui dan cepat cair. Berikut dokumen yang dibutuhkan:
– KTP dan KK
– NPWP / Surat Pemberitahuan Pajak
– Rekening 3 Bulan Terakhir
– Slip Gaji Karyawan / Surat Keterangan Penghasilan
– Dokumen Jaminan (STNK, Pajak, BPKB, Faktur)
– Data Domisili ( ID PEL listrik / Rek listrik terakhir / PBB terakhir / SHM / AJB / PK) Dokumen-dokumen ini dibutuhkan sebagai syarat pengajuan pinjaman.
Selain itu, tips mengajukan dana pinjaman menggunakan BPKB, juga perlu pastikan dokumen kendaraan kamu sudah berada di tangan dan tidak sedang dalam proses pembuatan atau perpanjangan. Ini penting agar pinjaman dana kamu lebih mudah disetujui.
2. Nilai Kendaraan Mencukupi untuk Menjadi Jaminan Pinjaman
Sebelum menggadaikan BPKB mobil, pastikan nilai kendaraan kamu mencukupi untuk menjadi jaminan pinjaman. Misal, jangan sampai nilai kendaraan kamu adalah Rp 150 juta di pasaran, tetapi pinjaman permintaan kamu Rp 200 juta. Tentunya tidak akan disetujui oleh bank atau leasing.
Selain itu hal yang harus diperhatikan lainnya adalah lembaga keuangan akan memberikan pinjaman sekitar 70% hingga 80% dari nilai kendaraan kamu. Jadi jangan berharap bisa tembus 100 persen. Di dana tunai Moladin, pinjaman bahkan bisa didapatkan dari gadai BPKB sebesar 90 persen nilai jual mobil.
3. Jumlah Pinjaman Tidak Sampai Melebihi Kemampuan Finansial
Tips mengajukan dana pinjaman menggunakan BPKB, kamu juga perlu perhatikan kemampuan finansial pribadi. Hal ini penting, pasalnya pihak leasing akan melihat kemampuan finansial kamu ketika mengajukan pinjaman uang. Maka dari itu, ajukan cicilan, serta tenor pinjaman yang sesuai dengan kemampuan.
Jangan sampai, terjebak dalam cicilan yang tidak dapat kamu bayar, sehingga menimbulkan masalah keuangan lainnya. Khusus untuk gadai BPKB, tentu bisa berakibat mobil kamu ditarik.
4. Skor Kredit Baik
Jika ingin cepat diterima dalam mengajukan pinjamanan menggunakan jaminan BPKB, pastikan skor kredit kamu baik. Dalam artian, kamu tidak pernah terkena kasus telat bayar, apalagi gagal bayar.
Skor kredit sendiri adalah sistem penilaian yang digunakan untuk mengetahui kelayakan apakah calon debitur dapat diberikan fasilitas kredit atau tidak. Skor kredit yang valid dapat diakses melalui layanan SLIK OJK. Nantinya, debitur akan mendapatkan salah satu dari lima skor kredit yang didasarkan atas histori transaksi keuangannya.
Bila debitur memiliki skor kredit buruk, maka besar kemungkinan pengajuan pinjaman atau kreditnya akan ditolak oleh kreditur. Sebaliknya, jika debitur memiliki skor kredit yang baik, memiliki kemungkinan besar pengajuan kredit atau pinjamannya dapat diterima. Memiliki skor kredit yang buruk tentunya lebih banyak menimbulkan kerugian bagi debitur.
Namun, jangan khawatir, skor kredit yang buruk dapat diperbaiki dengan menerapkan kebiasaan keuangan yang sehat. Kemudian masing-masing lembaga pembiayaan memiliki acuan skor kredit berbeda-beda. Nah, lewat Dana Tunai Moladin, kemungkinan kamu bisa memperoleh pinjaman uang lewat gadai BPKB lebih besar, lantaran Moladin kerja bareng dengan 27 mitra leasing terpercaya dan dapat dipilih sesuai kesesuaian.
5. Perhatikan Batas Usia Kendaran
Tips mengajukan dana pinjaman yang cepat disetujui adalah ketahui batas usia kendaraan yang dapat digadai. Pasalnya beberapa leasing memiliki batasan umur mobil yang bervariasi, bahkan tergantung pula pada merek kendaraannya. Namun begitu, secara umum mobil yang dapat digadai berusia maksimal 10 tahun.
Hal ini disebabkan, semakin tua usia kendaraan, maka semakin besar kemungkinan terjadinya kerusakan atau masalah teknis lainnya. Selain itu, nilai jual dari kendaraan yang sudah tua juga cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan yang baru.
Oleh karena itu, kendaraan yang sudah tua cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi bagi lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan. Namun, ada beberapa lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan yang memperbolehkan kendaraan dengan usia lebih dari 10 tahun untuk digadaikan.
Namun, biasanya syarat dan ketentuan yang diberikan oleh lembaga tersebut lebih ketat dan memerlukan persyaratan yang lebih lengkap. Selain batas usia kendaraan, ada beberapa faktor lain yang juga dipertimbangkan oleh lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan dalam memberikan persetujuan pengajuan gadai kendaraan.
Beberapa faktor tersebut meliputi nilai kendaraan, kondisi kendaraan, keabsahan dokumen kendaraan, serta kemampuan peminjam untuk mengembalikan pinjaman tepat waktu.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggadaikan kendaraan, pastikan untuk memperhatikan seluruh persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan tersebut.
Selain itu, pastikan juga untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan yang ingin kamu ajukan agar mendapatkan pilihan yang terbaik dan terpercaya.
Demikian ulasan terkait tips mengajukan dana pinjaman dengan jaminan BPKB agar mudah disetujui. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.