Bocoran Toyota Raize Space, SUV 7-Seater Penerus Rush?

Reka digital Raize Space (Youtube @bayuhariw7408)

Bocoran Toyota Raize Space pelan-pelan mulai terungkap. Beberapa sumber menyebut mobil ini akan bergenre SUV dan penggerak roda depan (FWD), hingga dimensi lebih besar sehingga jadi 7-seater. Setidaknya itulah informasi terbaru yang kami dapat.

Apakah Raize Space akan menjadi penerus dari Toyota Rush? Sebelum menjawabnya lebih jauh, kita ketahui dulu asal-usul kemunculan soal mobil ini.

Di Indonesia sendiri, kabar kehadiran Raize Space bermula dari di laman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Indonesia (DJKI). Pada 23 Desember 2022, Toyota mengajukan permohonan paten nama mobil baru dengan nomor DID2022107852 di Tanah Air.  Pengajunya sendiri adalah perusahaan langsung dari Jepang, Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha yang mewakili Toyota Motor Corporation. Kemudian pada 27 Desember, DJKI mengumumkannya.

Menariknya, hak paten nama Raize Space bukan cuma di Indonesia. Ternyata hal tersebut juga dilakukan oleh Toyota di Cina dan Jepang. Dengan demikian, kemungkinan mobil baru ini adalah model global dari pabrikan berlogo T.

Ingin tahu lebih detail soal Toyota Raize 7-seater tersebut? Berikut bahasan lengkapnya:

Dimensi Toyota Raize Space

Raize 7-Seater atau Raize Space akan memiliki panjang yang mirip dengan Toyota Calya

Di tiga negara tersebut, informasi resmi yang ada soal nama mobil. Selebihnya, tidak ada detail mengenai spesifikasi dan gambaran terkait Toyota Raize Space ini. Walau demikian, banyak media yang mengeluarkan prediksi terkait mobil tersebut.

Salah satunya dari sisi dimensi, kemungkinan eksteriornya bakal lebih besar dibanding Toyota Raize, mengingat kata Space yang identik dengan ruangan besar. Kata Space juga mengingatkan kami pada Volkswagen Tiguan Allspace yang merupakan versi 7 Seater dari Tiguan 5 Seater. 

Media Jepang, Car Repo bahkan memprediksi Raize Space akan memiliki bodi dengan panjang 4.095 mm atau meregang 100 mm dibanding Raize yang dijual saat ini. Kemudian untuk lebar, tinggi, dan sumbu rodanya tidak berubah.

Dengan kata lain, dimensinya tetap lebih kecil dari Toyota C-HR dan Corolla Cross. Kurang lebih, mirip dengan Toyota Calya. Bila dibandingkan dengan Toyota Rush, maka SUV ini jauh lebih mungil. Oleh karenanya, kurang pas sepertinya bila menganggap Raize Space sebagai penerus dari Rush.

Lalu bagaimana dengan interior dari Toyota Raize Space? Media Jepang dan Cina mengatakan mengatakan bahwa tetap mengadopsi konfigurasi bangku 5-seater. Hanya saja media di Indonesia lebih yakin, bahwa panjangnya bodi Raize Space untuk memberikan jumlah bangku yang lebih banyak, sehingga bisa muat sampai 3-baris atau 7-seater.

Terlebih Toyota Calya yang punya dimensi panjang serupa, bisa jadi mobil 7-seater. Maka, Raize Space juga harusnya tidak ada masalah kalau menjadi SUV 7-Seater. Walau memang, jok baris ketiganya lebih nyaman dipakai duduk anak-anak dibanding orang dewasa.

Performa Mesin Hybrid di Toyota Raize Space

Raize Space bakal pakai mesin e-smart hybrid

Kemudian bocoran selanjutnya terkait Toyota Raize 7-Seater adalah performa mesin. Media Jepang memprediksi bahwa SUV ini bakal mengandalkan mesin hybrid. Tidak aneh memang, karena Raize di Jepang juga sudah menggunakan teknologi e-smart hybrid.

Dengan kata lain, mesin bensin yang dipakai adalah 1.200 cc dengan konfigurasi 3-silinder. Hanya saja jantung mekanis itu hanya bekerja sebagai generator untuk isi baterai. Sementara untuk penggerak rodanya sendiri, menggunakan motor elektrik bertenaga baterai. Bisa dikatakan, cara kerja mesin Raize Hybrid ini persis dengan Nissan Kicks e-Power.

Bila benar, tentu teknologi e-smart hybrid tersebut akan sangat irit bensin. Kemungkinannya di Raize Space bisa menghemat BBM hingga 27 km/liter.

Hadirnya mesin hybrid di produk Toyota sesungguhnya bukan hal aneh. Terlebih setelah mereka memproduksi lokal Innova Zenix Hybrid, maka setelahnya bakal ada lebih banyak lagi mobil hybrid produksi Indonesia dari pabrikan berlogo T.

Kemudian opsi mesin lain untuk Raize Space adalah 1.200 cc naturally aspirated juga dengan konfigurasi 3-silinder seperti yang dipakai oleh Raize yang dijual saat ini dan Agya Gen-2. Lalu ada pula kemungkinan penggunaan mesin 1.000 cc turbo. Sementara itu untuk penggerak roda, tidak beda dari Raize biasa yaitu FWD. 

Bagaimana dengan Toyota Rush Gen-3?

Rush Generasi Pertama (Kiri) dan generasi kedua (kanan)

Sebenarnya isu kehadiran Toyota Rush generasi ketiga sudah lebih dulu mencuat dibanding Toyota Raize Space. Bahkan informasinya, SUV tersebut akan berganti nama jadi Toyota Yaris Cross 7-Seater untuk pasar Indonesia. Lalu di mana posisi Raize Space?

Tidak salah ketika ada yang mengatakan Raize Space sebagai penerus dari Toyota Rush. Ini dikarenakan, Rush di masa depan sepertinya akan naik kelas. Bila basisnya Yaris Cross, tentu pakai penggerak depan, mesin hybrid, rangka baru, dan fitur-fitur modern yang semakin lengkap. Tentu Toyota tidak bisa lagi menjual Rush Gen-3 nanti dengan harga di bawah Rp 300 juta.

Maka, Toyota butuh mobil SUV 7-seater pengganti yang mengisi kekosongan itu. Di sinilah peran Toyota Raize Space hadir sebagai penerus Toyota Rush. Kurang lebih, gambarannya persis seperti Toyota Avanza yang mengisi kekosongan mobil keluarga yang ditinggalkan oleh Toyota Kijang saat berevolusi jadi Innova.

Lalu kapan peluncuran Raize Space dan Rush Gen-3 atau Yaris Cross 7-Seater di Indonesia? Sepertinya tidak akan terjadi pada tahun ini. Media Jepang memprediksi untuk Raize 7-seater akan hadir pada tahun depan atau 2024. Kemudian Yaris Cross 7-Seater bisa jadi dua atau tiga tahun lagi. Jadi sabar ya!

Itulah tadi bahasan soal Toyota Raize Space yang kabarnya akan jadi penerus Toyota Rush. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin.com!

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa