Ada yang beranggapan uji emisi bikin irit BBM kendaraan roda empat atau mobil. Kira-kira informasi tersebut mitos apa fakta ya?
Menjadikan mobil lebih irit bahan bakar, memang sering dilakukan oleh pengguna mobil. Tujuannya tentu saja meringankan biaya operasional.
Bahkan untuk menghemat penggunaan bahan bakar, banyak orang yang rela melakukan modifikasi pada kendaraannya. Padahal cara tersebut bisa membaut komponen mesin mengalami gangguan dan risiko hilangnya garansi mobil.
Melihat fakta tersebut, sebenarnya ada cara yang lebih aman dalam membantu bikin hemat konsumsi bahan bakar. Selain berkendara dengan eco driving, langkah sederhana yang kamu dapat jalankan adalah dengan melakukan uji emisi gas buang kendaraan.
Jadi memang benar uji emisi bikin irit BBM. Hanya saja prosesnya tidak secara langsung. Berikut kami beberkan detailnya.
Ini Hubungan Uji Emisi dengan BBM Mobil Lebih Irit
Apa itu uji emisi? Mungkin di sini masih banyak yang belum tahu. Uji emisi adalah proses pengujian kandungan gas buang kendaraan bermotor yang dihasilkan saat mesin menyala. Tujuan uji emisi di antaranya adalah untuk mengukur sejauh mana kinerja dan tingkat efisiensi bahan bakar mobil.
Semakin efisien mesin, tentu akan mengurangi konsumsi BBM. Umumnya uji emisi gas buang jadi bagian dari prosedur standar servis berkala di bengkel-bengkel modern.
“Kalau di Auto2000, teknisi dapat mengetahui sejauh mana tingkat kesehatan mobil berdasarkan hasil uji emisi. Jika kandungan gas buang yang dihasilkan melebihi ambang batas yang ditetapkan, data tersebut merupakan indikator adanya komponen mesin yang bermasalah dan harus diperiksa untuk dicarikan solusinya, seperti mengatur setelan mesin atau mengganti komponen dengan yang baru,” tulis Auto2000 dalam keterangan resminya dikutp 21 Januari 2022.
Meskipun tidak ada kerusakan, tahapan uji emisi ini mampu memastikan mesin selalu dalam kondisi prima guna mencapai tingkat efisiensi terbaik. Uji emisi bisa mengetahui apakah kandungan udara dan bahan bakar yang dimanfaatkan sudah sesuai, dengan spesifikasi dan kebutuhan mesin agar dapat bekerja optimal.
Harapannya adalah setelah tahu bahwa mobil kamu tidak lolos uji emisi, selanjutnya bisa melakukan evaluasi. Baik itu dalam hal perawatan seperti servis berkala, hingga penggantian komponen mesin yang memang sudah tidak optimal. Evaluasi juga dapat dilakukan dengan memilih oktan bensin yang sesuai untuk mesin.
Langkah-langkah tersebutlah yang sesungguhnya menjadikan uji emisi bikin irit BBM. Ada benarnya memang, tapi tidak secara langsung.
Biaya Uji Emisi Mobil
Karena sudah merupakan bagian dari tahapan servis berkala, Auto2000 tidak memungut biaya uji emisi gas buang alias gratis. Tapi, jika kamu ingin melakukannya secara mandiri tanpa servis berkala, ada biaya sebesar Rp 162 ribu termasuk PPN, di luar biaya jasa dan spare parts jika tidak lulus uji emisi karena terindikasi ada kerusakan pada komponen mesin.
Pelaksanaan bisa dilakukan dengan mengunjungi bengkel Auto2000 atau order via Auto2000 Digiroom untuk pelaksanaannya. Selain itu Auto2000 menawarkan program bengkel yang dapat dinikmati, seperti Promo Auto Sehat Serba Hemat dengan opsi diskon jasa dan spare part untuk penggantian 5 komponen penting kendaraan.
Ada juga paket SPONTAN (Siaga Kupon Perawatan) khusus AutoFamily yang memiliki mobil Toyota dengan jarak tempuh lebih dari 50.000 km atau sudah tidak memiliki kuota free servis berkala.
“Pastikan uji emisi menjadi bagian dari gaya hidup untuk menjaga performa mesin, hemat bahan bakar, dan menekan biaya operasional.”
Lebih dari itu, hal ini bisa berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan karena emisi gas buang selalu berada di bawah ambang batas yang ditetapkan. Silakan order via Auto2000 Digiroom dan manfaatkan keuntungan program promo yang ditawarkan,” tutup Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Demikian ulasan terkait uji emisi bikin irit BBM khususnya untuk kendaraan roda empat atau mobil. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.