6 Tips Naik Mobil di Sirkuit untuk Pemula, Pasti Bisa!

Buat kamu yang berencana naik mobil di sirkuit, berikut Moladin sampaikan tipsnya. Informasi ini dibeberkan langsung oleh Gerry Nasution, selaku pembalap dan instruktur safety riding BMW dalam gelaran BMW Joyfest 2022, beberapa waktu lalu.

Berkendara di sirkuit baik untuk kebutuhan balap atau kebutuhan latihan tetap harus dilakukan dengan aman. Karena umumnya jika berkendara mobil di sirkuit kendaraan akan dipacu kencang karena kondisi jalan yang mendukung.

Maka dari itu diperlukan keahlian dan pengetahuan mumpuni. Buat yang baru pertama kali naik mobil di sirkuit, tidak ada salahnya ditemani oleh instruktur. Tujuannya selain suapaya lebih safety, juga membuat pengalaman berkendara jadi lebih menyenangkan karena mengetahui apa-apa saja yang harus dilakukan.

Supaya lebih jelas tentang tips naik mobil di sirkuit, berikut kami sampaikan informasinya berdasar informasi dari pembalap Gerry Nasution dan berbagai sumber lain.

1. Duduk Senyaman Mungkin

Atur posisi ketinggian, maju mundur, hingga rebah jok mobil sesuai kenyamanan kamu

Tips naik mobil di Sirkuit pertama adalah soal memposisikan duduk senyaman mungkin. Jangan ragu untuk geser maju mundur dan naik turunkan jok. Sesuaikan pula senderan jok sesuai kebutuhan, agar benar-benar membuat kamu nyaman.

“Pertama adalah dengan mengatur tinggi rendahnya posisi duduk, jangan sampai terganggu karena posisi duduk yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, selain itu posisi badan maju dan mundur, yang diatur sesuai kenyamanan,” beber Gerry.

2. Posisi Tangan di Setir Harus Tepat

Posisi memgang setir 9-3 yang perlu diketahui oleh pengemudi

Tips naik mobil di sirkuit kedua adalah memposisikan tangan harus tepat. Posisi tangan yang baik adalah tidak terlalu menekuk (terlalu dekat) dan tidak terlalu jauh (sampai tangan tegak lurus).

Posisi tangan yang tepat, memudahkan manuver saat memutar setir. Alhasil diperoleh pengendalian terbaik.

Kemudian beberapa sumber juga mengatakan bahwa tangan di setir sebaiknya dalam posisi yang sejajar, seperti jarum jam 9 dan 3. Ini penting utamanya ketika airbag keluar, tangan tidak akan menghalangi dan menyebabkan resiko cedera. 

3. Perhatikan Seat belt dan Headrest

Pengemudi wajib pakai sabuk pengaman saat berkendara di sirkuit

Ketiga adalah dengan selalu mengedepankan safety. Pengemudi wajib pasang seat belt sebelum tancap gas. Lalu headrest juga wajib terpasang. Dua komponen tersebut bisa mencegah terjadinya resiko cedera parah saat terjadi kecelakaan. 

Tips naik mobil di sirkuit untuk pemula, juga penting menggunakan berbagai peralatan safety lengkap bila ada. Sebut saja helm, wearpack, sarung tangan, dan lain-lain.  Tidaklah berlebihan jika kamu mengenakan semuanya, karena bersiap untuk kejadian terburuk.

4. Saat Menikung, Pandangan Mata Pengemudi Harus ke Lintasan yang Dituju

Mata harus selalu ke jalan. Saat menikung, pandangan mata harus jauh ke arah tikungan yang dituju, bukan ke ujung jalan lurus

Keempat adalah menjaga arah pandangan mata. Gerry menjelaskan pengemudi mobil harus selalu melihat ke arah lintasan yang dituju. 

Misal saat tikungan, pandangan mata wajib untuk melihat arah lintasan selanjutnya. Pengemudi tidak lagi berfokus pada ujung jalan lurus, namun ke jalan yang bakal dilalui setelah tikungan. Salah satu tujuannya adalah lebih memudahkan untuk kontrol pada saat berkendara.

5. Ketahui Cara Menanggulangi Oversteer dan Understeer

Ilustrasi mobil oversteer

Tips naik mobil di sirkuit yang kelima adalah jangan panik. Meski kamu pemula, harus tetap tenang, karena saat berkendara di sikuit apa pun bisa terjadi.

Utamanya untuk mobil yang sedang bermanuver di kecepatan tinggi, sangat mungkin mengalami gejala under steering atau understeer. Buat yang belum tahu, understeer adalah sebuah situasi di mana mobil tidak mau belok saat tengah dipacu di kecepatan tinggi. Untuk menanganinya adalah angkat gas, dan terus coba goyangkan setir.

“Kalau tidak bisa juga, silahkan kurangi kecepatan dengan cara mengerem,” jelas Gerry.

Kondisi berikutnya adalah over steering atau oversteer. Ini juga kerap terjadi ketika berkendara di sirkuit.

“Oversteer kondisi dimana ban belakang ngejar ban depan, mobil jadi ngepot, jika mengalami ini, kurangi kecepatan dan bantu dengan steer counter, tapi mata tetap melihat ke jalan,” jelasnya.

6. Ikut Kata Instruktur

Tampilan BMW 330e M Sport jadi Safety Car MotoGP Mandalika

Selanjutnya yang terakhir dari tips naik mobil di sirkuit untuk pemula adalah ikuti kata instruktur. Biasanya sebagai pemula, ada instruktur yang menemani di dalam mobil agar kalian tahu kapan waktunya rem, gas, dan membaca racing line.

Kalau instruktur tidak ada, kamu bisa coba mengikuti pace car di depan. Umumnya saat latihan di sirkuit, ada mobil yang selalu berada di depan dan tidak boleh kita salip. Nah, kamu bisa pepet mobil tersebut, kemudian ikuti segara gerak-geriknya. 

Misal pace car mulai mengerem, maka kamu juga ikut rem. Begitu pula saat pace car tancap gas. Dengan mengikuti instruktur mau pun pace car, tentu kamu bakal lebih bisa menikmati berkendara di sirkuit, walau sebagai pemula.

Demikian ulasan terkait tips naik mobil di Sirkuit untuk pemula. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa