Ulasan Lengkap Test Drive BYD M6 dari Jakarta ke Dataran Tinggi Bandung

Begini sensasi test drive BYD M6 dari Jakarta ke dataran tinggi Bandung. Mengemudikan BYD M6 dari Jakarta menuju Kota Kembang Bandung menawarkan sensasi berkendara yang menyenangkan. Bagaimana tidak, suasana kabinnya begitu lapang terutama untuk baris kedua.

Oya unit BYD M6 yang Moladin coba adalah type tertinggi Superior 7 seater, yang diisi oleh tiga orang jurnalis otomotif, yang hadir atas undangan BYD Indonesia. Selain itu pada baris kedua ini juga juga sudah ada kisi-kisi AC yang pengaturannya terpusat di layar depan.

Kondisi baris kedua juga bisa disetting dengan terang, lantaran kaca panoramic yang besar, menjuntai terbuka hingga ke belakang. Tidak hanya itu, pada kursi baris kedua juga sudah memiliki cup holder yang membuat kami di belakang lebih leluasa meletakan beberapa makanan dan minuman ringan.

Kabin Berkesan Luas dan Mahal

Suasana kabin yang terasa luas dan luks. Terpancar dari panoramic roof yang membentang dari depan hingga baris belakang.

Duduk di baris tiga, memang tidak seluas di baris dua. Lebih sempit, tetapi jika kamu ingin mendapatkan ruang belakang yang asyik diduduki dewasa sebaiknya memiliki konfigurasi 6 seater captain seat.

Lalu Moladin juga mencoba jadi penumpang di baris depan. Disini ersedia banyak colokan untuk pengecasan hp, dari model type C, USB, hingga wireless charging. Tidak lupa, fitur mengkonekan Hp ke layar infotainment seperti Apple carplay juga sudah ada.

Tapi sayang pada fitur ini, user harus kembali mengkonek ulang jika sambungan terputus. Artinya sambungan Apple carplay yang Moladin coba tidak auto connect. Dalam beberapa situasi, fitur Apple carplay juga sering terputus.

Pede Menyalip di Tanjakan

Kokpit mengemudi memang tidak seminimalis mobil listrik lainnya. Tetapi justru disini membuat feel berkendara tidak berbeda jauh dengan mobil konvensional. Namun tenaga yang berlimpah membuat berkendara dengan BYD M6 begitu percaya diri.

Lanjut ketika mencoba mengemudi, sejak menginjak pedal gas, kendaraan listrik ini menunjukkan performa yang luar biasa. Lebih percaya diri nyalip di tanjakan lantaran tenaga instan khas mobil listrik.

BYD M6 Superior memiliki torsi maksimum 310 Nm, dengan kecepatan maksimal yang bisa dicapai M6 adalah 180 km/jam tanpa limiter.

Mobil ini dilengkapi dengan Blade Battery yang terkenal dengan keamanan, kepadatan energi, dan kemampuan pengisian daya yang tinggi. BYD Blade Battery mampu menerima daya pengisian DC hingga 170 kWh, memungkinkan pengisian dari 30% hingga 80% hanya dalam 30 menit. Kapasitas baterai pada tipe Superior 71,8 kWh, dengan jarak tempuh hingga 530 km.

Ditenagai oleh motor listrik yang kuat, BYD M6 memberikan akselerasi yang instan dan halus. Terkait pengereman, mobil yang keempat rodanya sudah menggunakan cakram ini memang perlu sedikit adaptasi, lantaran dalam beberapa momen Moladin pedal rem yang diinjak terlalu dalam. Hasilnya mobil seperti kondisi rem mendadak.

Selanjutnya Perjalanan dimulai dari pusat kota Jakarta, di mana kemacetan menjadi tantangan utama. Suara bising dari luar berhasil diredam dengan baik, memberikan ketenangan di dalam mobil. Selain itu, sistem infotainment canggih dan seluruh kursi depan posisinya bisa diatur secara elektrikal.

Tetapi untuk busa kuyrsi terasa keras, dan tentu saja membuat perjalanan jauh terasa lebih cepat lelah. Meski begitu, kursi BYD M6 juga dibekali dengan pendingin yang sangat menolong jika kondisi di luar terasa sangat panas.

Performa Tangguh di Jalan Tol

Ground clearence rendah membuat berkendara terasa nyaman. Tetapi harus waspada kandas jika melewati jalan semi off road berbatu.

Memasuki jalan tol, BYD M6 benar-benar menunjukkan giginya. Baik di jalan tol ataupun di jalan raya dengan medan yang bergelombang, mobil ini sangat stabil. Hal ini tentu saja salah satunya karena ground clearence yang rendah yakni hanya 170 mm dari tanah ke body.

Begitu pun saat memasuki area dataran tinggi Bandung, tanjakan curam dan tikungan tajam. BYD M6 menghadapi medan ini dengan mudah berkat sistem penggerak listriknya yang kuat dan torsi instan. Mobil ini tetap stabil dan terkendali di setiap tikungan, memberikan rasa aman dan percaya diri kepada pengemudi.

Selain itu konsumsi energi yang efisien membuat perjalanan lebih hemat, tanpa perlu sering berhenti untuk mengisi daya. Dari Jakarta menuju dago atas Bandung, mobil ini masih menyisahkan baterai yang kasih bisa digunakan sekitar 160an Km.

Bagasi Belakang

Kapasitas bagasi belakang memang tidak bisa diandalkan, lantaran hanya bisa menampung 180 liter. Namun jika ingin barang bawaan berlebih kamu bisa mengandalkan bagasi pada kap depan mobil yang masih sanggup menampung beberapa tas besar.

Dimana pada saat berangkat, baterai mobil ini secara akurat masih terisi penuh 530 km.

Test drive BYD M6 dari Jakarta ke dataran tinggi Bandung adalah pengalaman yang luar biasa. Dengan performa yang tangguh, kenyamanan kabin yang superior, dan efisiensi energi yang tinggi, BYD M6 membuktikan dirinya sebagai pilihan tepat untuk perjalanan jarak jauh.

Demikian ulasan Test Drive BYD M6 dari Jakrta – Bandung – Jakarta. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Double Cabin Listrik Maxus eTerron 9 Dengan Bodi Lebih Besar Dari Hilux

BMW Individual Two-Tone Finish, Bisa Kustom Warna Seri 7 Sesuai Selera

Motor Listrik Honda Akan Tugas di MotoGP Mandalika