Moladin – Moladiners mesti tahu, nih. Sekadar info ya, tiap kali motor dinyalakan dengan elektrik starter, maka arus listrik yang dikeluarkan oleh aki sekitar 400 hingga 500 watt.
Dan untuk mengembalikan arus yang terpakai, mesin motor harus tetap bekerja kurang-lebih 15 menit. Atau segera dipakai jalan (bukan di diamkan di tempat), karena di kurun waktu itu setrum yang telah dipakai akan kembali terisi.
Lantas apa jadinya bila motor kerap digunakan dalam jarak pendek. Apalagi jarak yang ditempuh waktunya kurang dari 15 menit. Sudah kebayang dong gimana kondisi setrum di dalam aki. Mau tahu efek yang bakal terjadi dan cara memperlakukan aki agar tetap awet? Begini cerita singkatnya.
[product product=”Yamaha Mio M3″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Mio_M3_2068_66732_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-mio-m3-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 400.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Aki Cepat Tekor Kalau Elektrik Starter Sering Digunakan
Menggunakan motor dalam jarak dekat, jelas ada efek negatifnya. Apalagi merujuk pada penggunaan arus setrum yang besar, sekali elektrik starter dipakai. Diusahakan jangan keseringan, jelas aki bisa tekor.
“Cara paling aman agar setrum aki tidak tekor bila motor digunakan dalam jarak dekat, adalah menggunakan kick starter bilamana tunggangan memang menggunakan perangkat tersebut,” papar Gina Gunawan, mekanik Gina Guns di Jl. Raya Cicadas, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
Sebaliknya bila aki sering dipakai buat menstarter, namun motor sulit hidup atau hanya dinyalakan sesaat. Bisa dipastikan kalau setrum yang tersedia di aki sudah berkurang sebesar watt yang dipakai.
Jadi, sehebat apapun merek Aki yang dipakai Moladiners, dijamin setrumnya cepat tekor. Ending-nya aki motor soak dan tidak bisa dipakai kembali.
[product product=”Suzuki Nex II” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_Nex_II_16375_70255_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-suzuki-nex-ii” price=”Rp. 550.000,-*” description=”*Dp mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Fungsikan Kick Starter
Lanjut Gina, saat menggunakan kick starter memang tidak menggunakan setrum aki langsung. Pun begitu aki juga harus siap memasok komponen pengapian seperti ke CDI, ECU atau peranti pendukung pengapian bilamana semuanya menggunakan pengapian arus searah atau DC. Makanya setrum awal mesti ada dan aki juga harus mampu menerima setrum dari generator.
“Biar mudah dan cepat nyala, saat akan menghidupkan mesin dengan kick starter pastikan bensin terisi penuh dan aliran udara tak tersumbat. Apalagi jika di awal penyalaan mesin dibantu dengan cuk agar gas bakar mudah terhisap dan dipatik api busi,” lanjut mantan instruktur sekolah mekanik HMTC Jakarta, yang kini buka bengkel sendiri.
Adapun keutungan menggunakan kick starter pada saat motor dinyalakan pertama kali. Pertama gak cma bikin aki cepat tekor. Kedua, kalau dilakukan berulang-ulang sebelum kuncikontak on, oli di bak mesin jadi cepat naik.
Baca juga;
- Klakson Mati Jangan Langsung Diganti, Cek Dulu Komponen Ini
- Tips Rawat Laher Nap Gir, Roda Belakang Tidak Cepat Oleng
- Gampang Capek Saat Berkendara? Perhatikan Posisi Riding
- Ini Efek Motor Kekurangan Oli, Jangan Sampai Diabaikan!
- Banyak Pengendara Salah Kaprah, Modifikasi Tali Helm Tidak Diperbolehkan!