4 Tips Pilih Ban Mobil Ketika Hujan, Mudah!

Tips pilih ban mobil ketika hujan seperti yang akan dibahas ini penting untuk kamu ketahui. Karena tidak semua ban mobil cocok digunakan saat kondisi jalan basah. 

Maka dari itu pemilihan ban mobil yang tepat merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Terutama saat mengemudi di kondisi jalan hujan.

Salah satu rekomendasi ban yang cocok dipakai saat musim hujan adalah Bridgestone Turanza, Dunlop Veuro VE302, hingga Michelin Pilot Sport 4.

Kerena hal ini menyangkut keselamatan berkendara. Dengan menggunakan spesifikasi ban yang kurang tepat, menyebabkan resiko salah satunya aquaplaning.

Merujuk dari laman Suzuki, aquaplaning adalah suatu kondisi di mana kendaraan seperti mobil kehilangan daya cengkeram sehingga kehilangan kendali. Istilah ini sering disebut juga dengan hydroplaning, di mana sebab utamanya adalah genangan air, seperti hujan dan banjir. Akibat aquaplaning mobil beresiko terjadi kecelaakaan.

Lantas seperti cara memilih ban mobil yang tepat untuk kondisi hujan. Yuk simak langsung ulasannya.

1. Baca Buku Manual Terlebih Dahulu

Segala rekomendasi ukuran yang diberikan pabrikan pada buku manual kendaraan pastinya sudah diperhitungkan

Tips pilih ban mobil ketika hujan bisa dimulai dengan membaca buku manual kendaraan. Di sana pastinya banyak informasi lengkap seputar ban, mulai dari ukuran ideal, hingga tekanan angin.

Dengan membaca buku manual kendaraan, diharapkan pengetahuan kamu seputar standar ban mobil semakin bertambah. Ini juga memudahkan kamu yang awam sebelum membeli ban.

Selain itu, segala ukuran dan rekomendasi yang diberikan pabrikan pada buku manual, pastinya sudah diperhitungkan segala sesuatunya. Alhasil dijamin paling tepat untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna mobil.

2. Profil Ban Jangan Terlalu Tipis

Ban yang tebal akan menyerap lebih banyak energi sehingga velg lebih terlindungi dan aman dari kerusakan seperti penyok atau bahkan pecah.

Tips pilih ban mobil ketika hujan berikutnya adalah dengan menentukan terlebih dahulu profil ban yang akan digunakan. “Sebenarnya ukuran ban mobil paling aman dan nyaman adalah ukuran standarnya,” kata Ari Suteja pedagang ban di bilangangan Otista jakarta Timur.

Namun di kondisi tertentu, pemilik biasanya ingin mengganti pelek agar tampilan mobilnya berbeda. Tentu saja hal ini berlanjut dengan meyesuaikan ukuran ban.

Terkait masalah ukuran ban ini, ada yang namanya menentukan profil ban. Tinggi atau rendahnya ban. Nah yang pasti adalah profil ban tebal menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih daripada ban berprofil tipis.

Hal ini terjadi karena ban yang tebal lebih meredam seluruh lonjakan yang ada di jalan. Semakin tebal profil bannya, maka semakin banyak energi yang bisa diserap sehingga menawarkan pengendaraan yang lebih empuk dan nyaman.

Selain itu, ban yang lebih tebal juga melindungi velg dari kerusakan. Seperti saat menghantam lubang di jalan tol pada kecepatan yang cukup tinggi. Ban yang tebal akan menyerap lebih banyak energi, sehingga velg lebih terlindungi dan aman dari kerusakan seperti penyok atau bahkan pecah.

Pada ban berprofil tipis, perlindungan tersebut tidaklah banyak. Sehingga, bila menghantam lubang pada kecepatan tinggi, velg bisa mengalami kerusakan. Jadi memang tidak disarankan untuk penggunaan harian.

3. Cari Tapak Asimetris

Maka dari itu sebaiknya gunakan jenis ban yang paling cocok untuk musim hujan, seperti ban dengan telapak berdesain asimetris.

Poin berikutnya dari tips pilih ban mobil ketika hujan adalah dengan memperhatikan telapak ban. Untuk penggunaan harian sebaiknya kamu tidak memilih profil telapak ban yang aneh-aneh. Seperti ban semi slick untuk balap atau ban kering. 

Karena hal tersebut malah membuat mobil tidak aman digunakan melintas di jalan basah karena berkurangnya kemampuan membuang genangan air.

Maka dari itu sebaiknya gunakan jenis ban yang paling cocok untuk musim hujan, seperti ban dengan telapak berdesain asimetris. Telapak ban seperti ini juga bisa digunakan dalam kondisi kering.

Karena pada bagian sisi dalam ban asimetris umumnya dirancang dengan alur tapak ban yang lebih banyak. Fungsinya memecah genangan air, sehingga area contact patch tapak ban di permukaan jalan tetap terjaga. Sedangkan di sisi luar, ban dibuat dengan alur tapak ban yang lebih sedikit.

“Biasanya semakin banyak atau rapat alur tapak ban, maka semakin banyak yang bertugas memecah air, sehingga daya cengkram tapak ban di permukaan jalan lebih baik saat melewati genangan air,” tambah Ari.

4. Terbaik Pakai Medium Compound dan Aqua Compound

Bridgestone menyarankan pilihan ban terbaik untuk jalan basah adalah dengan yang mengandung aqua compound.

Bridgestone Indonesia mengungkapkan hal lain yang mempengaruhi performa ban di saat hujan atau kondisi basah adalah compound. Bridgestone menyarankan pilihan ban terbaik untuk jalan basah adalah dengan yang mengandung aqua compound.

Compound sendiri adalah material dasar pembentuk ban, baik itu karet alami atau karet buatan alias sintetis. Pada umumnya, ada kompon yang keras (hard), menengah (medium), dan lunak (soft).

Soft compound memang memiliki daya cengkeram yang lebih baik, tapi kekurangannya adalah ban lebih cepat tergerus dan botak dibandingkan kompon yang lainnya. Hard compound lebih awet dalam hal daya tahan namun biasanya kurang maksimal dalam urusan grip dan kurang nyaman karena relatif keras.

Sementara untuk dua musim, panas dan hujan seperti di Indonesia, ban yang paling sesuai adalah medium compound. Tentunya dengan tetap melihat aspek lain seperti profil ban, alur, dan motif kembangannya.

Demikian ulasan terkait tips pilih ban mobil ketika hujan. Kiranya ulasan ini bisa membantu kamu dalam menemukan ban untuk kondisi hujan yang ideal.

Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang