Transjakarta Hadirkan 400 Bus Listrik di Tahun 2025

PT Transportasi Jakarta, yang lebih dikenal sebagai Transjakarta, telah merencanakan untuk mengadopsi bus listrik secara penuh pada tahun 2023. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam mengurangi polusi udara yang menjadi perhatian utama masyarakat.

Pengadaannya pun dilakukan secara bertahap, dan programnya akan dimulai pada tahun 2023 ini. Seiring dengan penggunaan bus listrik, pihak Transjakarta mengabarkan akan membangun infrastruktur yang diperlukan, termasuk lokasi pengisian daya.

“Ditargetkan tahun 2027 sebanyak 50 persen bus Transjakarta berbasis listrik kemudian di 2030 akan sepenuhnya 100 persen listrik,” kata Daud Joseph, Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta.

Target ini telah tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2022 tentang Pedoman Percepatan Program Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam Layanan Angkutan Transjakarta.

Rencananya, peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak dan compressed natural gas (CNG) ke kendaraan listrik berbasis baterai dalam layanan Transjakarta sudah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2022. Keputusan tersebut juga mencakup rencana untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik berbasis baterai, termasuk pengisian semalaman (overnight charging) dan pengisian peluang (opportunity charging). Adapun lokasi tempat cas baterai tersebut akan mencakup di depo-depo bus yang sudah ada, terminal, dan lokasi lain sesuai ketentuan yang berlaku.

Jakarta Akan Tambah Tempat Cas Mobil Listrik

Provinsi DKI Jakarta juga akan menambahkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Dalam keterangannya pada media, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memiliki komitmen kuat untuk mengatasi masalah pencemaran udara di Jakarta. Sektor transportasi dianggap sebagai salah satu penyebab utama masalah ini.

“Oleh karena itu, pemerintah DKI Jakarta telah menetapkan target untuk menambah 400 bus listrik hingga tahun 2025,” kata Heru.

Pada tahun 2023, PT Transjakarta berencana menambah 190 bus listrik sebagai bagian dari upaya untuk membuat udara Jakarta lebih bersahabat dengan lingkungan. Dengan penambahan ini, jumlah total bus listrik TransJakarta akan mencapai 220 unit. Bus listrik ini akan menggantikan armada Transjakarta yang saat ini masih menggunakan bahan bakar fosil.

Selain itu, pemerintah provinsi DKI Jakarta juga akan menambahkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Keputusan lokasi ini didasarkan pada tingginya jumlah perkantoran, sekolah, dan pusat kegiatan lainnya di wilayah tersebut.

Menurut Heru, dengan semakin banyak kendaraan berbasis baterai di jalan, Jakarta bisa menjadi kota yang lebih bersih dan sehat bagi warganya.

Demikian ulasan rencana DKI Jakarta yang akan menghadirkan 400 Bus Listrik di Tahun 2025. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?