Towing vs Derek Mobil, Pilih yang Mana?

Towing vs derek mobil

Beberapa pemilik mobil masih belum mengetahui perbedaan towing vs derek mobil. Meskipun keduanya sama-sama mengangkut mobil, namun caranya berbeda.

Penyedia jasa layanan towing umumnya didominasi oleh perusahaan swasta. Jadi untuk menggunakan jasa towing harus membayar sesuai dengan harga yang dipatok dari masing-masing penyedianya. Semakin jauh jarak yang dituju maka semakin mahal pula biayanya.

Sementara untuk derek mobil biasanya digunakan oleh instansi pemerintahan seperti Dinas Perhubungan untuk menertibkan para pelanggar parkir liar. Bisa juga untuk mengangkut pengguna jalan yang mengalami kecelakaan.

Nah, untuk lebih mengetahui perbedaan towing vs derek mobil. Mari kita simak ulasannya berikut ini.

Perbedaan Towing vs Derek Mobil

  • Jenis Mobil Yang Digunakan

Jenis mobil towing dan derek yang berbeda

Towing vs derek mobil bisa dilihat perbedaanya dari jenis mobil yang digunakan. Towing umumnya menggunakan mobil jenis truk berukuran sedang hingga besar dengan tujuan agar bisa leluasa mengangkut jenis dan ukuran mobil.

Meski sama-sama berfungsi “menggendong” mobil, jenis mobil towing ada dua macam: mobil towing standar dan mobil towing flat deck hidrolik. Bedanya ada pada cara mengangkut mobil. Towing flat deck hidrolik memiliki bak angkut akan diturunkan ke bagian paling rendah, kemudian mobil dinaikkan tepat di atas bak tersebut.

Mobil kemudian akan terangkat otomatis dengan memanfaatkan hidrolik. Biasanya, towing jenis ini digunakan untuk mengangkut mobil premium yang memiliki ground clearance rendah agar bagian bawah mobil tidak tergesek dengan permukaan bak angkut.

Sedangkan untuk mobil towing standar umumnya pada bagian bak pengangkut mobil bersifat statis alias permanen. Lalu ditambahkan winch atau dudukan jalur untuk menaikkan mobil, serta hook untuk pengikat tali strap ke bagian ban mobil yang akan ditowing.

Meski banyak digunakan, kendaraan towing jenis ini mempunyai kekurangan. Salah satunya kurang ideal untuk mengangkut mobil-mobil yang mempunyai ground clearance rendah. Contohnya seperti mobil modifikasi yang ceper atau mobil-mobil premium jenis sedan dan sports car.

Sementara itu untuk derek, jenis mobil yang  digunakan juga menggunakan mobil truk. Namun di bagian belakangnya dipasang alat katrol yang berguna untuk menderek mobil. 

  • Cara mengangkut Mobil

Perbedaan towing vs derek mobil selanjutnya adalah dari cara mengangkutnya. Pada Towing, proses pengangkutan mobil dilakukan secara penuh menggunakan truk. Secara sederhana, towing adalah sebuah truk yang mengangkut satu jenis mobil di bagian belakangnya.

Umumnya, jasa towing dimanfaatkan untuk pengiriman mobil jarak jauh maupun dekat sesuai dengan permintaan pengirim. Namun ada juga yang menggunakan jasanya untuk situasi yang darurat seperti untuk mengangkut mobil yang terendam banjir.

Sementara itu untuk derek mobil cara mengangkutnya adalah dengan cara mengangkat salah satu bagian mobil (depan atau belakang) menggunakan katrol yang sudah terpasang di mobil derek untuk mengangkutnya. Seperti sudah disebutkan di atas bahwa derek mobil banyak digunakan oleh instansi pemerintah seperti Dinas Perhubungan untuk mengangkut mobil yang mengalami masalah di jalan tol atau mobil yang parkir sembarangan di bahu jalan.

  • Jenis Kendaraan Yang Bisa Diangkut

Kendaraan yang bisa diangkut oleh towing dan derek juga berbeda. Untuk mobil derek kendaraan yang bisa diangkut mulai dari mobil kecil hingga truk atau bus. Hal tersebut karena adanya alat katrol yang mempermudah mobil derek menarik mobil-mobil tersebut.

Selain itu umumnya derek digunakan untuk mengangkut kendaraan yang mengalami masalah. Sebut saja musibah kecelakaan atau pelanggar rambu lalu lintas seperti parkir sembarangan.

Sementara untuk towing, selama ukuran bagian belakang mobil towing mencukupi, maka kendaraan apapun dapat diangkut. Mulai dari jenis mobil City Car, Sports Car, SUV, Double Cabin hingga mobil tank dan alat berat excavator.

Sederhananya, towing bisa memindahkan kendaraan dari satu tempat ke tempat lain tanpa perlu takut kilometer mobil bertambah. Oleh karenanya towing sering digunakan oleh mobil baru atau memindahkan mobil kolektor. Dengan catatan kapasitasnya akan disesuaikan dengan mobil pengangkutnya. Selain itu, towing juga bisa untuk mengangkut mobil korban kecelakaan untuk dibawa ke bengkel atau kantor polisi.

Syarat Menggunakan Jasa Towing

STNK menjadi syarat untuk menggunakan jasa towing.

Untuk menggunakan jasa towing dibutuhkan syarat bagi penyewanya, apalagi jika jarak yang ditempuh lintas kota. Adapun syaratnya adalah selain sudah membayar dengan lunas, dibutuhkan juga dokumen STNK untuk pegangan driver dari towing tersebut.

Sementara untu derek mobil, karena umumnya digunakan untuk mengangkut kendaraan yang mengalami kecelakaan, maka tidak diperlukan syarat seperti menggunakan towing.

“Syaratnya yang pertama adalah harus sudah membayar lunas. Kemudian pihak pengguna jasa towing juga harus menyerahkan STNK untuk pegangan driver. Jadi misalnya di jalan ada razia dari pihak Kepolisian, driver aman dengan menunjukan STNK. Adapun misalnya towing tersebut disewa dari salah satu diler untuk mengantar mobil ke konsumen mereka, maka untuk pegangan driver adalah SPJ alias surat perintah jalan resmi dari perusahaan atau diler terkait,” jelas Ridho, salah satu driver jasa penyewaan towing dibilangan Cirendeu. (17/1/2022).

Harga Sewa Towing vs Derek Mobil

Ilustrasi pembayaran

Untuk menggunakan jasa sewa towing tentunya harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal, apalagi dengan jarak yang jauh. Harga sewa towing sendiri terbagi dalam dua, dalam kota dan luar kota.

Sewa towing untuk dalam kota kisaran harganya mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 850 ribu. Perbedaan harga tersebut biasanya didasari dari servis yang ditawarkan, seperti contohnya beberapa penyedia jasa sewa towing memberikan penutup mobil selama perjalanan.

Sementara untuk kisaran harga sewa towing ke luar kota variatif. Seperti contohnya untuk sewa towing dari Jakarta ke Semarang yaitu kisaran Rp 2,7 jutaan.

“Sewa towing dari Jakarta ke kota Semarang harganya Rp 2,7 juta. Harga tersebut sudah termasuk BBM dan tol,” tambah Ridho.

Sementara untuk derek, jika ada di dalam jalan tol tidak dikenakan tarif alias gratis. Mobil akan diantar sampai ke pintu tol terdekat oleh mobil derek dari pengelola jalan tol.

Moladiners, itulah ulasan mengenai towing vs derek mobil. Pantau terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?