Rumor kehadiran Toyota Fortuner 2.800 cc semakin santer baik di media dan kalangan pecinta otomotif di Indonesia. Jelas saja, mobil dengan segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini akan semakin gahar dengan mesin 2.800 cc dimana saat ini Fortuner dipasarkan menggunakan mesin berkapasitas 2.400 cc untuk mesin diesel dan 2.700 untuk mesin bensin.
Toyota Fortuner 2.800 cc semakin dekat kehadirannya, hal tersebut dibuktikan dengan munculnya harga dasar sebelum pajak pada dokumen pemerintah, tepatnya pada lampiran Permendagri Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 2021 Tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
Seperti diketahui bahwa NJKB bukan harga jual yang biasa kita temui di diler. NJKB menjadi acuan sebagai harga dasar sebelum satu produk otomotif diberi pengenaan berbagai macam pajak seperti halnya PKB, PPn, hingga PPnBM.
Pada lampiran itu tertulis bila Fortuner 2.8 L akan tersedia hanya dalam varian VRZ untuk 4×2 dan 4×4. Sementara transmisinya cuma otomatis.
Dari sektor mesin, Toyota Fortuner 2.800 cc bisa jadi akan menggunakan mesin diesel 1GD-FTV 2.8-liter yang juga dipakai pada Toyota Hilux di Thailand. Performa mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 204 PS pada 3.000 rpm dengan torsi puncak 500 Nm di 1.600-2.800 rpm.
Selain itu, pada komponen piston disematkan pula SiRPA (Silica Reinforced Porous Aluminium) yang dikombinasikan dengan teknologi Thermo Swing Wall Insulation (TSWIN) yang diklaim membuat mesin lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakarnya.
Meski demikian, mesin tersebut belum bisa dipastikan apakah benar akan digunakan pada Toyota Fortuner 2.800 cc yang akan beredar di Indonesia, sebab pihak Toyota Indonesia masih belum membuka suara perihal mesin yang akan digunakan pada mobil SUV andalan mereka tersebut.
Harga Toyota Fortuner 2.800 cc
Tampak Fortuner 2.8 sudah didaftarkan oleh Toyota
Berdasarkan dokumen Permendagri diketahui Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB untuk Fortuner 2.8 VRZ 4×2 adalah sebesar Rp 431 juta. Sementara untuk nilai NJKB Fortuner 2.8 VRZ 4×4 sebesar Rp 554 juta. Nah, jika nilai NJKB ditambah dengan berbagai pajak serta pembuatan STNK, BPKB dan TNKB, kemungkinan harga Toyota Fortuner 2.800 cc ada dikisaran Rp 640 jutaan.
Namun sekali lagi itu hanyalah NJKB yang tentunya bukan harga jual pasti. Sebab lagi-lagi pihak Toyota belum mau membocorkan kisaran harga untuk Toyota Fortuner 2.800 cc.
Walau demikian, kita bisa menduga. Pastilah dengan kubikasi mesin diesel lebih besar mencapai 2.8 Liter, harganya juga lebih mahal dari Fortuner diesel 2.4 Liter yang dijual di Indonesia saat ini.
Sebagai informasi, harga Fortuner diesel 2.4 Liter varian 4×2 termahal tembus Rp 544,2 juta (OTR Jakarta). Maka harga Fortuner diesel versi 2.8 Liter, bukan tidak mungkin menyentuh Rp 600 jutaan.
Kami mencoba menelusuri kehadiran Toyota Fortuner 2.800 cc dengan menghubungi salah satu wiraniaga diler Toyota di bilangan Tangerang Selatan. Menurutnya memang ada info soal kemunculan Fortuner baru, namun belum jelas soal spesifikasinya.
“Info dari teman sesama sales memang akan ada Fortuner baru, namun spesifikasinya belum diketahui karena dari pusat belum menginformasikannya. Biasanya kalau ada mobil baru kita akan dikasih informasi spesifikasi untuk pengetahuan produk knowledge sebelum memasarkannya,” kata sales tersebut.
Moladiners, itulah ulasan mengenai rumor kehadiran Toyota Fortuner 2.800 cc. Untuk informasi otomotif menarik lainnya pantau terus Moladin.com.