Vespa SXL dan VXL – Pabrikan asal Italia, meluncurkan produk terbarunya SXL dan VXL 149 di India. Skuter matik ini istimewa lantaran ramah lingkungan. Emisi gas buangnya telah menganut standar BS VI, setara EURO 6.
Hal menarik lain dari kedua Vespa tersebut, banderolnya sangat terjangkau. Harga kedua Vespa tersebut ada di angka Rp20 jutaan.
Jika melihat banderol Vespa di Indonesia, ternyata Negeri Bollywood jauh lebih murah. Pasalnya di Tanah Air, harga Vespa LX dan S 125 yang diklaim paling terjangkau adalah Rp30 jutaan.
Penasaran dengan spesifikasi Vespa murah India? untuk Jawabannya, simak bahasan berikut:
Vespa SXL dan VXL Pakai Mesin 149cc
Mesinnya belum berteknologi i-get, namun sangat ramah lingkungan
Secara tampilan, Vespa SXL dan VXL mirip dengan Vespa S dan LX di Indonesia. Lihat saja bodi yang ringkas dan penggunaan roda kecil.
Ukuran rodanya pakai 110/70-11 inci di depan. Sementara roda belakang 120/70-10 inci. Untuk karet bundar, sudah pakai teknologi tubeless.
Perbedaan utama Vespa SXL dan VXL, tampak lewat paras. Lampu depan serta spion SXL berbentuk kotak, kemudian dasinya lebih panjang. Di Vespa VXL, desain lampu dan spion bergaya bulat, serta dasi lebih pendek.
Mudahnya, Vespa SXL menawarkan aura sportif yang lebih kental. Sementara Vespa VXL punya sisi klasik lebih kuat.
Soal mesin, keduanya menggunakan kapasitas 149cc. Jantung mekanis tersebut masih mengandalkan teknologi 3 valve, kepala silinder aluminium, dan pendingin udara. Di atas kertas, torsi yang bisa dimuntahkan mencapai 10,6 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimalnya 10,32 hp pada 7.600 rpm.
Performa mesin ini terbilang tidak terlalu mantap. Apalagi pembandingnya adalah mesin i-get 150cc yang ada di Vespa Primavera dan Sprint yang dijual di Indonesia.
Walau demikian, depot daya Vespa India tersebut unggul dalam hal emisi gas buang. Lebih ramah lingkungan dengan standar BS VI atau setara Euro 6, sesuai peraturan di Negeri Bollywood.
Soal pilihan warna bodi, Vespa VXL dipasarkan dalam tujuh opsi: matt black, yellow, vibrant red, azzuro provenza, vibrant pink, white, dan maze grey. Sementara Vespa SXL punya lima: matt black, matt red dragon, orange, matt blue, dan white.
Baca juga:
- 7 Kelebihan Honda Scoopy, Masih Ragu Beli?
- Asal-Usul Royal Alloy di Indonesia, Motor Retro Saingan Vespa
- Test Ride Vespa LX 125 i-get: Jagoan Dalam Kota! (Bag. 2)
Fitur Tidak Beda dari Vespa LX dan S di Indonesia
Panel instrumen kombinasi digital dan analog sudah ada di kedua Vespa ini
Bicara fitur, kedua Vespa India tersebut juga cukup modern. Lihat saja penggunaan lampu depan LED hemat daya, menawarkan visibilitas berkendara lebih baik di malam hari.
Kemudian panel instrumen juga telah serupa Vespa Primavera dan Sprint yang berada satu level di atas. Ciri khasnya pakai kombinasi analog serta digital. Tidak ketinggalan, hadir fitur keselamatan anti-lock braking system (ABS).
Guna ABS untuk mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Dengan begitu diharapkan, pengendara masih bisa mengendalikan motor dan terhindar dari potensi kecelakaan.
Soal pengereman, keduanya sudah pakai cakram untuk roda depan. Lalu untuk roda belakang masih tromol.
Harga Vespa VXL dan SXL
Vespa SXL
Dengan berbagai fitur modern dan mesin 149cc, harga Vespa SXL dan VXL ternyata tetap terjangkau. Banderol varian VXL 149 cuma RS 1.22 Lakh atau setara Rp24 jutaan. Sementara harga varian SXL 149 Rs 1.26 Lakh, sekitar Rp25 jutaan.
Kenapa bisa murah? Salah satu alasannya, Vespa sudah melakukan produksi lokal di India. Sementara di Indonesia, Vespa hadir secara impor dari Vietnam. Alhasil harga Vespa di Tanah Air jadi lebih mahal.
Selanjutnya, kalau dilihat lebih detail. Mesin Vespa di India belum mengaplikasikan teknologi I-get seperti halnya Indonesia. Jadi dari sisi performa, tentu kalah jauh.
Bahkan untuk mesin 149cc India, performanya tidak beda jauh dari 125cc I-get yang dijual di Tanah Air.
Semoga ke depannya, Vespa Indonesia bisa memproduksi skuternya di dalam negeri. Hal ini supaya banderol jadi lebih murah dan bisa dipunya oleh lebih banyak masyarakat.
Banderol murah juga bisa jadi salah satu senjata Vespa untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia. Terlebih saat ini sudah banyak kompetitor yang ikut bermain, sebut saja Lambretta, Royal Alloy, dan lain-lain.