5 Tips Naik Motor Matik, Jangan Asal!

Naik motor matik mungkin dianggap mudah, sehingga banyak orang yang menganggapnya tidak perlu belajar. Padahal buat pemula, ada sejumlah hal yang wajib diperhatikan sebelum menunggangi motor jenis ini.

Mulai dari cara mengaktifkannya, motor matik agak berbeda dari model lain. Sebut saja, perlu mekan tuas rem terlebih dulu sebelum menekan tombol starter.

Lalu yang juga penting, perhatikan karakter akselerasi mesinnya. Pasalnya dengan teknologi transmisi CVT, ada beberapa perbedaan yang membuat motor matik lebih unik.

Kalau kamu mau tahu lebih detail soal tips naik motor matik, berikut bahasan lengkap yang dibeberkan oleh Yamaha Racing Academy (YRA) dan berbagai sumber.

Inilah Tips Naik Motor Matik Buat Pemula

1. Aktifkan Mesin Motor Matik dengan Benar

Mesin baru bisa aktif ketika standar samping sudah ditekuk, kemudian tuas rem harus ditekan bersamaan dengan tombol elektrik starter

Komponen di motor jenis ini berbeda dibanding motor lain. Jadi tips naik motor matik yang pertama adalah kenali dulu masing-masing fungsinya.

Buat pemula, wajib tahu bahwa tuas di sisi kiri dan kanan setang merupakan rem. Perbedaannya tuas kanan merupakan rem depan. Sementara tuas kiri berguna sebagai rem belakang.

Kemudian untuk mengaktifkan motor matik tidak boleh sembarangan. Pertama-tama kamu wajib menaikkan atau menekuk standar samping terlebih dulu. Bila tidak, motor matik tidak bakal aktif.

Ini merupakan fitur keselamatan yang hadir di sebagian besar motor matik modern. Pabrikan memberikan fitur tersebut agar mencegah kemungkinan motor melaju dalam kondisi standar masih terbuka atau turun. Pasalnya, hal tersebut bisa membahayakan.

Kemudian ketika standar samping sudah diangkat, tekanlah tombol starter sambil menarik tuas rem. Barulah mesin motor matik akan menyala. Ini juga salah satu fitur keselamatan yang mencegah resiko motor lompat ketika diaktifkan.

2. Cari Posisi Berkendara Paling Nyaman

Posisi ini memberikan kesigapan lebih di berbagai kondisi jalan

Tips naik motor matik selanjutnya adalah temukan posisi berkendara yang nyaman. Penting untuk membuat tangan tidak terlalu tegang, agar mudah saat mengendalikan motor.

Buat pemula, ada baiknya kaki juga jangan sampai terlalu meregang atau menekuk. Pakailah posisi berkendara yang nyaman alias membentuk sudut 90 derajat, supaya lebih sigap, saat harus menurunkan kaki di kemacetan atau ketika motor berhenti.

Lalu pastikan pula kaca spion berada di posisi yang benar untuk melihat kondisi belakang dengan baik. Hal ini merupakan bagian dari cara meningkatkan keselamatan berkendara.

3. Kenali Karakter Akselerasinya

Karakteristik CVT di motor matik biasanya agak lambat di putaran mesin awal

Motor matik ketika digas, tidak langsung melaju. Hal ini karena karakter CVT yang baru aktif di putaran mesin tertentu. Maka ada baiknya saat pertama membuka selongsong gas, perlahan saja dan rasakan gerakan roda.

Bila roda sudah berputar, barulah sesuaikan tarikan gas dengan kebutuhan kamu. Kalau mau menurunkan kecepatan, bisa tekan tuas rem motor secara perlahan agar lebih selamat dan tenaga motor tidak mudah drop saat ingin gas lagi.

“Gunakan kedua rem secara bersamaan agar dapat mengurangi kecepatan secara maksimal,” seperti dikutip dari rilis resmi Yamaha yang kami terima pada Kami (3/6).

4. Teknik Melewati Tanjakan dan Menyalip Kendaraan Lain

Jangan sampai kehilangan momentum putaran mesin saat menanjak dan menyalip kendaraan lain

Dengan karakter CVT yang umumnya lambat di putaran mesin awal, maka perlu teknik khusus ketika ingin melewati tanjakan dan menyalip kendaraan lain dengan motor matik. Tipsnya adalah jaga putaran mesin tetap optimal saat berada di posisi tersebut.

Misalnya kamu bertemu tanjakan curam. Jangan tiba-tiba menekan selongsong gas dalam ketika sudah di kondisi jalan yang miring. Hal ini selain bisa membuat CVT cepat rusak atau aus, juga berpotensi membuat motor kehilangan tenaga di tengah-tengah tanjakan.

Tips naik motor matik yang terbaik dalam kondisi tanjakan curam, tambah kecepatan motor secara perlahan dari sebelum menanjak. Hal yang sama juga dapat kamu lakukan bila ingin menyalip kendaraan lain.

Semakin kamu mengerti tentang karakter CVT di motor matik, maka semakin nyaman dalam berkendara di mana pun dan kapan pun.

5. Selalu Pakai Safety Riding Gear

Riding gear lengkap harus tetap dikenakan saat naik motor matik

Terakhir tips naik motor matik yang tidak kalah penting adalah kenakan safety riding gear. Kadang kita sering menyepelakan motor matik, karena mudah ditunggangi, langsung saja berkendara tanpa helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu.

Padahal berkendara motor matik di jalan raya, tetap punya potensi bahaya yang sama dengan menggunakan motor lain. Alhail yang terpenting adalah selalu waspada dan bersiap dengan peralatan safety riding gear lengkap.

Tujuannya tidak lain supaya bisa berkendara dengan selamat dan sampai tujuan. Itulah tadi tips naik motor matik untuk pemula, semoga bisa membantu membuat kamu berkendara dengan lebih selamat dan nyaman.

Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa